√ Cara Mendidik Anak Laki-Laki

Akhir-akhir ini sering kita mendengar atau bahkan melihat sendiri beberapa kekacauan yang biasanya dilakukan oleh anak laki-laki, menyerupai tawuran dan lain sebagainya. Tentu semua ini disebabkan lantaran kurangnya perhatian dari orang bau tanah ditambah lagi efek dari lingkungan yang memang begitu adanya.

Lalu bagaimanakah cara mendidik anak laki-laki yang tepat semoga nantinya mereka tumbuh menjadi seorang laki-laki / laki-laki yang mengagumkan, bukan hanya secara fisik namun juga kepribadiannya.

Bisa dikatakan bawah umur itu bagaikan kanvas kosong. Jadi, apa yang Anda ajarkan dan berikan padanya ketika ini, akan mereka bawa hingga mereka beranjak dewasa. Maka, pada postingan kali ini akan kita bahas mengenai cara mendidik anak laki-laki khusus hanya untuk Anda, semoga nantinya mereka tumbuh menjadi seorang laki-laki yang matang dan sanggup menciptakan Anda gembira suatu ketika nanti.

1. Tunjukkan rasa kasih sayang

Pada dasarnya, anak laki-laki memang sangat sulit untuk memperlihatkan rasa kasih sayang atau perhatian. Jadi, ajarkanlah pada mereka untuk tidak aib memperlihatkan rasa kasih sayang. Ajarkan pada mereka akan pentingnya saling menghargai dan menghormati orang lain. Bagaimana caranya? Seperti yang sudah kita katakan di atas, bahwa anak itu bagaikan kanvas kosong, jadi apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan, akan mereka bawa hingga mereka dewasa. Oleh lantaran itu, Anda juga harus memperlihatkan sikap yang sama dengan apa yang ingin Anda ajarkan pada mereka.

2. Dukungan tanpa batas

Katakan padanya, bahwa insan itu tidak sanggup hidup sendiri dan niscaya membutuhkan proteksi orang lain. Dengan begitu anak akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika ia mendapati teman atau saudaranya yang sedang kesusahan. Selalu berikan dukungan atas apa yang mereka lakukan dan cita-citakan (Selama itu masih dalam koridor yang baik) yakni bekal berharga yang akan menciptakan rasa percaya dirinya menjadi naik.

3. Bermain bersama

Cara mendidik anak yang baik itu bukanlah memagarinya dengan banyak sekali macam aturan dan larangan, namun juga dengan mengajaknya untuk bermain bersama. Dengan begitu mereka akan berguru wacana hal apa yang disukai dan tidak disukai oleh teman bermainnya.

4. Cinta tanpa syarat

Ajarkan pada mereka untuk mengasihi dengan tulus, serta melaksanakan suatu hal tanpa syarat. Ini akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lapang dada dan gampang memahami orang lain atau segala sesuatu yang terjadi disekitarnya, bukan lantaran imbalan.

5. Teladan ayah yang baik

Meskipun Anda (Ibu) mengetahui apa kekurangan ayah mereka, tetaplah tampilkan sang ayah sebagai sosok yang tepat di hadapan mereka. Misalkan saja jikalau ayahnya yakni seorang perokok berat, maka katakanlah padanya bahwa ‘ayah tidak tahu kalau merokok itu tidak baik buat kesehatan’. Begitu juga dengan sang ayah, janganlah memperlihatkan sesuatu yang tidak mendidik kepada anak, jadilah ayah idaman bagi mereka.

Jika Anda seorang ibu tunggal (Single parent), belum terlambat kok untuk mencari sosok ayah yang pantas untuk anak laki-laki Anda. Atau Anda juga sanggup mengambil pola sosok laki-laki lain dalam keluarga besar, menyerupai kakek atau paman yang sanggup dijadikan sebagai panutan.

6. Jadilah bintang idola

Jadilah sosok yang selalu diingat dan dipandangnya pertama kali ketika ia sedang dalam duduk perkara ataupun dalam keadaan bahagia. Menjadi sosok idola yakni cara yang paling efektif yang sanggup Anda lakukan, selalu berikan ia pola sikap dan tingkah laris yang baik padanya. Ingat, bawah umur itu bagaikan kanvas kosong, apa yang ia lihat, dengar dan rasakan, akan terbawa hingga ia dewasa.

7. Berikan rasa nyaman

Ada beberapa tipe orang bau tanah yang menerapkan cara mendidik anak dengan super ‘keras’, ‘galak’ dan selalu ditakuti oleh bawah umur mereka. Cara menyerupai itu intinya sah-sah saja asalkan jangan hingga menyakiti secara fisik dan menciptakan mentalnya jadi turun, lantaran ini justru akan berakibat jelek buat anak Anda.

Terapkanlah sistem yang membuatnya nyaman, dengan cara memberinya penghargaan ketika ia patuh dan memberikannya eksekusi jikalau ia melanggar. Hal ini juga akan mengajarkannya wacana mana yang benar dan yang salah, mana yang boleh dilakukan dan dilarang dilakukan, serta memberi tahu mereka bahwa setiap tidakan itu ada konsekuensi yang harus ia dapatkan.

8. Menghormati orang lain

Berikan pola padanya wacana mengapa dan bagaimana cara menghormati orang disekitarnya, termasuk pada pasangan, orang tua, sanak saudara ataupun tetangga kanan kiri. Ajari mereka akan pentingnya saling menghormati, baik itu secara individual maupun organisasi.

9. Mengenal tanggung jawab

Nah, ini yakni salah satu hal yang paling dilihat oleh orang lain ketika memandang sosok yang dewasa. Berikan ia kontrol atas apa yang Anda ingin ia lakukan, berikan apa yang seharusnya ia dapatkan, baik itu penghargaan, hukuman, atau juga dengan cara memenuhi tanggung jawab Anda terhadap mereka. Secara tidak langsung, hal ini juga akan menumbuhkan rasa percaya diri anak Anda.

10. Keterbukaan

Jadilah orang bau tanah sekaligus teman bagi mereka, jangan lupa untuk selalu menanyakan wacana apa yang sudah ia lakukan ketika di sekolah.

Hal ini juga sekaligus untuk mengontrol dan membiasakan anak untuk mengungkapkan perasaanya yang nantinya akan sangat bermanfaat ketika ia sudah turun ke lingkungan masyarakat yang lebih luas. Siapkan anak laki-laki Anda untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas apa yang ia pimpin.

Sumber https://carajuki.com