Pengertian Kesulitan Berguru Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

Kesulitan belajar didefenisikan oleh The United States Office of Education (USOE) yang dikutip oleh Abdurrahman (2003) yaitu suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang meliputi pemahaman dan penggunaan bahasa aliran atau tulisan.

Sedangkan berdasarkan Sunarta (1985) kesulitan mencar ilmu yaitu kesulitan yang dialami oleh akseptor didik dalam acara belajarnya, sehingga berakibat prestasi belajarnya rendah dan perubahan tingkah laris yang terjadi tidak sesuai dengan partisipasi yang diperoleh sebagaimana teman-teman kelasnya.

Berdasarkan pendapat di atas sanggup dipahami bahwa kesulitan mencar ilmu yaitu suatu keadaan dalam proses mencar ilmu mengajar dimana akseptor didik tidak sanggup mencar ilmu sebagaimana mestinya.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kesulitan mencar ilmu pada akseptor didik. Menurut Helex Wirawan (2009) faktor-faktor penyebab kesulitan mencar ilmu tersebut sanggup dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu: faktor intern (faktor dari dalam diri anak itu sendiri) yang meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis serta faktor ekstern yang meliputi faktor sosial dan faktor non sosial.

Faktor Intern

1. Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis yaitu faktor fisik dari akseptor didik itu sendiri. Sebagai pola sederhana yaitu apabila akseptor didik sakit, tentunya kemampuan akseptor didik tersebut untuk mendapatkan materi pelajaran menjadi terganggu.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis yaitu banyak sekali hal yang berkenaan dengan sikap yang diharapkan dalam belajar. Contoh faktor psikologis yang mempengaruhi kesulitan mencar ilmu akseptor didik yaitu rasa aman, motivasi, inteligensi, bakat, minat, dan sebagainya.

Faktor Ekstern

1. Faktor-faktor Sosial

Contoh faktor sosial yang mempengaruhi kesulitan mencar ilmu akseptor didik yaitu faktor keluarga dan masyarakat, dalam hal ini yaitu interaksi dengan keluarga dan masyarakat. Seperti cara mendidik orang tua, keharmonisan hubungan dengan orang tua, kondisi sosial masyarakat dan sebagainya.

2. Faktor-faktor non-sosial

Faktor-faktor non-sosial yang sanggup menjadi penyebab munculnya duduk perkara kesulitan mencar ilmu yaitu faktor kemampuan guru dalam memberikan materi pelajaran, sarana prasarana yang disediakan di sekolah, dan sebagainya.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: