Cara Menghitung Bep (Break Even Point) Yang Benar
Menghitung BEP – Bagi yang biasa dengan akuntansi niscaya tahu dengan yang namanya Break event Point (BEP). Ini merupakan titip dimana pendapatan dari perjuangan dengan model yang akan kita keluarga atau sanggup dikatakan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan.
Bunga deposito yang terus menurun tentunya tidak memperlihatkan efek yang baik bagi kita untuk sanggup meningkatkan daya beli lantaran disebabkan oleh inflasi lebih besar daripada bunga deposito.
Apabila anda memulai perjuangan gres untuk meningkatkan return tentu membutuhkan beberapa hal ibarat contohnya :
1. Menghitung-hitung berapa dana yang diharapkan untuk menyewa daerah usaha, membeli peralatan, mempekerjakan karyawan dan hal-hal lain
2. Membuat proyeksi :
- Berapa volume penjualan yang perlu diperoleh biar sanggup minimal menutup seluruh biaya-biaya timbul. Ini dikenal dengan istilah Break Even Point (Biasa disingkat BEP) dimana seluruh biaya yang timbul sama dengan total penjualan yang diperoleh, sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun kerugian.
- Berapa volume penjualan yang diharapkan biar kita sanggup memperoleh keuntungan yang kita targetkan
Jenis Break Event Point (BEP)
1. BEP Unit : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan produk di nilai tertentu.
2. BEP Rupiah : BEP yang dinyatakan dalam jumlah penjualan atau harga penjualan tertentu.
Nah untuk lebih lengkapnya anda sanggup mengetahui semua itu dari cara menghitung BEP tersebut.
Rumus / Cara Menghitung BEP
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)
Keterangan :
• BEP Unit / Rupiah = BEP dalam unit (Q) dan BEP dalam Rupiah (P)
• Biaya Tetap = biaya yang jumlahnya tetap walaupun perjuangan anda tidak sedang berproduksi.
• Biaya Variable = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi ibarat materi baku, materi baku pembantu, listrik, materi bakar, dan lain-lain
• Harga per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
• Biaya Variable per unit = total biaya variable perunit (TVC/Q)
• Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit -biaya variable per unit (selisih)
Contoh BEP perhitungan
Ada 3 elemen dari rumus BEP yang menyusun perhitungan BEP tersebut diantaranya :
1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menyewa daerah usaha, peralatan, komputer dll. Biaya ini ialah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.
2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit penjualan contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu membayar komisi salesman, biaya antar, biaya kantong plastik, biaya nota penjualan, dll.
3. Harga penjualan yaitu harga yang kita tentukan dijual kepada pembeli
Baca juga : Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan
Contoh penggunaan rumus untuk menghitung Break Even Point :
1. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual biar terjadi Break Even Point :
Total Fixed Cost
__________________________________
Harga jual per unit dikurangi variable cost
Contoh :
Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,-
Variable cost Rp.5,000 / unit
Harga jual Rp. 10,000 / unit
Maka BEP per unitnya adalah
Rp 200.000
__________ = 40 unit
10.000 – 5.000
Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu biar terjadi Break Even Point. Pada p0jualan unit ke 41, gres mulai memperoleh keuntungan
2. Rumus BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima biar terjadi BEP :
Total Fixed Cost
__________________________________ x Harga jual / unit
Harga jual per unit dikurangi variable cost
Dengan memakai referensi soal sama ibarat diatas maka uang penjualan yang harus diterima biar terjadi BEP adalah
Rp.200,000
_________ x Rp.10,000 = Rp.400,000,-
10,000 – 5,000
Source:
cara menghitung bep,rumus bep,menghitung bep,contoh soal BEP,perhitungan BEP,cara menghitung break even point,cara mencari bep,contoh Bep,BEP harga,cara menghitung bep dalam kewirausahaan
Sumber https://caraharian.com
0 Response to "Cara Menghitung Bep (Break Even Point) Yang Benar"
Posting Komentar