Pengertian Amortisasi Dan Pola Soal Amortisasi

Dalam dunia akuntansi, anda niscaya sering mengenal istilah amortisasi. Amortisasi ialah istilah lain penyusutan untuk aset tidak berwujud. Saya pernah membahasnya disini: Pengertian Depresiasi, Amortisasi, Deplesi dan Contohnya.

Pengertian amortisasi adalah penyusutan yang terjadi pada aset tetap tidak berwujud, dengan cara membebankan aset tetap ke dalam pengurangan umur ekonomis, dan nilai tersebut akan menjadi biaya yang akan mengurangi pendapatan. 

Contoh aset tetap tidak berwujud ialah goodwill, hak cipta, hak paten, brand dagang dan lain-lain. Amortisasi juga sanggup didefinisikan sebagai penurunan nilai penyusutan aset yang mempunyai umur hemat jangka panjang. 

Amortisasi artinya penyusutan, ini artinya perusahaan yang menghapus aset tak berwujud melalui amortisasi (beban penyusutan) tersebut. Selain aset tetap tidak berwujud, perusahaan juga melaksanakan amortisasi terhadap nilai yang dibayar atas pembelian saham preferen dan obligasi. 

Tujuan perusahaan melaksanakan amortisasi ialah semoga nilai aset perusahaan sanggup mencerminkan nilai penjualan kembali di dalam akun laporan keuangan, alasannya tidak ada nilai aset tetap yang mempunyai manfaat hemat yang tetap. Semua aset tetap niscaya mengalami penyusutan nilai, maka perlu dilakukan amortisasi.

Contoh Soal Amortisasi dan Jurnal Akuntansi Amortisasi 

PT Jayaindo mempunyai hak paten mesin selama 5 tahun. PT Jayaindo mengeluarkan dana sebesar Rp100.000.000 untuk melaksanakan riset, development, pengembangan pada produk-produknya. Maka dari itu, PT Jayaindo harus melaksanakan amortisasi terhadap biaya pengembangan produk yang telah dikeluarkannya. Dalam hal ini, perusahaan harus mencatat Rp20.000.000 per tahun sealam 5 tahun sebagai biaya amortisasi. 

Angka Rp20.000.000 didapatkan dari Rp100.000.000 / 5 tahun. Sehingga, jurnal amortisasi harus dibentuk dengan mendebet beban amortisasi dan mengkredit aset tak berwujud (hak paten) sebagai pengurangan dari nilai hak paten per tahun selama 5 tahun. Jurnalnya ialah sebagai berikut: 

Beban amortisasi aset tak berwujud ................... Rp20.000.000
       Aset tak berwujud ....................................................... Rp20.000.000

Demikianlah pengertian amortisasi dan pola soal amortisasi. Jurnal amortisasi pada pola diatas, wajib dibentuk oleh perusahaan selama 5 tahun. Dan beban amortisasi akan mengurangi nilai keuntungan rugi perusahaan, sedangkan nilai kredit pada aset tak berwujud akan mengurangi jumlah di laporan neraca / laporan posisi keuangan. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengertian Amortisasi Dan Pola Soal Amortisasi"

Posting Komentar