Apa Artinya “Cookies” Yang Sering Muncul Di Browser Cookies?

Ketika kau sedang mengunjungi suatu situs, terkadang akan muncul notifikasi untuk mengizinkan penggunaan browser cookies. Alih-alih pribadi klik OK, bersama-sama kau tahu nggak, sih, apa itu cookies, spAcer?

Cookies bukanlah agenda ataupun perangkat lunak. Cookies merupakan data sederhana dari situs internet yang disimpan dalam bentuk file teks pada hard disk perangkat mobile. Tujuannya, mengumpulkan info yang akurat wacana kebiasaan online kau ketika mengunjungi sebuah situs web, sehingga kau sebagai visitor bisa mendapat pengalaman browsing yang lebih baik.

Sebagai contoh, ketika kau mengunjungi Facebook, situs tersebut akan mengidentifikasi kau sebagai pengguna X. Jika kau keluar dari situs dan kemudian mengunjunginya lagi, cookies akan menciptakan browser pribadi mengenali info kau sebagai pengguna X yang sama sebelumnya. Maka itu, kau balasannya sanggup masuk ke Facebook tanpa log in atau tanpa harus mengubah opsi bahasa lagi.

Tenang saja, cookies itu relatif aman, kok. Namun, kalau kau memakai PC publik menyerupai warnet atau kantor, sebaiknya hapus browser cookies setelah melaksanakan acara online. Perlu dicatat bahwa kalau kau menghapus cookies, maka seluruh history kegiatan online melalui browser akan hilang. Sehingga, pengguna lain yang memakai PC tidak bakalan tahu acara online yang kau lakukan.

Baca juga: Mengapa Cara Kerja SEO Begitu Penting untuk Website?

Di sisi lain, browser cookies dapat menghabiskan sejumlah ruang di hard disk pada PC atau laptop pribadi. Nah, kalau kau membiarkan saja, maka sanggup mengakibatkan waktu loading jadi lebih lama. Namun, untungnya, penggunaan browser cookies bisa kau atur sendiri. Berikut beberapa langkah untuk mengaktifkan dan menonaktifkan cookies yang tersimpan di hard disk kamu:

 

• Google Chrome

 

1. Klik ikon titik tiga di sudut kanan atas jendela browser, kemudian pilih Settings.


2. Scroll ke bab bawah jendela, klik Advanced.


3. Di bab Privacy and security, pilih Content settings.


4. Pada opsi Cookies, pilih Allow local data to be set (recommended) untuk mengaktifkan cookies. Atau, klik Blocked untuk menonaktifkan cookies.

 

• Mozilla Firefox

 

1. Klik ikon garis tiga pada sudut kanan atas jendela browser, dan pilih Options.


2. Saat jendela terbuka, klik Privacy and security di sebelah kiri.


3. Di bab History, pilih Use custom settings for history pada Firefox will.


4. Isi kotak dengan centang di sebelah Accept cookies from sites. Tanda centang untuk mengaktifkan dan hapus centang untuk menonaktifkan cookies.

 

• Microsoft Edge

 

1. Klik ikon titik tiga pada sudut kanan atas jendela browser, kemudian pilih Settings.


2. Pada bab bawah jendela Settings, klik opsi Advanced Settings.


3. Turun ke bawah sampai menemukan bab Cookies, kemudian pilih Block all cookies to menonaktifkan cookies atau Don’t block cookies untuk mengaktifkan cookies.

 

• Safari

 

1. Klik ikon Safari pada sudut kiri atas jendela browser. Kemudian, klik Preferences and pilih ikon Privacy pada bab atas menu. Ikonnya yaitu gambar telapak tangan.


2. Klik Cookies and website data. Pastikan klik Always allow untuk mengaktifkan cookies.


3. Jika kau ingin menonaktifkan cookies pihak ketiga, pilih Allow from website I visit. Sebaliknya, kalau kau tak ingin cookies apa pun disimpan terpisah ketika mengakses situs web, pilih Allow from current website only.

 

• Opera

 

1. Klik ikon pada sudut kanan atas jendela browse, kemudian klik Go to browser settings.


2. Pilih Privacy and security di sub sajian sebelah kiri.


3. Pada bab Cookies, centang Allow local data to be set in untuk mengaktifkan cookies.

Browser cookies sebenarnya bermanfaat bagi kita, lantaran memperlihatkan pengalaman browsing jadi lebih baik. Apalagi, mengatur cookies pada browser juga mudah, apa pun pilihan browser yang kau gunakan.

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: