Lithops, Kerikil Hidup Yang Berbunga
Lithops ialah sebuah genus dari tanaman sukulen, Aizoaceae. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan. Lithops biasanya tumbuh secara alami di sekitar Namibia dan Afrika Selatan, tumbuh dari area pantai hingga ke pegunungan tinggi.
Nama tumbuhan ini berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘lithos’ yang berarti ‘batu’ dan ‘ops’ yang berarti ‘wajah’. Tanaman ini dikenal juga dengan sebutan kerikil hidup.
Tanaman lithops terdiri dari sepasang atau lebih umbi. Daunnya tumbuh saling berhadapan. Di sela-sela antara kedua daunnya akan tumbuh bunga dan juga daun-daun yang baru. Daun-daun lithops biasanya terkubur di bawah permukaan tanah.
Ketika tumbuh daun baru, biasanya daun tuanya akan mengering. Ketika berbunga, lithops akan mengeluarkan bunga berwarna kuning atau putih. Biasanya, bunga yang dihasilkan oleh lithops ini mempunyai aroma harum yang manis.
Lithops mempunyai buah yang kering. Buah kering itu berbentuk kapsul dan nantinya akan terbuka bila buahnya basah. Kapsul tersebut akan tertutup kembali bila sudah kering. Beberapa biji lithops sanggup dikeluarkan oleh tetesan air hujan.
Tanaman ini biasanya ditanam di dalam rumah sebagai koleksi tumbuhan hias. Banyak yang menjual biji dan tanamannya secara bebas. Tanaman ini pun gampang untuk ditumbuhkan, hanya memerlukan cahaya matahari yang cukup dan tanah yang berdrainase baik. Kelebihan air akan menciptakan tumbuhan ini mati.
Itulah isu mengenai lithops si kerikil hidup yang berbunga. Lithops memanglah unik, sebuah tumbuhan yang serupa kerikil tapi sanggup menghasilkan bunga yang wanginya manis. Semoga isu ini bermanfaat untuk Anda.
Jika berminat, kami juga menyediakan benih lithops yang siap melengkapi koleksi tumbuhan hias Anda di rumah.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Lithops, Kerikil Hidup Yang Berbunga"
Posting Komentar