Pengertian Stock Opname, Tujuan Dan Pola Stock Opname
Setiap perusahaan atau bahkan toko kecil sekalipun mempunyai banyak sekali macam jenis persediaan barang. Tentunya perusahaan harus mempunyai maintenance yang baik untuk persediaan barang yang dimilikinya.
Pernahkah anda terpikir, bagaimana cara perusahaan sanggup mengetahui berapa jumlah barang persediaan yang dimilikinya, dengan item yang banyak? Bagaimana administrasi perusahaan sanggup mengetahui ada barang2 persediaan yang rusak, lama atau kedaluarsa? Caranya ialah dengan melaksanakan stock opname.
PENGERTIAN STOCK OPNAME
Pernahkah anda terpikir, bagaimana cara perusahaan sanggup mengetahui berapa jumlah barang persediaan yang dimilikinya, dengan item yang banyak? Bagaimana administrasi perusahaan sanggup mengetahui ada barang2 persediaan yang rusak, lama atau kedaluarsa? Caranya ialah dengan melaksanakan stock opname.
PENGERTIAN STOCK OPNAME
Dengan kata lain, stock opname ini termasuk kepingan dari manajemen persediaan barang. Pengertian stock opname ialah kegiatan menghitung barang secara fisik yang ada di toko atau gudang, yang dicocokan dengan jumlah barang yang ada di program.
Jadi contohnya barang yang ada aktivitas jumlahnya ialah 150 pcs. Maka jumlah yang ada di gudang jumlahnya juga harus 150 pcs. Disinilah dilakukan stock opname, dengan menghitung barang di aktivitas sesuai dengan barang fisik yang ada di lapangan.
Stock opname ini sanggup jadi menyita waktu yang banyak kalau barang2 perusahaan sangat banyak. Maka dari itu, ketika ini sudah banyak perusahaan yang memakai teknologi kafe code barang untuk memudahkan stock opname.
Bar code ini merupakan diagram batang yang dilengkapi isyarat angka dan sanggup dipakai untuk menunjuk pada jenis dan harga barang tersebut. Jadi, kalau ada barang yang sejenis, namun dalam stock opname tidak akan terjadi kesalahan dalam menghitung, sebab barcode setiap barang berbeda.
Dengan adanya barcode, hal ini akan memudahkan membantu mengurangi kesalahan dalam perhitungan dan pencatatan barang persediaan.
TUJUAN STOCK OPNAME
Tujuan stock opname ialah untuk mengetahui barang-barang persediaan yang ada di gudang telah sesuai dengan jumlah barang yang ada di program. Selain itu, stock opname juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat barang2 yang sudah rusak, dan barang2 yang hilang.
Dengan demikian, stock opname ini termasuk dalam kepingan administrasi persediaan dan pengendalian internal. Jika terdapat selisih stock opname (misalnya di aktivitas barang ada 100 pcs, tetapi barang di gudang hanya 90 pcs), maka hal ini sanggup mengindikasikan adanya kecurangan (pencurian barang), atau barang tersebut tidak ditaruh dengan benar pada kawasan yang seharusnya.
Artinya, dengan stock opname, administrasi perusahaan sanggup mengtahui apakah barang2 persediaan yang dimiliki perusahaan jumlahnya benar atau tidak. Manajemen juga sanggup mengambil keputusan apabila terdapat kelemahan dalam pengendalian internal di gudang, serta administrasi sanggup mengambil keputusan untuk memakai barang2 persediaan dengan bijaksana (jika ternyata dalam stock opname ditemukan banyak barang persediaan yang kadaluarsa atau rusak).
Stock opname biasanya dilakukan oleh divisi accounting dan / atau PPIC dengan pihak gudang. Namun, tidak menutup kemungkinan pihak gudang secara bersiklus melaksanakan stock opname sendiri untuk memastikan kesesuaian barang fisik dengan yang ada di program.
PERIODE STOCK OPNAME
Stock opname sanggup dilakukan setiap bulan, setiap triwulan atau setiap simpulan tahun, tergantung dari kebijakan manajemen. Namun umumnya, perusahaan akan melaksanakan stock opname tiap simpulan atau awal bulan berikutnya.
Untuk perusahaan2 go public, setiap simpulan tahun niscaya akan diadakan stock opname bersama dengan auditor eksternal (auditor independen). Hal ini guna memastikan bahwa sistem perusahaan berjalan dengan sehat, sebab perusahaan harus mengungkapkan laporan keuangan ke publik dengan benar (laporan keuangan termasuk di dalamnya ialah nilai persediaan perusahaan).
Stock opname bukan hanya dilakukan untuk barang persediaan, namun juga dilakukan untuk kas, aset, utang, piutang.
Apabila terdapat selisih stock, maka perusahaan sanggup mencatatnya sebagai kehilangan atau kerusakan. Dan biasanya kerugian akhir kehilangan ini akan dibebankan pada kepingan terkait dengan gudang tersebut, untuk mengganti kerugian yang ada.
CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME
Bagaimana referensi laporan stock opname itu sendiri? Contoh laporan stock opname di aktivitas accounting, anda sanggup melihatnya disini: Contoh Lengkap Laporan Stock Opname - Stok Barang Harian.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Jadi contohnya barang yang ada aktivitas jumlahnya ialah 150 pcs. Maka jumlah yang ada di gudang jumlahnya juga harus 150 pcs. Disinilah dilakukan stock opname, dengan menghitung barang di aktivitas sesuai dengan barang fisik yang ada di lapangan.
Stock opname ini sanggup jadi menyita waktu yang banyak kalau barang2 perusahaan sangat banyak. Maka dari itu, ketika ini sudah banyak perusahaan yang memakai teknologi kafe code barang untuk memudahkan stock opname.
Bar code ini merupakan diagram batang yang dilengkapi isyarat angka dan sanggup dipakai untuk menunjuk pada jenis dan harga barang tersebut. Jadi, kalau ada barang yang sejenis, namun dalam stock opname tidak akan terjadi kesalahan dalam menghitung, sebab barcode setiap barang berbeda.
Dengan adanya barcode, hal ini akan memudahkan membantu mengurangi kesalahan dalam perhitungan dan pencatatan barang persediaan.
TUJUAN STOCK OPNAME
Tujuan stock opname ialah untuk mengetahui barang-barang persediaan yang ada di gudang telah sesuai dengan jumlah barang yang ada di program. Selain itu, stock opname juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat barang2 yang sudah rusak, dan barang2 yang hilang.
Dengan demikian, stock opname ini termasuk dalam kepingan administrasi persediaan dan pengendalian internal. Jika terdapat selisih stock opname (misalnya di aktivitas barang ada 100 pcs, tetapi barang di gudang hanya 90 pcs), maka hal ini sanggup mengindikasikan adanya kecurangan (pencurian barang), atau barang tersebut tidak ditaruh dengan benar pada kawasan yang seharusnya.
Artinya, dengan stock opname, administrasi perusahaan sanggup mengtahui apakah barang2 persediaan yang dimiliki perusahaan jumlahnya benar atau tidak. Manajemen juga sanggup mengambil keputusan apabila terdapat kelemahan dalam pengendalian internal di gudang, serta administrasi sanggup mengambil keputusan untuk memakai barang2 persediaan dengan bijaksana (jika ternyata dalam stock opname ditemukan banyak barang persediaan yang kadaluarsa atau rusak).
Stock opname biasanya dilakukan oleh divisi accounting dan / atau PPIC dengan pihak gudang. Namun, tidak menutup kemungkinan pihak gudang secara bersiklus melaksanakan stock opname sendiri untuk memastikan kesesuaian barang fisik dengan yang ada di program.
PERIODE STOCK OPNAME
Stock opname sanggup dilakukan setiap bulan, setiap triwulan atau setiap simpulan tahun, tergantung dari kebijakan manajemen. Namun umumnya, perusahaan akan melaksanakan stock opname tiap simpulan atau awal bulan berikutnya.
Untuk perusahaan2 go public, setiap simpulan tahun niscaya akan diadakan stock opname bersama dengan auditor eksternal (auditor independen). Hal ini guna memastikan bahwa sistem perusahaan berjalan dengan sehat, sebab perusahaan harus mengungkapkan laporan keuangan ke publik dengan benar (laporan keuangan termasuk di dalamnya ialah nilai persediaan perusahaan).
Stock opname bukan hanya dilakukan untuk barang persediaan, namun juga dilakukan untuk kas, aset, utang, piutang.
Apabila terdapat selisih stock, maka perusahaan sanggup mencatatnya sebagai kehilangan atau kerusakan. Dan biasanya kerugian akhir kehilangan ini akan dibebankan pada kepingan terkait dengan gudang tersebut, untuk mengganti kerugian yang ada.
CONTOH LAPORAN STOCK OPNAME
Bagaimana referensi laporan stock opname itu sendiri? Contoh laporan stock opname di aktivitas accounting, anda sanggup melihatnya disini: Contoh Lengkap Laporan Stock Opname - Stok Barang Harian.
0 Response to "Pengertian Stock Opname, Tujuan Dan Pola Stock Opname"
Posting Komentar