Contoh Pidato Ihwal Kedisiplinan
Disiplin itu sangat diperlukan, bukan tanpa sebab. Disiplin sangat dibutuhkan lantaran dengan dengan melaksanakan itu kita akan bisa untuk konsisten menjalankan apapun itu. Dlam segala hal perilaku disiplin akan menawarkan nilai dan hasil yang lebih baik. Nah, oleh lantaran itu! saya telah menciptakan sebuah contoh pidato wacana kedisiplinan yang berisi pembahasan lengkap wacana perilaku tersebut.
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
(Silahkan pilih pola Mukodimah Pidato yang anda sukai)
Yang terhormat, bapak/ibu juri lomba pidato tingkat SMA
Yang saya hormati, bapak/ibu tamu undangan
Serta sahabat sahabat yang berbahagia
Kedisiplinan mungkin yaitu momok bagi kita, jikalau kita tidak terbiasa melakukannya. Sebenarnya, banyak hal faktual yang bisa kita ambil dari perilaku disiplin diri yang kita miliki. Kehidupan kita akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua aktivitas kita akan lebih terarah.
Hadirin yang saya hormati, coba bayangkan jikalau kita tidak mempunyai disiplin diri yang baik. Apalagi teman-teman sebagai pelajar, jikalau kita tidak mempunyai disiplin diri, semua aktivitas kita akan berantakan, banyak kiprah yang tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, sehingga nilai akademik kita juga akan turun.
Hadirin sekalian yang berbahagia, bekerjsama ada banyak sekali macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Yang paling utama yaitu memilih sasaran dan memerangi rasa malas. Kita juga bisa mengambil beberapa langkah kecil yang konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak besa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu yang usang dan konsisten. Kita berusaha supaya kita tidak terpengaruhi lagi untuk melaksanakan tindakan yang tidak disiplin. Hal-hal kecil ibu bisa kita mulai dari aktivitas sehari-hari dirumah. Misalnya bangkit pagi pukul 5. Kita harus selalu berusaha bangkit jam 5 stiap hari. Entah apa yang akan kita lakukan sesudah itu, tidak jadi masalah. Kita bisa atur alarm jam untuk membantu kita melaksanakan hal itu.
Hadirin yang saya hormati, kebiasaan menunda pekerjaan juga merupakan salah satu kebiasaan yang tidak disiplin. Terlebih lagi, jikalau kita sebagai pelajar, kebiasaan kita menunda pekerjaan atau kiprah sekolah akan merugikan diri sendiri. Jika waktunya sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menuntaskan kiprah yang harus kita selesaikan. Kebisaan menunda-nunda ini sebaiknya segera kita atasi. Kita bisa menciptakan daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan berdasarkan skala prioritas. Kita harus menempatkan kiprah yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar yang paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas selanjutnya. Dengan cara ini, kita bisa menuntaskan tugas-tugas kita sempurna waktu.
Hadirin sekalian yang saya hormati. Untuk membantu kita menumbuhkan rasa disiplin diri, kita perlu seseorang sebagai pembimbing kita, contohnya orang bau tanah kita atau sahabat kita yang bisa kita percaya. Orang bau tanah kita akan membantu kita untuk bersikap disiplin. Orang bau tanah kita yang akan selalu untuk mengingatkan kita untuk bangkit sempurna waktu. Orang bau tanah kita yang akan mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, pulang sekolah sempurna waktu, dan berguru setiap hari. Untuk sahabat kita di sekolah, kita bisa memintanya untuk membantu kita menciptakan daftar kiprah yang harus kita selesaikan terlebih dahulu.
Hadirin yang saya hormati. Memang sulit untuk menjadi disiplin. Apalagi kita telah usang dimanjakan dengan banyak hal yang melenakan kita dan menciptakan kita nyaman dengan kebiasaan bermalas-malasan, contohnya kebiasaan menonton televisi dalam waktu yang lama. Kita bisa menghindarinya dengan cara membatasi waktu menonton TV. Usahakan untuk hanya menonton jadwal agenda yang bermanfaat. Untuk lebih melatih kedisiplinan kita, kita bisa menciptakan jadwal kita sehari-sehari dan menempelkannya, sehingga kita akan punya jadwal niscaya untuk mengerjakan tugas, menonton TV, dan bermain.
Hadirin yang berbahagia. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya untuk meningkatkan disiplin diri kita lebih baik lagi. Terimakasih.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh Sumber http://pidatu.blogspot.com
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh
(Silahkan pilih pola Mukodimah Pidato yang anda sukai)
Yang terhormat, bapak/ibu juri lomba pidato tingkat SMA
Yang saya hormati, bapak/ibu tamu undangan
Serta sahabat sahabat yang berbahagia
Kedisiplinan mungkin yaitu momok bagi kita, jikalau kita tidak terbiasa melakukannya. Sebenarnya, banyak hal faktual yang bisa kita ambil dari perilaku disiplin diri yang kita miliki. Kehidupan kita akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua aktivitas kita akan lebih terarah.
Hadirin yang saya hormati, coba bayangkan jikalau kita tidak mempunyai disiplin diri yang baik. Apalagi teman-teman sebagai pelajar, jikalau kita tidak mempunyai disiplin diri, semua aktivitas kita akan berantakan, banyak kiprah yang tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, sehingga nilai akademik kita juga akan turun.
Hadirin sekalian yang berbahagia, bekerjsama ada banyak sekali macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Yang paling utama yaitu memilih sasaran dan memerangi rasa malas. Kita juga bisa mengambil beberapa langkah kecil yang konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak besa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu yang usang dan konsisten. Kita berusaha supaya kita tidak terpengaruhi lagi untuk melaksanakan tindakan yang tidak disiplin. Hal-hal kecil ibu bisa kita mulai dari aktivitas sehari-hari dirumah. Misalnya bangkit pagi pukul 5. Kita harus selalu berusaha bangkit jam 5 stiap hari. Entah apa yang akan kita lakukan sesudah itu, tidak jadi masalah. Kita bisa atur alarm jam untuk membantu kita melaksanakan hal itu.
Hadirin yang saya hormati, kebiasaan menunda pekerjaan juga merupakan salah satu kebiasaan yang tidak disiplin. Terlebih lagi, jikalau kita sebagai pelajar, kebiasaan kita menunda pekerjaan atau kiprah sekolah akan merugikan diri sendiri. Jika waktunya sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menuntaskan kiprah yang harus kita selesaikan. Kebisaan menunda-nunda ini sebaiknya segera kita atasi. Kita bisa menciptakan daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan berdasarkan skala prioritas. Kita harus menempatkan kiprah yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar yang paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas selanjutnya. Dengan cara ini, kita bisa menuntaskan tugas-tugas kita sempurna waktu.
Hadirin sekalian yang saya hormati. Untuk membantu kita menumbuhkan rasa disiplin diri, kita perlu seseorang sebagai pembimbing kita, contohnya orang bau tanah kita atau sahabat kita yang bisa kita percaya. Orang bau tanah kita akan membantu kita untuk bersikap disiplin. Orang bau tanah kita yang akan selalu untuk mengingatkan kita untuk bangkit sempurna waktu. Orang bau tanah kita yang akan mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, pulang sekolah sempurna waktu, dan berguru setiap hari. Untuk sahabat kita di sekolah, kita bisa memintanya untuk membantu kita menciptakan daftar kiprah yang harus kita selesaikan terlebih dahulu.
Hadirin yang saya hormati. Memang sulit untuk menjadi disiplin. Apalagi kita telah usang dimanjakan dengan banyak hal yang melenakan kita dan menciptakan kita nyaman dengan kebiasaan bermalas-malasan, contohnya kebiasaan menonton televisi dalam waktu yang lama. Kita bisa menghindarinya dengan cara membatasi waktu menonton TV. Usahakan untuk hanya menonton jadwal agenda yang bermanfaat. Untuk lebih melatih kedisiplinan kita, kita bisa menciptakan jadwal kita sehari-sehari dan menempelkannya, sehingga kita akan punya jadwal niscaya untuk mengerjakan tugas, menonton TV, dan bermain.
Hadirin yang berbahagia. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya untuk meningkatkan disiplin diri kita lebih baik lagi. Terimakasih.
Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh Sumber http://pidatu.blogspot.com
0 Response to "Contoh Pidato Ihwal Kedisiplinan"
Posting Komentar