Penyebab Kendaraan Beroda Empat Matic Nyentak

Penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak memang tidak sanggup di vonis pribadi layaknya vonis kerusakan yang terjadi pada ban kendaraan beroda empat pecah dijalan atau fan belt yang putus.

Setidaknya, di butuhkan permeriksaan yang teliti terkait banyak hal menyerupai histori penggantian oli matik, cara mengemudi, pengecekan data komputer mesin dan transmisi, dan lain-lain hingga mekanisme stall test untuk mengukur tekanan hidrolik pada transmisi otomatis.

Meskipun begitu, terkadang penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak ini juga sanggup terjadi akhir hal yang sepele , menyerupai contohnya penyetelan yang kurang sempurna pada accelerator kickdown.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan menyebarkan isu terkait penyebab kendaraan beroda empat matik nyentak yang sanggup saja terjadi kapan saja, simak info penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak dibawah berikut

1. Oli matic kotor dan rusak

Penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak yang paling sering terjadi diawali oleh oli matic yang sudah kotor dan rusak. Ya, kerusakan tidak hanya terjadi pada komponen yang bergerak saja, oli matic juga sanggup kotor dan rusak. Perlu di ketahui bahwa cara kerja transmisi otomatis di kendaraan beroda empat ini lebih banyak memakai sistem hidrolik yaitu mengandalkan kontrol kerja yang memakai oli matic.

Ketika oli matic ini kotor dan rusak, maka seluruh sistem kerja dalam transmisi otomatis ini akan sangat terpengaruh, salah satunya sanggup menimbulkan kendaraan beroda empat terasa menyentak dikala tuas persneling di geser posisinya, atau bahkan dikala terjadi perpindahan gigi secara otomatis dikala kendaraan beroda empat melaju.

2. AT solenoid bermasalah

Penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak yang ke dua yakni akhir AT solenoid bermasalah. AT solenoid merupakan komponen AT yang bekerja secara elektrik menurut perintah TCM (Transmission Control Modul).

Fungsi dari AT solenoid ini yakni untuk mengatur pedoman oli matik di dalam Valve body AT guna mengaktifkan komponen-komponen gerak AT menyerupai Clutch dan Brake hingga hydraulic dumper clutch yang terhubung dengan Torque converter.

AT solenoid yang bermasalah akan menimbulkan pedoman oli matic untuk komponen yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kerjanya menjadi terganggu. Hasilnya akan menimbulkan nyentak pada kendaraan beroda empat matic.

3. Komponen Clutch dan Brake sudah Aus

Penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak yang ke tiga yakni komponen clutch dan brake sudah aus. Komponen clutch dan brake pada transmisi otomatis ini terdiri dari susunan plat-plat kopling berair yang saling bergesek satu sama lain dikala clutch dan brake bekerja.

Ketika plat-plat kopling dalam clutch dan brake ini aus, maka proses terhubungnya plat kopling dalam clutch unit ini juga menjadi terganggu. Salah satu akhirnya akan menjadi penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak.

4. Komponen sistem elektrik AT bermasalah

Penyebab kendaraan beroda empat matik nyentak selanjutnya yakni komponen sistem elektrik AT ada yang bermasalah. Ya, transmisi otomatis untuk mobil-mobil masa sekarang sudah banyak memakai kontrol elektrik melalui sebuah computer yang dinamakan TCM (Transmission Control Modul).

Dalam sistem transmisi terkomuterisasi menyerupai ini terdapat komponen sensor, komputer transmisi, dan aktuator yang bekerja secara elektrik untuk mengatur kerja clucth dan brake pada transmisi AT melalui tekanan hidrolik.

Ketika salah satu komponen pada sistem elektrik AT ini bermasalah, selain akan menalaan lampu indikator AT pada panel dashboard pengemudi, ia juga sanggup menimbulkan kendaraan beroda empat matic nyentak dikala beroperasi.

Untuk pemeriksaannya dibutuhkan alat scanner khusus yang sesuai dengan tipe transnmisi dan merek mobilnya.

Baca juga :

5. Penyetelan kabel accelerator kickdown tidak tepat

Penyebab kendaraan beroda empat matik nyentak yang berikutnya yakni sebab penyetelan kabel accelerator kickdown yang tidak tepat. Kabel acelerator kickdown ini umumnya dimiliki oleh mobil-mobil dengan transmisi otomatis model lawas yang sebagian komponennya bekerja secara mekanikal. Untuk kendaraan beroda empat transmisi otomatis generasi terbaru umumnya sudah tidak memakai kabel acelerator kickdown ini.

Kabel accelerator kickdown ini umum dipasang akrab throttle valve yang tergabung dengan accelerator pedal gas. Kabel ini berfungsi untuk menyesuaikan bukaan throtte valve dengan posisi kickdown pada transmisi otomatis.

Kickdown akan terjadi ketika pedal gas di tekan dalam-dalam dan dilakukan secara tiba-tiba. Kickdown ini akan bekerja untuk menurunkan posisi gear di transmisi guna mendapat torsi dan akselerasi kecepatan yang diharapkan. Ketika penyetelan kabel accelerator kickdown ini tidak sempurna , maka akan menjadi penyebab terjadinya hentakan pada kendaraan beroda empat matic

6. Terdapat problem pada sistem EFI kendaraan beroda empat yang terkait dengan kerja sistem AT

Penyebab kendaraan beroda empat matik nyentak yang terakhir ombro ketahui yakni terdapat problem pada sistem EFI kendaraan beroda empat yang terkait dengan kerja sistem AT. Ya, sistem EFI dan sistem kerja elektrik AT ini akan saling terhubung satu sama lain.

Bahkan kedua sistem ini juga kerap memakai data dari sensor-sensor yang sama untuk di sinkronkan dengan masing-masing komputer. Dengan begitu, maka kedua sistem ini akan bekerja secara bersama sehingga menghasilkan kinerja mesin dan transmisi yang optimal.

Ketika terdapat problem pada satu atau sebagian sensor yang dipakai bersama, maka kedua kerja dari masing-masing sistem ini juga akan terganggu salah satunya akan menimbulkan kendaraan beroda empat matik nyentak.

Oleh karenanya, kendaraan beroda empat transmisi otomatis dengan sistem EFI ini, selain dibutuhkan investigasi kerja sistem EFI juga dibutuhkan investigasi untuk sistem kontrol transmisi otomatisnya.

Demikianlah artikel ihwal penyebab kendaraan beroda empat matic nyentak yang sanggup ombro sampaikan, seoga sanggup bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Sumber http://bacabrosur.blogspot.com