Apa Itu Preeklamsia ? Bahayakah?

Apa itu preeklamsia ? berbahayakah bagi ibu hamil ?

Preeklamsia yaitu sebuah komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan yang ditandai dengan adanya tanda-tanda darah tinggi atau hipertensi dan tanda tanda kerusakan organ lainnya menyerupai ginjal yang ditunjukkan dengan tingginya kadar protein pada air kencing (urine).

Preeklamsia juga dikenal dengan nama toksemia atau hipertensi yang diinduksi kehamilan.

Sayangnya, tanda-tanda preeklamsia biasanya gres akan muncul ketika usia kehamilan menginjak ahad ke 20 atau sanggup lebih (rata rata yaitu pada usia 24 – 26 minggu), hingga sesudah bayi dilahirkan.

preeklamsia yang tidak disadari pertumbuhannya oleh sang ibu sanggup berakibat meningkatnya resiko menjadi eklamsia, yaitu kondisi medis serius yang sanggup mengancam keselamatan jiwa sang ibu dan janinnya.

Gejala Preeklamsia

preeklamsia terkadang sanggup berkembang tanpa tanda-tanda apapun atau sanggup dengan hanya mengakibatkan tanda-tanda ringan pada masa kehamilan.

gejala paling utama yang paling umum dilihat yaitu terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) yang terus meningkat. Oleh sebab itu diperlukan bunda sanggup mengontrol perkembangan tekanan darah bunda secara rutin selama masa kehamilan.

jika tekanan darah ketika hamil mencapai 140/90 mm hg atau lebih, diperlukan bunda segera mengkonsultasikan kepada dokter kandungan, terutama bila ditemukan tanda-tanda tekanan darah tinggi selama 2 kali beru dalam masa investigasi rutin.

Selain darah tinggi (hipertensi), Gejala preeklamsia lainnya yaitu :

1. sakit kepala yang tidak sanggup ditahan
2. berkurangnya volume air kencing
3. sesak napas akhir cairan di paru paru (paru paru basah)
4. mual dan muntah
5. gangguan penglihatan, menyerupai pandangan datang tiba tidak sanggup terlihat, kabur, atau sensitif terhadap cahaya
6. gangguan pada fungsi hati
7. menurunnya jumlah trombosit
8. rasa nyeri pada penggalan bawah tulang rusuk sebelah kanan
9. meningkatnya kandungan protein pada urin
10. pembengkakan pada area kaki, wajah, dan tangan.

Pertumbuhan janin yang melambat juga sanggup membuktikan bahwa sang ibu menderita preeklamsia, kondisi ini sanggup timbul sebab berkurangnya pasokan darah ke plasenta sehingga janin mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi dari bunda.

lakukan konsultasi secara rutin dengan dokter kandungan biar preeklamsia sanggup terdiagnosis lebih awal dan sanggup ditangani sebelum lebih parah, lakukan investigasi secara rutin tiap bulannya sehingga tanda-tanda gejala yang tak masuk akal pada masa kehamilan sanggup ditangani selama masa permulaan kehamilan.

Penyebab bunda terkena preeklamsia

hingga ketika ini, penyebab utama terjadinya preeklamsia masih belum diketahui secara pasti. beberapa mahir meyakini bahwa preeklamsia diawali dari adanya kelainan pada plasenta yang bertugas sebagai penyalur makanan, oksigen, dan darah pada bayi selama dalam masa kandungan.

pada bunda yang mengalami preeklamsia, pertumbuhan dan perkembangan pembuluh darah pada plasenta mengalami gangguan (tidak normal) sehingga pembuluh darah menjadi lebih sempit dari normalnya. serta melaksanakan reaksi yang berbeda terhadap rangsangan hormon yang sanggup mengakibatkan berkurangnya volume darah yang dialirkan kepada janin.

beberapa faktor penting yang sanggup meningkatkan resiko seorang ibu mengalami preklamsia ketika hamil yaitu :

1. kehamilan yang pertama kali
2. pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya
3. menderita penyakit bawaan menyerupai diabetes, lupus, hipertensi dsb
4. mengandung lebih dari 1 janin
5. hamil sesudah jeda 10 tahun dari kehamilan sebelumnya
6. kekurangan nutrisi
7. memiliki ayah yang berbeda ketika kehamilan ketika ini dari ketika jadwal hamil
8. umur kehamilan pada umur dibawah 20 tahun dan diatas 40 tahun
9. obesitas
10. memiliki riwayat keturunan preeklamsia

Diagnosis Preeklamsia

Pastikan ketika bunda hamil untuk rutin memeriksakan kandungannya setiap bulan pada dokter. preeklamsia yang sanggup cepat dideteksi juga akan sanggup lebih cepat ditangani sehingga resiko yang terjadi lebih sanggup ditangani sebelum lebih berat.

Baca juga : Preeklamsia sanggup juga mengakibatkan bibir sumbing pada bayi

untuk mendiagnosis preeklamsia, dokter selalu akan melaksanakan tes tekanan darah bunda sebelum menanyakan keluhan keluhan lainnya yang dirasakan bunda.

Apabila dirasa bunda mengalami tekanan darah tinggi selama 2 bulan investigasi berturut turut, bunda lebih baik melaksanakan tes lebih dalam dengan tanda klinis sebagai berikut yang perlu diwaspadai :

1. gangguan penglihatan
2. sakit kepala yang tidak sanggup ditahan
3. gangguan fungsi hati
4. rendahnya jumlah trombosit
5. gangguan ginjal

pemeriksaan diatas sanggup dilihat dari investigasi lanjut menyerupai :

1. pemeriksaan darah
2. pemeriksaan urine
3. ultrasonografi
4. nonstress tes atau NST

BACA JUGA CARA MENYEMBUHKAN PREEKLAMSIA

Semoga artikel kali ini sanggup menjawab pertanyaan bunda perihal apa itu preeklamsia

Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: