Program Pengayaan Pada Kurikulum 2013
Pengayaan merupakan acara pembelajaran yang diberikan kepada penerima didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM.
Fokus pengayaan yaitu pendalaman dan ekspansi dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera sesudah penerima didik diketahui telah mencapai KKM menurut hasil evaluasi harian.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Makara dalam hal ini berbeda perlakuannya dengan remedial.
Fokus pengayaan yaitu pendalaman dan ekspansi dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera sesudah penerima didik diketahui telah mencapai KKM menurut hasil evaluasi harian.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Makara dalam hal ini berbeda perlakuannya dengan remedial.
Mengapa diharapkan acara pengayaan?
Dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu (kemampuan awal, kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar) tersebut, maka acara pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak anak. Dalam acara pengayaan, guru memfasilitasi penerima didik untuk memperkaya wawasan dan keterampilannya serta bisa mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Butuh Aplikasi Untuk Analisis Ulangan Harian Sedot Disini
Baca Tentang Program Remedial, Disini
ketika penerima didik teridentifikasi telah melampaui ketuntasan berguru yang ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu mengantisipasi dengan menyiapkan program-program atau acara yang sesuai KD untuk memfasilitasi penerima didik.
Butuh Aplikasi Untuk Analisis Ulangan Harian Sedot Disini
Baca Tentang Program Remedial, Disini
Siapa yang terlibat dalam acara pengayaan?
Yang melaksanakan identifikasi, perencanaan dan pelaksanaan acara pengayaan yaitu guru kelas atau mata pelajaran. Apabila diperlukan, guru sanggup melaksanakan kerjasama dengan narasumber (apabila dibutuhkan) dalam melaksanakan acara pengayaan.
Bentuk Pelaksanaan
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan sanggup dilakukan melalui:- Belajar kelompok, yaitu sekelompok penerima didik yang mempunyai minat tertentu diberi kiprah untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan duduk masalah yang diberikan kepada penerima didik berupa pemecahan duduk masalah nyata. Selain itu, secara kelompok penerima didik sanggup diminta untuk menuntaskan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
- Belajar mandiri, yaitu secara berdikari penerima didik berguru mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi sobat yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan duduk masalah nyata, kiprah proyek, ataupun penelitian ilmiah juga sanggup dilakukan oleh penerima didik secara berdikari jikalau kegiatan tersebut diminati secara individu.
- Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajatan terpadu yang memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga penerima didik sanggup mempelajari hubungan antara banyak sekali disiplin ilmu. Melalui pembelajaran tematik sanggup mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga sanggup memperlihatkan pengalaman bermakna bagi penerima didik. Dikatakan bermakna alasannya dalam pembelajaran tematik, penerima didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman pribadi dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.
Bagaimana acara pengayaan dilakukan?
Program pengayaan diberikan kepada penerima didik yang telah melampaui ketuntasan berguru dengan memerlukan waktu lebih sedikit daripada teman-teman lainnya. Waktu yang masih tersedia sanggup dimanfaatkan penerima didik untuk memperdalam/memperluas atau membuatkan sampai mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan ilmiah (scientific approach).
Guru sanggup memfasilitasi penerima didik dengan memperlihatkan banyak sekali sumber belajar, antara lain: perpustakaan, majalah atau koran, internet, narasumber/pakar, dll.
Sekolah tertentu, khususnya yang mempunyai penerima didik lebih cepat dalam berguru dibanding sekolah-sekolah pada umumnya, sanggup menaikkan tuntutan kompetensi melebihi standar isi. Misalnya sekolah-sekolah yang menginginkan mempunyai keunggulan khusus.
Sekolah tertentu, khususnya yang mempunyai penerima didik lebih cepat dalam berguru dibanding sekolah-sekolah pada umumnya, sanggup menaikkan tuntutan kompetensi melebihi standar isi. Misalnya sekolah-sekolah yang menginginkan mempunyai keunggulan khusus.
Baca Juga :
Kisi-kisi soal Pretest PPG 2018
Cara Menentukan KKM Kurikulum 2013
Penilaian dalam Kurikulum 2013 Sekolah Menengan Atas 2017
Demikianlah uraian singkat mengenai acara pengayaan. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Program Pengayaan Pada Kurikulum 2013"
Posting Komentar