Contoh Ceramah Wacana Malam Lailatul Qadar

Contoh Ceramah wacana Malam Lailaatul Qadar | Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar ialah suatu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang digambarkan dalam Al Qur'an sebagai malam yang seribu kali lebih baik dari pada seribu bulan biasa. Dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur'an

Lailatul Qadar mengapa disebut “qadar” lantaran artinya keputusan atau takdir. Karena segala urusan dada malam itu ketanetuan rizki, hukum-hukum dan waktu kematian. Dan Allah SWT memilih kesetiap bangsa dan hambanya pada setiap masa dan. Pada malam itu semua ketentuan yang Allah yang akan di terhadap makhluk-Nya dari tahun tersebut hingga ke tahun yang selanjutnya.

Kitab Misykatul Anwar menyebutkan, bahwa sehabis ditetapkannya semua urusan, maka setelag itu dikumpulkan sesuai masing - masing daftarnya. Malaikat Jibril memegang daftar wacana rahmat dan juga siksa, Malaikat Mika’il memegang daftaryang berafiliasi dengan rizki dan juga tumbuh-tumbuhan, dst

Dalam rujukan lain “qadar” berarti sempit maksudnya pada bumi menjadi sempit yang disebabkan banyaknya turun malaikat. Malaikat Jibril merupakan yang memimpin turunnya malaikat kemuka bumi. Mereka ke bumi untuk menuntaskan segala urusan yang telah Allah SWT Ta’ala putuskan. Menurut riwayat Imam Bukhari, pada malam itu Allah SWT mengizinkan turunnya para malaikat ke bumi untuk pertanda sesungguhnya meskipun begitu banyak hamba - hamba Allah SWT yang lalai, namun orang yang sabar dan istiqamah dalam beribadah dan mengingat Allah SWT itu masih ada. Para Malaikat akan terkagum - kagum terhadap mereka, sehingga mereka bershalawat, untuk mengharapkan ampunan dan berkah bagi mereka yang beriman.

Pada dikala itu Nabi Muhammad SAW dijumpai oleh Malaikat Jibril yang diperi tahkan oleh Allah untuk memberikan surat dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Qadr. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku menurunkan Lailatul Qadar yang lebih baik dibanding seribu bulan”. Allah Ta’ala berfirman lagi: “Hai Muhammad, telah Aku berikan kepadamu dan kepada umatmu akan Lailatul Qadar; apabila ada yang beribadah pada malam itu maka lebih baik daripada beribadah selama tujuh puluh ribu bulan”.

Pada malam Lailatul-Qadar ialah salah satu dikala dimana pintu – pintu langit dibuka. Apabila pada malam itu ada hamba yang mengerjakan, maka dari setiap takbirnya, Allah akan menumbuhkan satu pohon di surga. Dari setiap rekaat shalatnya, Allah akan membangunkan istana di dalam nirwana yang kerikil permata merah, mutiara, kerikil permata hijau dan juga berlian. Dari setiap bacaan yang dibacanya dalam shalat akan diberikan mahkota di surga. Dan dengan dari setiap duduknya, maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya di surga. Dan dari setiap salamnya Allah SWT akan menunjukkan embel-embel gemerlap disurga (Zubdatul Wa’idzin).

Waktu Terjadinya Lailatul-Qadar?
Untuk permasalahan ini Para Ulama dan juga termasuk para sahabat banyak yang mempunyai perberbedaan pendapat wacana problem kapan bergotong-royong akan terjadin malam yang istimewa "Lailatul Qadar" itu. namun Rasulullah SAW pernah bersada yang maknanya malam lailatul qadar akan tiba pada malam yang ganjil.

Malam Lailatul Qadar Ciri-ciri sebagai berikut :
Sebenarnya Ada aneka macam tanda – tanda atau ciri-ciri khusus malam Lailatul Qadar, yang setiap orang selalu menjumpainya dengan keajaiban dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar murapakan malam yang dimana waktu itu jelas benderang, tidak seberapa dingin, tidak seberapa panas, tidak ada hujan, tidak ada awan, tidak ada bintang yang dilemparkan (meteor), dan tidak beangin kencang. Sebagian tandanya ialah pada siang harinya matahari tidak bersinar terang” (HR. Ath-Thabrani). 

Demikianlah Contoh Ceramah wacana Malam Lailaatul Qadar

Sumber http://pidatu.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Contoh Ceramah Wacana Malam Lailatul Qadar"

Posting Komentar