Astronom Temukan 854 Galaksi Gelap

Gambar ini menyampaikan beberapa galaksi ultra gelap. Warna kuning ialah galaksi yang ditemukan tahun lalu, sementara bulat hijau menyampaikan beberapa galaksi yang ditemukan baru-baru ini.

AstroNesia Para astronom berhasil menemukan 854 galaksi yang sebelumnya tersembunyi. Galaksi ini disebut 'galaksi ultra-gelap' dan ditemukan di daerah yang dikenal sebagai Coma Cluster.

Galaksi-galaksi 'halus', ini ditemukan oleh Teleskop Subaru. Galaksi tersebut sangat besar - beberapa berukuran sama seperti Bima Sakti - tetapi mereka memiliki kepadatan yang sangat rendah.


"Temuan ini menunjukkan bahwa galaksi tersebut muncul sangat menyebar dan sangat mungkin diselimuti oleh sesuatu yang sangat masif, "kata Jin Koda, peneliti utama studi dari Department of Physics and Astronomy di Stony Brook University.
Galaksi-galaksi tersebut berjarak lebih dari 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Ini berarti kita melihat galaksi galaksi tersebut menyerupai ketika 300 juta tahun yang lalu.


Para ilmuwan menyampaikan bahwa galaksi seperti ini dapat menjelaskan evolusi galaksi terang yang kita lihat sekarang.

Populasi bintang dalam galaksi yang sangat
menyebar menyerupai ini tergantung pada gangguan yang disebabkan oleh gaya pasang surut kuat yang terdeteksi dalam cluster tersebut.

"Kami percaya bahwa sesuatu yang tak terlihat melindungi sistem bintang di galaksi ringkih ini, sesuatu dengan massa yang tinggi," kata Dr Koda.

Sesuatu itu sangat mungkin ialah jumlah materi gelap yang sangat melimpah.

 
Komponen dari materi yang terlihat, seperti bintang, berkontribusi hanya satu persen atau kurang dari total massa setiap galaksi. Sisanya - materi gelap - menyumbang lebih dari 99 persen.

Galaksi ini gelap karena mereka telah kehilangan gas yang dibutuhkan untuk membuat bintang baru selama

Para astronom mengatakan bahwa kemungkinan lingkungan cluster ini memainkan tugas kunci dalam hilangnya gas di galaksi-galaksi ini, yang mempengaruhi pembentukan bintang dalam galaksi.

Ada beberapa mekanisme peluc
utan gas yang mungkin, termasuk tekanan pengupasan oleh gas antar cluster, interaksi gravitasi dengan galaksi lain dalam cluster, dan arus gas yang keluar,yang disebabkan oleh ledakan supernova simultan.

Studi dari interaksi antara materi gelap dan bintang-bintang dan gas di galaksi semakin menarik perhatian dari para peneliti.

"Penemuan galaksi gelap ini mungkin puncak dari gunung es," kata Dr Koda.

"Kami mungkin menemukan
lebih banyak jika kita mencari galaksi redup di wilayah yang mempunyai materi gelap dalam jumlah besar. Dengan Teleskop Subaru dan pengamatan tambahan, kita dapat mengekspos sisi tersembunyi alam semesta."

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Sumber http://astronesia.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Astronom Temukan 854 Galaksi Gelap"

Posting Komentar