4 Jenis Investasi Yang Kondusif
Saat ini investasi sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Investasi sangat diharapkan semoga anda sanggup melipatgandakan aset anda dalam jangka panjang, dan meningkatkan nilai uang anda. Apabila anda hanya menyimpan uang / menabung, maka nilai uang anda akan tergerus oleh inflasi.
Oleh alasannya ialah itu, investasi ialah kebutuhan. Anda yang mmiliki cita-cita untuk mendapat pasif income untuk pensiun, membiayai kebutuhan sekolah belum dewasa anda di masa mendatang, maka investasi ialah jalan terbaik..
Tapi... Tidak semua investasi merupakan investasi yang aman.. Ada investasi yang berisiko tinggi. Bahkan, ketika ini tidak sedikit investasi-investasi bodong yang justru berpotensi merugikan anda.
Maka dari itu, anda harus sanggup memilah investasi yang aman, yang hasilnya kecil, fluktuatifnya kecil, tapi sanggup menguntungkan daam jangka panjang. Jika anda kini sedang mencari jenis investasi yang aman, maka ada beberapa jenis investasi yang kondusif dan menguntungkan.
Berikut 4 jenis investasi yang kondusif dan menguntungkan tersebut:
Oleh alasannya ialah itu, investasi ialah kebutuhan. Anda yang mmiliki cita-cita untuk mendapat pasif income untuk pensiun, membiayai kebutuhan sekolah belum dewasa anda di masa mendatang, maka investasi ialah jalan terbaik..
Tapi... Tidak semua investasi merupakan investasi yang aman.. Ada investasi yang berisiko tinggi. Bahkan, ketika ini tidak sedikit investasi-investasi bodong yang justru berpotensi merugikan anda.
Maka dari itu, anda harus sanggup memilah investasi yang aman, yang hasilnya kecil, fluktuatifnya kecil, tapi sanggup menguntungkan daam jangka panjang. Jika anda kini sedang mencari jenis investasi yang aman, maka ada beberapa jenis investasi yang kondusif dan menguntungkan.
Berikut 4 jenis investasi yang kondusif dan menguntungkan tersebut:
1. Investasi aset riil: Investasi tanah dan emas
Jika anda ingin melaksanakan investasi pada aset riil yang cenderung kondusif dan hasilnya kecil, investasilah pada investasi tanah atau emas. Anda sanggup membeli tanah, dan anda jual dalam jangka panjang.
Hal ini lantaran tanah nilainya akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Demikian juga dengan emas. Emas merupakan aset yang sifatnya safe heaven, lantaran emas merupakan aset yang elok untuk disimpan pada ketika terjadi gejolak2 di pasar saham dan pasar keuangan.
Tetapi untuk anda yang tidak ingin investasi di aset riil, anda sanggup investasi pada aset non-riil. Apalagi untuk investasi tanah misalnya, anda harus membeli tanah terlebih dahulu, di mana harga tanah tentu tidak murah.
Yup, tidak semua orang mempunyai modal awal yang besar yang cukup untuk membeli tanah (untuk diinvestasikan lagi). Maka dari itu, selain investasi riil, ada beberapa macam investasi aset non-riil yang kondusif dan menguntungkan.
2. Investasi deposito
Jika anda ingin melaksanakan investasi pada aset riil yang cenderung kondusif dan hasilnya kecil, investasilah pada investasi tanah atau emas. Anda sanggup membeli tanah, dan anda jual dalam jangka panjang.
Hal ini lantaran tanah nilainya akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Demikian juga dengan emas. Emas merupakan aset yang sifatnya safe heaven, lantaran emas merupakan aset yang elok untuk disimpan pada ketika terjadi gejolak2 di pasar saham dan pasar keuangan.
Tetapi untuk anda yang tidak ingin investasi di aset riil, anda sanggup investasi pada aset non-riil. Apalagi untuk investasi tanah misalnya, anda harus membeli tanah terlebih dahulu, di mana harga tanah tentu tidak murah.
Yup, tidak semua orang mempunyai modal awal yang besar yang cukup untuk membeli tanah (untuk diinvestasikan lagi). Maka dari itu, selain investasi riil, ada beberapa macam investasi aset non-riil yang kondusif dan menguntungkan.
Investasi yang aman |
Deposito gotong royong ibarat dengan menabung. Tetapi anda mendapat imbal hasil / return berupa bunga. Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Bank dan Contohnya. Deposito ialah investasi yang sangat kondusif dibandingkan investasi2 ibarat saham, bitcoin atau forex yang fluktuatifnya jauh lebih tinggi..
Walaupun bunga deposito tentu tidak terlalu tinggi (di mana return saham atau forex sanggup jauh lebih besar dibandingkan bunga deposito), tetapi deposito ini lebih aman, dan return yang anda dapatkan smooth (tidak fluktuatif), dan anda juga tidak berpotensi kehilangan modal anda.
Tips deposito yang aman: Deposito harus dilakukan di bank / perbankan. Itu artinya, anda harus mencari bank yang punya nama besar, bank yang kredibel. Contoh2 bank-bank besar yang program2 depositonya terkenal ialah Bank BCA dan Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI.
Saran saya, anda sanggup menentukan perbankan2 besar tersebut kalau anda mau menempatkan modal anda untuk deposito.
3. Investasi obligasi
Investasi yang kondusif lainnya selain deposito ialah investasi obligasi. Obligasi ialah surat utang. Berdasarkan yang menerbitkan, obligasi sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi korporasi (diterbitkan perusahaan) dan obligasi negara / pemerintah (diterbitkan oleh negara).
Obligasi negara biasanya disebut juga sebagai Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi mempunyai tingkat bunga (atau lebih tepatnya kupon) yang lebih tinggi dibandingkan return obligasi.
Obligasi sama dengan anda meminjamkan uang kepada perusahaan / negara selama jangka waktu yang telah ditentukan. Setelah jangka waktu yang ditetapkan, maka perusahaan / negara akan mengembalikan uang anda beserta pokok bunganya.
Selama jangka waktu tersebut, anda juga akan mendapat return berupa kupon yang dibayarkan setiap bulan. Obligasi ialah investasi yang cukup aman, dan hasilnya kecil, lantaran anda hanya menaruh dana, dan anda akan mendapat return dengan nilai yang konstan.
Obligasi yang lebih kondusif dan hasilnya sangat kecil ialah ORI yang diterbitkan oleh negara. Hal ini lantaran obligasi tersebut dijamin pribadi oleh negara. Sedangkan obligasi korporasi mempunyai risiko gagal bayar yang lebih bayar.
So, kalau anda mau investasi obligasi, pilihlah obligasi yang diterbitkan oleh negara (ORI). Informasi2 mengenai ORI terbaru sanggup anda cari di google.
Investasi yang kondusif lainnya selain deposito ialah investasi obligasi. Obligasi ialah surat utang. Berdasarkan yang menerbitkan, obligasi sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi korporasi (diterbitkan perusahaan) dan obligasi negara / pemerintah (diterbitkan oleh negara).
Obligasi negara biasanya disebut juga sebagai Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Obligasi mempunyai tingkat bunga (atau lebih tepatnya kupon) yang lebih tinggi dibandingkan return obligasi.
Obligasi sama dengan anda meminjamkan uang kepada perusahaan / negara selama jangka waktu yang telah ditentukan. Setelah jangka waktu yang ditetapkan, maka perusahaan / negara akan mengembalikan uang anda beserta pokok bunganya.
Selama jangka waktu tersebut, anda juga akan mendapat return berupa kupon yang dibayarkan setiap bulan. Obligasi ialah investasi yang cukup aman, dan hasilnya kecil, lantaran anda hanya menaruh dana, dan anda akan mendapat return dengan nilai yang konstan.
Obligasi yang lebih kondusif dan hasilnya sangat kecil ialah ORI yang diterbitkan oleh negara. Hal ini lantaran obligasi tersebut dijamin pribadi oleh negara. Sedangkan obligasi korporasi mempunyai risiko gagal bayar yang lebih bayar.
So, kalau anda mau investasi obligasi, pilihlah obligasi yang diterbitkan oleh negara (ORI). Informasi2 mengenai ORI terbaru sanggup anda cari di google.
4. Investasi reksadana
Investasi reksadana merupakan alternatif investasi yang aman, yang sanggup anda coba. Investasi reksadana sendiri dibagi menjadi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana adonan (pasar uang dan saham).
Reksadana yang hasilnya paling tinggi ialah reksadana saham, lantaran reksadana tersebut memasukkan saham-saham pilihan Manajer Investasi. Namun di satu sisi, saham mempunyai risiko fluktuatif yang lebih tinggi.
Sedangkan kalau anda ingin reksadana yang hasilnya lebih kecil, anda sanggup menentukan reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap, di mana reksadana tersebut juga memasukkan obligasi, deposito dan instrumen pasar uang lainnya, sehingga hasilnya lebih kecil. Situs penyedia investasi reksadana sanggup anda kunjungi melalui website: Bareksa.com.
Itulah empat jenis investasi yang aman yang sanggup anda coba.
Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com
Investasi reksadana merupakan alternatif investasi yang aman, yang sanggup anda coba. Investasi reksadana sendiri dibagi menjadi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana adonan (pasar uang dan saham).
Reksadana yang hasilnya paling tinggi ialah reksadana saham, lantaran reksadana tersebut memasukkan saham-saham pilihan Manajer Investasi. Namun di satu sisi, saham mempunyai risiko fluktuatif yang lebih tinggi.
Sedangkan kalau anda ingin reksadana yang hasilnya lebih kecil, anda sanggup menentukan reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap, di mana reksadana tersebut juga memasukkan obligasi, deposito dan instrumen pasar uang lainnya, sehingga hasilnya lebih kecil. Situs penyedia investasi reksadana sanggup anda kunjungi melalui website: Bareksa.com.
Itulah empat jenis investasi yang aman yang sanggup anda coba.
0 Response to "4 Jenis Investasi Yang Kondusif"
Posting Komentar