Macam-Macam Pupuk Kalium
- Macam-Macam Pupuk Kalium - Pupuk kalium dibentuk dari deposit garam kalium, dan pada umumnya berasosiasi dengan magnesium, sulfat, dan klor.
Kainit dan garam pupuk sangkar merupakan sumber kalium yang biasa dijumpai. Kalium klorida dan sulfat yang berasal dari Jerman dan Prancis merupakan senyawa-senyawa kalim yang telah dimurnikan.
Kalium sulfat
Pupuk ini dikenal juga dengan nama zwavelzure kali (ZK) dengan rumus kimia (K2SO4).
Kalium magnesium sulfat
Pupuk ini dikenal dengan nama patent kali, merupakan garam rangkap pupuk kieserit (MgSO4) dan pupuk ZK (K2SO4) dengan rumus kimia K2SO4.MgSO4. Semua garam kalium yang digunakan sebagai pupuk larut dalam air dan segera tersedia.
Tidak menyerupai pupuk N, pupuk K walupun diberikan dalam jumlah banyak tidak mempengaruhi pH tanah. Pemberian KCl yang banyak pada kentang dan tembakau sanggup menurunkan kwalitas hasil tanaman.
Kalium khlorida dan sulfat banyak digunakan di Indonesia, terutama untuk tumbuhan tembakau, sisal, dan tumbuhan perkebunan.
Beberapa tumbuhan sayuran memerlukan kalium, sedangkan padi hampir tidak pernah dipupuk K. Seluruh keperluan kalium di Indonesia didatangkan dari luar negri.
Kalium-magnesium sulfat, walaupun berkadar K rendah, Mulai banyak digunakan di terutama didaerah yang kekurangan magnesium.
Dibandingkan dengan kerikil kapur dolomitik atau dolomit, kalium-magnesium merupakn sumber Mg yang disukai.
Sebagin besar dari kulit coklat, bubuk ampas tebu atau bubuk sabut kelapa cukup banyak mengadung K, akan tetapi materi ini belum dimanfaatkan secara sempurna.
Sekam padi mengandung kurang lebih 2% kalium. Pada umumnya sekam ini dibakar dan abunya dibiarkan tanpa dipergunakan.
Kadar K dalam bubuk sekam kurang lebih sama dengan 30% K2O. Sisa-sisa pertanian dalam bentuk kulit coklat, sabut dan batok kelapa, ampas tebu dan sekam padi merupakan sumber kalium yang cukup berarti.
0 Response to "Macam-Macam Pupuk Kalium"
Posting Komentar