Astronom Temukan Galaksi Spiral Super Raksasa

Gambar ini memperlihatkan spiral raksasa SDSS J094700.08+254045.7. Galaksi ini salah satu yang terbesar dan paling terang dalam tipe spiral super. Disk nya membentang sekitar 320.000 tahun cahaya, atau lebih dari tiga kali luas Bima Sakti

AstroNesia   Sebuah galaksi spiral jenis gres telah terlihat di ruang angkasa.

Dijuluki 'Spiral Super,' galaksi ini membuat kerdil galaksi Bima Sakti kita dan bersaing dalam ukuran dan kecerahan dengan galaksi terbesar di alam semesta.


Galaksi Spiral Super telah usang tersembunyi di depan mata dengan meniru penampilan galaksi spiral yang khas.

Sekarang sebuah penelitian gres memakai data NASA mengungkapkan bahwa obyek yang tampak  bersahabat ini bergotong-royong jauh, versi raksasa dari galaksi spiral.

Memahami lebih lanjut ihwal galaksi spiral yang super besar ini dapat menjelaskan bagaimana beberapa galaksi terbesar terbentuk.

Super spiral telah usang bersembunyi di depan mata dengan menjiplak penampilan galaksi spiral yang khas. Spiral super di sebelah kiri dikenal sebagai 2MASX J08542169+0449308, berisi dua inti galaksi, bukan hanya satu menyerupai galaksi biasa. Inti ganda ini dapat mengatakan petunjuk penting ihwal asal-usul spiral super ini.

"Kami telah menemukan kelas galaksi spiral yang sebelumnya tidak dikenal," kata Patrick Ogle, astrofisikawan di NASA.

Ogle dan rekannya menemukan super spiral ini secara tak sengaja ketika mereka mencari galaksi masif yang sangat terang di Nasa / IPAC Extragalactic Database. Dikenal sebagai NED, ini ialah sebuah penyimpanan online yang berisi isu lebih dari 100 juta galaksi.

NED menyatukan kekayaan data dari banyak proyek yang berbeda, termasuk pengamatan sinar ultraviolet dari Galaxy Evolution Explorer dan cahaya tampak dari Sloan Digital Sky Survey.

Dalam data yang berisi sekitar 800.000 galaksi yang berjarak tidak lebih dari 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi, 53 galaksi paling terang terlihat mempunyai bentuk spiral, bukan elips.

Kemudian para peneliti menilik jarak ke galaksi spiral itu dan melihat bahwa ternyata mereka sangat jauh - bahkan yang paling bersahabat berjarak sekitar 1,2 miliar tahun cahaya.

Galaksi super spiral 2MASX J16014061+2718161 juga mempunyai dua inti galaksi.

Dengan asumsi jarak sudah terungkap, para peneliti mengumumkan jenis gres dari galaksi spiral ini. Galaksi Super Spiral ini mempunyai kecerahan sekitar 8 hingga 14 kali lebih cerah dari Bima Sakti. Massa mereka juga sebanyak 10 kali massa galaksi kita.

Cakram mereka membentang dua kali bahkan empat kali lebar cakram galaksi kita yang mempunyai diameter 100 ribu tahun cahaya. Bahkan spiral super terbesar meliputi diameter 440.000 tahun cahaya.

Super spiral juga memancarkan cahaya ultraviolet dan cahaya inframerah yang berlebihan, menerangkan pembentukan bintang disana terjadi sangat cepat. Tingkat pembentukan bintang mereka setinggi 30 kali dari galaksi kita.

Menurut teori astrofisika, galaksi spiral tidak harus mencapai salah satu prestasi ini sebab ukuran mereka dan potensi membuat bintang sangat terbatas.

Saat galaksi spiral tumbuh, gravitasi menarik gas cuek segar dari ruang intergalaksi, massa mereka mencapai titik kritis di mana setiap gas yang gres ditangkap bergegas masuk terlalu cepat. Gas ini memanas dan mencegah pembentukan bintang berikutnya dalam proses yang dikenal sebagai 'pendinginan cepat.'

Sebuah petunjuk penting tentang asal-usul super spiral ini juga terlihat, empat dari 53 super spiral yang ditemukan oleh Ogle dan rekan terlihat mengandung dua inti galaksi, bukan hanya satu menyerupai biasa.

Inti ganda, yang terlihat menyerupai dua kuning telur dalam wajan, ialah gejala dua galaksi yang gres saja bergabung bersama-sama.

Secara konvensional, merger galaksi spiral ditakdirkan untuk menjadi galaksi elips.

Namun Ogle dan rekannya berspekulasi bahwa merger khusus yang melibatkan dua galaksi spiral kaya gas dapat menahan gas yang mereka kumpulkan menetap ke dalam spiral super baru, membuat disk berbentuk S super besar.

'Super spiral mendasar dapat mengubah pemahaman kita tentang pembentukan dan evolusi galaksi yang paling besar, "kata Ogle.

"Kami harus banyak berguru dari galaksi yang gres diidentifikasi ini".
Sumber http://astronesia.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: