√ Apa Kerugian Root Android Lollipop?

Pernahkan teman-teman kau bilang, “katro banget sih, punya Android tapi tidak di root! Root dong biar gaul dan biar keren” Apakah benar root Android itu bisa menciptakan kau keren dan lebih gaul? Apakah harus hp Android kita di root? Sekedar saran singkat, bila kau cuma memakai Android untuk SMS, BBM, main game online menyerupai Let’s Get Rich atau COC maka root tidak harus kau lakukan, kau tanpa melaksanakan proses rootpun kau bisa memakai Android dengan banyak sekali fiturnya.

Tapi, bila kau seorang yang seneng oprek file sistem Android, seneng melaksanakan tweak ataupun seneng mengotak-atik kinerja Android, maka root wajib kau lakukan semoga kau bisa mendapat hak susukan sebagai superuser di sistem Android. Sudah banyak yang membahas perihal laba root Android, tapi tentunya tanpa menyebutkan kerugian dari root Android. Apa kerugian root Android itu? Nah berikut ini ialah beberapa kerugian dari root Android.

Garansi hilang – Ini sih sudah pasti, ketika kau melaksanakan root maka garansi akan hilang apalagi jikalau proses rootnya harus meng-unlock bootloader terlebih dahulu. So, ketika suatu ketika hp kau bermasalah, kau tidak akan mendapat garansi, lantaran hp kau sudah di oprek dalemannya, sehingga dianggap bahwa kerusakan yang terjadi disebabkan lantaran kesalahan pengguna. Ada yang bilang, kalau mau sanggup garansi gampang kok tinggal di unroot aja dulu hp-nya, nanti tetap dapet garansi. Lho, kalau hp-nya tidak mau nyala alias matot, gimana mau melaksanakan unroot, iya kan? Jadi, sebelum melaksanakan root Android, pastikan bahwa kau rela kehilangan garansi.

HP jadi matot atau restart terus menerus (bootloop), ini sih seringkali terjadi apalagi jikalau proses rootnya tidak tepat atau mengalami kegagalan. Atau ketika sehabis melaksanakan root, lalu kau menginstall costum rom alias rom modifikasi di Android kamu. Saat terjadi kesalahan dalam proses install costum rom, Android kau bukannya tampil lebih keren tapi malah matot atau bootloop. Jadi, siapkah kau menghadapi resiko ini?

Hati-hati virus, melaksanakan proses root Android tentu saja akan menciptakan ponsel Android kau jadi rentan terkena virus. Iya sih, meski tanpa di root, ponsel kau itu bisa juga terkena virus, tapi ketika sudah di root maka virusnya akan semakin ganas, lantaran bisa jadi virus tersebut memperoleh hak susukan sebagai superuser, karenanya ponsel Android kau akan menjadi semakin rentan disusupi aplikasi jahat yang berbahaya.

Android kau jadi lebih lemot dan cepat panas – Kok bisa? Bukannya sebaliknya dengan root Android bisa jadi lebih cepat dan tidak panas? Setelah melaksanakan root biasanya kau akan merubah-rubah file sistem semoga ponsel Android kau lebih keren, tapi kesalahan ketika merubah file sistem inilah maka bisa menjadikan justru ponsel Android kau jadi lebih cepat panas dan tambah lemot. Misalkan, melaksanakan overclock terhadap kecepatan cpu ponsel akan menjadikan ponsel menjadi semakin panas, iyalah lantaran ponsel kau dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya.

Kesimpulannya, apakah Android harus di root atau tidak? Sekali, bila kau hanya memakai Android untuk dengerin musik, nonton filem, SMS, BBM, main LGR, COC ataupun facebookan dan twitteran, kau tidak harus melaksanakan root Android.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: