Mendikbud: Soal Hots Un Smp Diadaptasi Kemampuan Siswa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta siswa SMP (SMP) yang mengikuti Ujian Nasional (UN) untuk tidak risau dengan soal yang membutuhkan daya nalar tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS).

"Soal HOTS tetap ada dan tingkat kesulitannya diubahsuaikan dengan kemampuan siswa SMP," ujar Mendikbud kepada Antara di Jakarta, Ahad (22/4).

Soal HOTS sendiri, kata Muhadjir, jumlahnya berkisar 10 sampai 15 persen dari jumlah soal yang ada. Meski demikian, Muhadjir meminta biar para penerima tidak khawatir dengan adanya soal tersebut. Muhadjir menegaskan kisi-kisi soal dengan pendekatan HOTS untuk UN SMP maupun UNBK Sekolah Menengan Atas sebelumnya telah disosialisasikan dan diajarkan kepada siswa.

Direktur Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemdikbud, Supriano, menyampaikan soal HOTS sudah ada semenjak beberapa tahun yang lalu, tetapi gres diributkan beberapa waktu terakhir.

"Soal HOTS sendiri sudah ada semenjak beberapa tahun yang lalu, tidak hanya pada tahun ini saja," kata Supriano.

Supriano menjelaskan sejauh ini persiapan UN untuk tingkat SMP berjalan lancar, termasuk di kawasan terdepan, tertinggal dan terpencil (3T). UN untuk tingkat SMP akan digelar pada 23 April sampai 26 April. UN untuk SMP tersebut diikuti 4.296.557 siswa SMP dan MTs. Dari jumlah tersebut, penerima yang mengikuti UN berbasis komputer (UNBK) sebanyak 63 persen atau 2.694.692 siswa dan UN kertas pensil (UNKP) diikuti 1.601.865 siswa atau 37 persen.

"Kami mengimbau siswa untuk tidak percaya dengan kebocoran soal, alasannya sulit sekali soal itu bocor apalagi dengan adanya UNBK ini. Siswa hendaknya percaya diri dan banyak berdoa dibandingkan percaya dengan adanya bocoran soal," kata Supriano.

sumber : antara

Sumber http://indrabayang.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: