Makalah Kelas Kata Dan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia


MAKALAH

KELAS KATA DAN IMBUHAN DALAM BAHASA INDONESIA


KATA PENGANTAR
            Untuk memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita harus memahami terlebih dahulu wacana kelas kata dan imbuhan. Agar mendapati EYD yang sesuai dan mendapatkan makna yang dimaksud harus memakai kelas kata dan imbuhan dengan benar dan sesuai.
            Dalam makalah “Kelas Kata dan Imbuhan” yang kami susun ini, kami akan membahas wacana klarifikasi dan jenis-jenis kelas kata juga imbuhan beserta penggunaan dan contohnya, semoga sanggup membantu penggunaan bahasa Indonesia yang benar di kalangan masyarakat. Penggunaan kelas kata dan imbuhan yang masih kurang sempurna di kalangan masyarakat bisa kuat pada kualitas pendidikan,terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia yang kurang,sangat mempengaruhi penerapannya di kehidupan sehari-hari.
            Dengan adanya pembuatan makalah ini, kami berharap sanggup membantu tugas-tugas sekolah bagi pelajar,atau acuan bagi  mahasiswa untuk mengerjakan kiprah bahkan pembuatan skripsi, ataupun bagi kalangan masyarakat lainnya untuk penerapan sehari-hari dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.     
            Diharapkan maksud dari pembuatan makalah ini sanggup tersampaikan dengan baik kepada publik.


DAFTAR ISI
Lembar Judul...........................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi...................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................4
1.4 Manfaat..............................................................................................................4
1.5 Metode Penulisan...............................................................................................5
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Kelas Kata........................................................................................6
2.2 Jenis-jenis Kelas Kata........................................................................................6
2.3 Pengertian Imbuhan...........................................................................................8
2.4 Jenis-jenis Imbuhan............................................................................................8
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................11

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang
            Karena kata dalam bahasa Indonesia sanggup dibuat dari kata lain, maka niscaya ada pengertian dan istilah yang dibutuhkan untuk menerang kan proses pembentukan itu. Dalam bahsa Indonesia ada bentuk (seperti kata) yang sanggup dipotong-potong menjadi bab yang lebih kecil lagi hingga sampai terbentuk yang apabila dipotong lagi tidak mempunyai makna.
            Kelas kata mempunyai beberapa bab yang mempunyai fungsi penggunaannya yang berbeda-beda. Selain kelas kata, pembentukan kata tak kalah pentingnya dalam pembentukan kata. Hal itu sanggup diuraikan melalui penerapan imbuhan. Imbuhan digunakan untuk memperjelas makna ataupun tujuan dari suatu kalimat.
            Maka dari itu kami menciptakan makalah wacana “Kelas Kata dan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia” ini semoga sanggup membantu dalam penggunaan kelas kata dan imbuhan yang baik dan benar.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa yang dimaksud dengan kelas kata?
1.2.2. Apa saja jenis-jenis kelas kata dan bagaimana penggunaannya?
1.2.3. Apa yang dimaksud dengan imbuhan?
1.2.4. Apa saja jenis-jenis imbuhan dan bagaimana penggunaannya?
1.3. Tujuan
1.3.1. Mengetahui dan memahami pengertian dari kelas kata.
1.3.2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis kelas kata dan penggunaannya.
1.3.3. Mengetahui dan memahami pengertian dari imbuhan.
1.3.4. Mengetahui dan memahami jenis-jenis imbuhan dan penggunaannya.
1.4. Manfaat
1.4.1. Bagi penulis sanggup menambah wawasan wacana pengertian dan jenis-jenis kelas kata juga imbuhan. Dan juga sanggup mengasah kemampuan penulis dalam menciptakan makalah dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
1.4.2. Bagi pembaca sanggup menambah wawasan wacana pengertian dan jenis-jenis kelas kata dan imbuhan dalam bahasa Indonesia serta cara penggunaannya.

1.5. Metode Penulisan
            Dalam pengerjaan makalah “Kelas Kata dan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia” ini kami memakai metode studi pustaka yaitu, mengumpulkan info dari kepustakaan menyerupai buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian, dan sumber-sumber lainnya.



BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kelas Kata
            Kata merupakan suatu unsur yang sanggup mebentuk suatu kalimat. Kata sanggup dipentuk dari suatu proses morfologis yang merupakan pengimbuhan (Asifikasi), perulangan (Reduplikasi), dan penggabungan (Komposisi). Kelas merupakan jenjang terhadap suatu golongan. Dari klarifikasi tadi sanggup ditarik kesimpulan bahwa makna dari kelas kata ialah golongan kata dalam satuan bahasa menurut kategori bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikal.
Kelas kata mempunyai beberapa fungsi penting dalam penyusunan kalimat, diantaranya melambangkan pemikiran atau gagasan yang awalnya bersifat abstark menjadi konkret. Kelas kata juga berfungsi membentuk macam-macam struktur kalimat. Selain itu kelas kata juga berfungsi sebagai pembentuk satuan makna sebuah frasa, klausa atau kalimat. Selanjutnya, kelas kata juga berperan untuk membentuk gaya pengungkapan sehingga menghasilkan karangan yang sanggup dipahami dan dinikmati oleh orang lain. Fungsi kelas kata lainnya ialah mengungkapkan banyak sekali sikap, contohnya setuju, menolak, dan menerima.
Kelas kata dibagi menjadi 7 yaitu kata benda (Nomina), kata kerja (Verba), kata sifat (Adjektiva), kata ganti (Pronomina), kata keterangan (Adverbia), kata bilangan (Numeralia), kata penghubung (Konjungsi).
2.2. Jenis-Jenis Kelas Kata
2.2.1 Kata Benda (Nomina)
            Nomina yang sanggup dilihat dari 2 segi yaitu segi semantis dan segi sintaktis. Segi sintaktis ialah kata yang mengacu pada manusia,binatang,benda, dan konsep atau pengertian. Dari segi sintaktis mempunyai kalimat yang predikatnya verba, nomina tidak sanggup dijadikan bentuk ingkar dengan ‘bentuk’, nomina lazimnya sanggup diikuti adjektiva secara pribadi ataupun tidak.
            Dari segi morfologisnya, nomina terbagi menjadi 2 yaitu, berbentuk kata dasar dan kata yang diturunkan dari kata lain.
Contoh nomina : gambar, meja, semangat, adik, bawah, Selasa, Pontianak, dan sebagainya.


Contoh penggunaan :
Gambar =  Letakkanlah penamu di gambar
Tidak mempunyai ciri makna yang mengacu ke lokasi.
 2.2.2 Kata Kerja (Verba)
            Kata verba sanggup dilihat dari bentuk morfologis, sikap sintaktis, dan sikap semantisnya secara menyeluruh dalam kalimat. Verba berfungsi sebagai predikat atau sebagai inti predikat dalam kalimat. Verba mengandung makna dasar perbuatan, proses, keadaan, atau kualitas.
Contoh kata verba : lari, sedang belajar, tidak meledak, dan sebagainya.
Contoh penggunaan :
Sedang mencar ilmu =  Mereka sedang belajar di perpustakaan.
2.2.3 Kata Sifat (Adjektiva)
            Digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan seseorang, benda, atau binatang. Terletak di belakang kata, sanggup diberi keterangan pembanding, sanggup diberi keterangan penguat, sanggup diingkari dengan kata ingkar, sanggup diulang dengan awalan se- dan akhiran –nya.
Contoh kata sifat : asin, alami, penakut, bagus jelita, dan sebagainya.
Contoh penggunaan :
Asin : Rasa sup ini terlalu asin.
2.2.4 Kata Ganti (Pronomina)
            Pronomina ialah kata yang digunakan untuk mengacu ke nomina lain. Berfungsi menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina, menyerupai subjek, objek, dan predikat. Ada 3 macam pronomina, yaitu :
-          Pronomina persona : persona pertama (saya, aku, dan daku), persona kedua (kamu, anda, kau, dan dikau), persona ketiga (ia, dia, dan beliau).
-          Pronomina penunjuk : ini, itu, dan anu
-          Pronomina penanya : siapa, apa, mana, mengapa, kenapa, kapan, dimana, bagaimana, dan sebagainya.
Contoh penggunaan :
            Saya : Rumah saya kebanjiran.

2.2.5 Kata Keterangan (Adverbia)
Adverbia merupakan kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Berfungsi sebagai predikat dan menandakan kata atau bab dari kalimat yang tidak berfungsi sebagai predikat.
Contoh kata : sangat, selalu, hampir, dan sebagainya
Contoh penggunaan :
Sangat : Ia sangat menyayangi boneka beruangnya
2.2.6 Kata Bilangan (Numeralia)
            Numeralia ialah kata yang kata yang digunakan untuk menghitung banyaknya jumlah (orang,bintang,atau barang) dan konsep. Numeralia terbagi menjadi 2, yaitu numeralia pokok (kardinal) dan numeralia tingkat (ordinal).
Contoh kata : satu, dua, pertama, dan sebagai
Contoh penggunaan :
            Satu : Ali sudah satu ahad ini melaksanakan penelitian di desa kakeknya
2.2.7 Kata Penghubung (Konjungsi)
            Konjungsi ialah kata yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajad, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.
Contoh kata : dan, atau, serta, meskipun, dan sebagainya
Contoh penggunaan:
            Dan : Toni dan Ali sedang mencar ilmu matematika di perpustakaan
2.3. Pengertian Imbuhan
             Imbuhan atau afiks ialah bentuk (atau morfem) terikat yang digunakan untuk menurunkan kata. Afiks atau imbuhan dibagi menjadi 4 yaitu: prefiks (awalan), sufiks (akhiran), infiks (sisipan), dan konfiks (gabungan antara prefiks dan sufiks).
2.4 Jenis-jenis Imbuhan
2.4.1 Prefiks
            Prefiks atau awalan ialah awalan yang ditempatkan di bab muka suatu kata dasar.
 Contoh morfem prefiks ialah ber-,meng-,,peng-,dan per-.
Contoh penggunaan :
Ber- : Annisa berjalan dengan hati-hati saat menyebrangi jembatan yang rapuh

2.4.2 Sufiks
Sufiks atau akhiran ialah apabila morfem terikat digunakan di bab belakang kata.
Contoh morfem : -an,-kan,dan –i.
Contoh penggunaan :
-kan :  Berikan bungkusan ini pada bibi
2.4.3 Infiks
            Infiks atau sisipan ialah afiks yang di selipi di tengah kata dasar.
Contoh : -er-dan -el-.
Contoh penggunaan :
-er- : Gerigi pada kulit buah nangka terasa apabila diraba.
2.4.4 Konfiks
            Konfiks ialah adonan antara sufiks dan prefiks. Artinya adonan antara imbuhan depan dengan imbuhan akhiran yang terletak di belakang. Contoh morfennya ber-an.
Contoh penggunaan :
Ber-an : Tamu-tamu mulai berdatangan sejak siang tadi.



BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Dari pembahasan dalam makalah “Kelas Kata dan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia” ini, sanggup ditarik kesimpulan sebagai berikut :
3.1.1 Kelas Kata
            Kelas kata dalam satuan bahasa menurut kategori bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikal dan terdapat 7 yaitu kata benda (Nomina), kata kerja (Verba), kata sifat (Adjektiva), kata ganti (Pronomina), kata keterangan (Adverbia), kata bilangan (Numeralia), kata penghubung (Konjungsi).
3.1.2 Imbuhan
Imbuhan atau afiks ialah bentuk (atau morfem) terikat yang digunakan untuk menurunkan kata. Afiks atau imbuhan dibagi menjadi 4 yaitu: prefiks (awalan), sufiks (akhiran), infiks (sisipan), dan konfiks (gabungan antara prefiks dan sufiks).
3.2 Saran
Melalui makalah ini para pembaca diharapkan bisa memahami apa yang dimaksud dengan kelas kata dan imbuhan juga memahami dan menerapkan kelas kata dan imbuhan dengan benar.


Sumber http://gad0-gado.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Makalah Kelas Kata Dan Imbuhan Dalam Bahasa Indonesia"

Posting Komentar