Rumus Keuntungan Higienis Dan Pola Perhitungan Keuntungan Bersih

Tujuan simpulan perusahaan ialah untuk mendapat profit yang sebesar-besarnya. Profit disini berarti ialah keuntungan bersih. Laba higienis sendiri akan tercermin dalam laporan keuangan perusahaan di bab laporan keuntungan rugi komprehensif. Pertanyaannya sekarang: Bagaimana sih cara menghitung keuntungan higienis perusahaan? Dari mana keuntungan higienis diperoleh?

Untuk memudahkannya, ini ialah formula sederhana untuk menghitung keuntungan higienis perusahaan:


Jadi rumus sederhanya keuntungan higienis ialah pendapatan dikurangi beban, termasuk juga sehabis dikurangi dengan beban pajak. Maka akan menghasilkan keuntungan bersih. 

PENDPATAN

Pendapatan ini sumbernya sanggup macam-macam. Tapi pada umumnya pendapatan yang dimaksud disini ialah pendapatan dari operasional, yaitu pendapatan dari PENJUALAN. Sebenarnya ada lagi pendapatan yang bukan dari aktivitas operasional, menyerupai penjualan aset perusahaan, hal ini juga masuk dalam perhitungan keuntungan bersih, tetapi biasanya akan masuk ke dalam pos TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN. 

BEBAN 

Beban perusahaan akan di-breakdown lagi menjadi beban-beban menyerupai beban pokok penjualan, beban umum dan administrasi, beban penjualan dan lain2. Beban perusahaan misalnya ialah beban promosi, beban air, listrik, telepon, beban gaji, beban pokok penjualan dan lain2. 

Beban2 inilah yang akan dikurangkan dari pendapatan / penjualan perusahaan. Setelah pendapatan dikurangi oleh seluruh beban yang ada, maka akan menghasilkan LABA BERSIH, kalau nilai penjualan lebih tinggi daripada beban.

Sebaliknya, kalau jumlah beban perusahaan lebih tinggi daripada penjualan, maka perusahaan akan menghasilkan RUGI BERSIH. 

Untuk lebih jelasnya, berikut ialah pola perhitungan keuntungan higienis pada perusahaan go public PT Indofood CBP (ICBP)



Rumus keuntungan higienis sanggup dilihat pada laporan keuangan diatas. Di mana keuntungan higienis (lihat keuntungan tahun berjalan) didapatkan dari penjualan neto dikurangi dengan beban pokok penjualan, beban penjualan dan distribusi, beban umum dan administrasi, dan dikurangi dengan pajak (beban pajak penghasilan), maka akan menghasilkan keuntungan bersih. 

Kemudian, kalau perusahaan mempunyai pendapatan lainnya di luar penjualan, maka juga akan ditambahkan sehabis keuntungan higienis menjadi Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan. 

Itulah rumus keuntungan bersih dan pola cara menghitung keuntungan bersih. Semoga bermanfaat untuk anda. 

Bagi rekan-rekan yang ingin berguru analisis laporan keuangan, sedang melaksanakan penelitian akuntansi ihwal analisis laporan keuangan, rekan2 sanggup mendapat ebooknya disini: Buku Analisis Laporan Keuangan + Bonus Ebook Statistik. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Rumus Keuntungan Higienis Dan Pola Perhitungan Keuntungan Bersih"

Posting Komentar