Soal Semester Kelas Viii Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Paket 3
a. Belajar
b. Kemanusiaan
c. semangat hidup
d. rasa keTuhanan
e. semangatjuang
2. Kayam dalam novelnya Para Priyayi telah memperlihatkan kesempatan kepada kita untuk ikut memperlihatkan apresiasi dan tafsiran sesuai dengan kemampuan kita. Dia tidak memaksakan pendapatnya kepada pembaca. Karena sosok dan makna priyayi bagi kita tidak sama persis menyerupai digambarkan Kayam. Oleh lantaran itu, beliau memberi ruang kepada kita para pembaca untuk menafsirkan. Bukankah karya sastra itu dikatakan baik bila bisa mendorong lahirnya banyak sekali tafsiran dan makna baru.
Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan novel sesuai isi paragraf ialah ...
a. Kayam dikenal sebagai sastrawan yang tidak mau memaksakan kehendaknya kepada para pembaca
b. Makna priyayi dalam novel ini mengundang banyak sekali penafsiran pembaca sehingga si pembaca bebas memaknai sendiri.
c. Sosok dan makna priyayi tidak dijelaskan sehingga pembaca tidak bisa memaknainya, tidak menjadi masalah.
d. Kayam menafsirkan banyak sekali hak untuk makna priyayi sehingga pembaca banyak mendapatkan ilmu pengetahuan
e. Makna priyayi diungkapkan secara terang dan gamblang kepada pembaca sehingga pembaca bisa menangkap tafsirannya.
3. Paling tidak, ada tiga manfaat buku ini bagi pembaca. Pertama, orang yang tidak sempat membaca novel aslinya sedikit banyak sanggup mengetahui isi novel tertentu. Kedua, dengan membaca buku ini, orang akan memperoleh citra ringkas, tetapi menyeluruh perihal novel Indonesia selama ini. Ketiga, dengan membaca buku ini, diperlukan orang akan terpacu untuk membaca novel aslinya. Buku ini pasti amat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama dan SMA, mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Para pengamat, dan penikmat sastra.
Uraian di atas merupakan resensi dari seluruh buku ...
a. fiksi
b. uknuag
c. non fiksi
d. notifikasi
e. ulasan
f. kritik
4. Resensi Buku
Judul Buku : Jalan TakAda Ujung (Roman)
Pengaran : Mochtar Lubis
Penerbit : Pustaka Jaya, Jakarta. '971. 140 halaman
Buku ini pernah mencfapat pencka•caan dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional karenadinilai sebagai roman terb.aik pada tahun 1952. roman ini bercerita perihal masa revolusi antara tahun 1946 - 1947, dengan tokoh utamanya Guru Isa yang selamanya dicengkeram rasa ketakutan.
Unsur resensi yang terdapat pada penggalan di atas ialah ...
a. jenis buku, kesimpulan
b. identitas buku
c. identitas buku, jenis buku
d. jenis buku, penilaian
e. identitas buku, penilaian
5. Dalam sebuah resensi buku akan kita dapatkan ...
a. biografi resensator
b. sebuah detail kritik
c. perkenalan buku
d. rincian permasalahan
e. biografi penulis buku lengkap
6. Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, pakAnsana ialah pecinta alam. Maka, tidak mengherar.Kan apabila anaknya Larasati kemudian menjadi jago biologi Atik senang buku, isi satu dengan buku.la menciptakan karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi, bahwa is menampiikan penutur-penutur sesuai dengan tingkat dan lingkungannya.
Masalah yang disorot dalam penggala' resensi novel di atas adalah...
a. Pemaparan keturunan tokoh Atik
b. Kepandaian Mangunwijaya dalam menuturkan cerita
c. Latar belakang kehidupan sosokAik
d. Cara Mangunwijaya bercerita dalam novel
e. Kelebihan pengarang dalam menccambarkan latar
7. Apakah saya menganjurkan perilaku optimis yang berlebihan terhadap semua masalah? Tidak jugs. Hidup terlalu rumit untuk dihadap+ dengan perilaku optimis menyerupai tokoh Pollyana dalam buku Pollyana karya Elleanor Porter. Tapi saya arnat menganjurkan, bersikap positif itu lebih balk daripada bersikap negatif.
Kalimat persuasif yang terdapat dalam paragraf tersebut ialah ...
a. Apakah saya menganjurkan strap optimis yang berlebihan terhadap semua masalah.
b. Hidup rumit untuk dihadapi dengan perilaku optimis yang naif.
c. Sikap optimis yang naif terdapat dalam buku Pollyana karya Elleanor Porter
d. Isi buku Pollyana karya Elleanor Porter
e. Tapi saya amat menganjukan, bersikap positif itu lebih balk daripada bersikap negatif.
8. Tidak ada langit menyerupai yang kita temui, sehari-hari di bumf. Di bulan hanya ada warna hitam pekat diatas kepala kita. Warna hitam itu bercahaya benderang Mika ada matahari. Tidak ada satu tanda kehidupan apapun di sana. Tempat kami mendarat dikelilingi tiga gunung yang tingginya 5.000 meter. Bacaan tersebut berbentuk deskripsi lantaran ...
a. menjelaskan kepekatan dan kegelapan di bulan
b. mengajak pembaca untuk selalu bersyukur kepada Tuhan yang telah mem6eri kebahagiaanmanusia.
c. menjelaskan kehidupan di angkasa yang pekat
d. menceritakan insiden pendaratan secara kronologis
e. menggambarkan keadaan bulan
9. Sudah beberapa hari ibunya sakit. Ayahnya yang dinanti-nantikan dari Samarinda untuk menjagaibunya belum juga datang. Adik-adiknya masih kecil, belum bisa menjaga ibunya. Terpaksa ia tidakmasuk sekolah untuk menjaga ibunya. Paragraf di atas memakai pola..
a. proses
b. analogi
c. sebab-akibat
d. akibat-sebab
e. generalisasi
10. 1) Terutama penyaluran dan pemasaran sebagian besar hasil produksi
2) Swasta hanya menyalurkan sebagian kecil
3) Masalah yang kita hadapi sebetulnya ialah penyaluran dan pemasaran produksi gula
4) Sekarang yang melaksanakan penyaluran dan pemasaran dalam jumlah besar ialah Bulog
5) Supaya produksi semakin meningkat, penyaluran clan pemasaran harus tetap
dilaksanakan
Jika kalimat-kalimat di atas disusun menjadi paragraf dengan pengembangan deduktif, urutan yang sempurna ialah ...
a. 5, 4,2,1, 3 d. 3,5, 4,1,2
b. 1,3,2,4,5 e.2,1,4,5,3
c. 2,1,4,3,4
11. Setiap tahun di sekolah saya diadakan perkenalan bersama (Pertama) dari banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini sudah disusun dalam aktivitas kerja OSIS. Panitia yang terbentuk akan merencanakan kegiatan tersebut tanggal 4 s.d. 15 September 2005 di Perkemahan Cidahu, Sukabumi. Untuk itu, panitia menyusun proposal.
Kalimat yang cocok sebagai latar belakang pelaksanaan kegiatan dalam penulisan ajuan sesuai dengan ilustrasi tersebut ialah ...
a. Kegiatan ini akan berlangsung 4 s.d 15 September 2005.
b. Setiap tahun sekolah telah mengadakan perkenalan bersama (Pertama) dari banyak sekali kegiatan ekstrakurikuler.
c. Dalam rangka kegiatan tersebut panitia harus segera menyusun ajuan
d. Kegiatan tersebut telah disusun dalam aktivitas kerja OSIS
e. Tempat kegiatan itu sebaiknya di Perkemahan Cidahu, Sukabumi
12. Sejalan dengan pembahasan perihal contoh retorika, Wahab (1991: 39) menjelaskan bahwa bentuk retorika dilandasi oleh logika yang muncul dalam setiap budaya. Karena itu, retorika suatu budaya berbeda dengan retorika budaya yang lain. Dengan mengutip pendapat Kaplan, Wahab mengemukakan model-model retorika, mencakup (a) retorika model Anglo-Saxon, (b) retorika model Semitik (Arab Persia), (c) retorika model Asia, (d) retorika model Franco-Italian, dan (e) retorika model Stanik. Pada cuilan kesimpulan artikel yang berjudul "Cerminan Budaya dalam Bahasa: Kamus Retorika Indonesia, "Wahab mengemukakan temuan penelitiannya bahwa retorika Indonesia memakai pencampuradukan bentuk.
Dalam karya ilmiah, kutipan di atas merupakan penggalan dari cuilan ...
a. pendahuluan d.Kesimpulan
b. hasil analisis e.kerangka teori
c. pembahasan
13. Suasana : Adegan terjadi malam hari di suatu ruangan
(Bu As sedang membuka-buka brosur wisata ke luar negeri)
Pak Hanafi : (dalam hati : "Dasar orang miskin, bisanya cuma mimpi) Emangnya, jika sudah buka-buka brosur begitu, lantas sudah merasa berada di luar negeri ...?" (Calon menantu duduk di samping Pak Hanafi)
Calon menantu : "Ibu mau pergi ke mana untuk merayakan Tahun Baru?"
Bu As : "Lha ini, saya sedang bingung. Pokoknya tahun ini saya harus ke Iuar dari orbit ibu-ibu kompleks sini. Sudah bosan merayakan Tahun Baru dengan mereka. Perayaan Tahun Barunya tidak mengesankan. Hanya bakar sate, lantas apa lagi ... goreng singkong. Nggak berkesan!"
Dari paparan dan topik pembicaraannya, kita sanggup mengetahui bahwa kutipan tersebut diambil dari naskah drama pada tingkat alur ...
a. introduksi d. Antiklimaks
b. konflikasi e. konklusi.
c. klimaks
14. Perwatakan dalam drama selain melalui obrolan sanggup dibantu oleh ...
a. setting dan alur d. setting dan kostum serta alur
b. kostum dan tats rias e. tata rias, setting, alur
c. kostum dan alur
15. Karnasih : Tetapi (sambil mengeluarkan sebuah rol kertas dari dalam tasnya), Mas lupa kepada
keadilan Tuhan? Dan ini, apa? (memberikannya kepada Irwan)
Irwan : Tetapi dari mana kamu sanggup ini?
Karnasih : (Pasti)Aku curl dari laci ayah kemarin sore. Karena :u ayah marah-marah saja kemarin!
Irwan : (diam sejurus, kemudian tersenyum) Lihatlah fajar yang merah itu sebagai di sana ada
unggun api
Kamasih : Ya, api! Api memperabukan kejahatan!
Irwan : Api penjerang semangat berjuang. Api alat penerang Tuhan! Api! (mereka berdua seperti terpesona)
Dimerisi drama yang tidak terdapat dalam penggalan di atas ialah ...
a. sastra d.penokohan
b. gerak e.pentas
c. ujaran
16. Singkatan yang biasa digunakan pada catatan kaki untuk menyatakan bahwa kutipan yang digunakan Lew dikutip sebelumnya dan telah diselingi sumber lain adalah
a. Et. Seq d.Et. Seq
b. Ibid e.Op. Cit
c. Loc. Cit
17. Idris duduk di atas dingklik rotan, menatap ke jalan raya. Punggungnya kena sinar lampu dalam yang menembus jendela beling yang dihiasi tirai tipis. Pemuda itu telah meningglkan jejak hidup dengan cukup dedikasi pada usaha kemerdekaan. Dia pernah ikut bertempur di tempat Depol kemudian disambungnya dengan mempertahankan kemerdekaan melawan tetntara sekutu di tempat bogor dan sukabumi. Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik dari tempat tersebut ke Yograkarta melalui pengalaman yang istimewa menimpa dirinya.(Rayon Revolusi Muchtra Lubis)
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan novel tersebut ialah ...
a. orang pertama sebagai tokoh utama d.orang ketiga serba tahu
b. orang pertama sebagai pengamat e.orang ketiga terarah
c. orang pertama dan orang ketiga
18. Perwatakan yang ditampilkan dalam diri tokoh-tokoh sangat hidup, menyerupai tokoh Monang merupakan perwujudan sifat-sifat yang dimiliki oleh banyak pria. Begitu pula dengan tokoh Manen, aksara yang dimilikinya sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Si penulis juga bisa mengetengahkan tokoh-tokoh lain yang sanggup memperkuat aksara tokoh utamanya
Unsur intrinsik dalam cuplikan resensi tersebut ialah ...
a. alur d.tema
b.penokohan e.gaya bahasa
c.amanat
19. Maka segera diusirnya, akan Laksamanapun undur sambil memarang, tetapi melihat ke belakang tempat bertahan. Maka dengan takdir Allah Taala, Laksamana pun bertemu dengan suatu lorong pagar kerikil kiri kanan luasnya untuk jalan seorang juga. Hatta Laksamana pun segera menghunus keris panjangnya, kemudian melompat ke dalam lorong itu bertahan. Maka prajurit tujuh puluh itu pun berlari-lari masuk ke dalam lorong itu.
Nilai-nilrai yang tampak pada cuplikan hikayat di atas ialah ...
a. kepahlawanan d.kebersamaan
b. keberanian e.egoisme
c. keserakahan
20. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar ialah ...
a. dalam dongeng terjemahan konflik tidak terlalu banyak
b. konflik merupakan intisari dari alur cerita
c. dongeng berkembang lantaran adanya konflik
d. konflik yang dialami tokoh dalam karya sastra terjemah beragam
e. konflik dalam karya sastra terjemahan terdiri atas konflik melawan alam, konflik antar manusiadan konflik batin.
Sumber http://soalterlengkap.blogspot.com
0 Response to "Soal Semester Kelas Viii Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Paket 3"
Posting Komentar