Komponen Seni Administrasi Pembelajaran: Tes Dan Aktivitas Lanjutan

Sebagaimana telah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya bahwa terdapat 5 komponen taktik pembelajaran, yaitu: 1) Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan, 2) Penyampaian Informasi, 3) Partisipasi Peserta Didik, 4) Tes, dan 5) Kegiatan Lanjutan.

Komponen taktik pembelajaran ke-1 hingga 3 sudah dibahas pada artikel sebelumnya, sedangkan komponen ke-4 dan 5 (Tes dan Kegiatan Lanjutan) akan dibahas pada artikel ini.

4. Tes

Serangkaian tes umum yang dipakai oleh guru untuk mengetahui apakah pengetahuan, perilaku dan keterampilan telah benar-benar dimiliki oleh akseptor didik atau belum.

Pelaksanaan tes biasanya dilakukan di simpulan acara pembelajaran sesudah akseptor didik melalui banyak sekali prose pembelajaran, yaitu dari klarifikasi wacana tujuan di awal pembelajaran, penyampaian gosip berupa bahan pelajaran, pelaksanaan tes juga dilakukan sesudah akseptor didik melaksanakan latihan atau praktik.

Sumber gambar: mediamalang.com

Contoh indikator keberhasilan tes ialah sebagai berikut:

a. Di simpulan acara belajar, setiap akseptor didik sanggup menyebutkan 3 dari 4 ciri kurva indiferen dengan benar. Standar keberhasilannya ialah apabila minimal akseptor didik sanggup menyebutkan 3 dari 4 ciri kurva indiferen atau tingkat penguasaan berkisar 85% - 89%.

b. Soal tes objektif dengan 4 pilihan terdiri atas 20 nomor, akseptor didik dianggap menguasai bahan apabila ia sanggup mengerjakan 80% - 85% soal dengan benar.

5. Kegiatan Lanjutan

Kegiatan lanjutan yang dikenal dengan istilah follow up dari suatu hasil acara yang telah dilakukan seringkali tidak dilaksanakan dengan baik oleh guru.

Dalam kenyataannya, setiap kali tes dilakukan selalu saja terdapat akseptor didik yang berhasil dengan kiprah di atas rata-rata, yaitu a) hanya menguasai sebagian atau cenderung di rata-rata tingkat penguasaan yang dibutuhkan sanggup dicapai, b) akseptor didik seharusnya mendapatkan tindak lanjut yang berbeda sebagai konsekuensi dari hasil berguru yang bervariasi tersebut.

Sumber:

Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2015. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: