Soal Uas Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas Xi Semester 2
Soal Dan Kunci Jawaban PKKR
1. Pada ketika mekanik melepas motor starter pada mobil,hal yang harus diperhatikan ialah : a. Kunci kontak harus OFF.
b. Lampu kepala harus mati.
c. Lampu tanda belok harus OFF.
d. Kabel baterai plus harus dilepas.
e. Kunci kontak harus posisi ON.
2. Hal yang harus diperhatikan sewaktu menstarter mesin kendaraan beroda empat ialah :
a. Posisi gigi transmisi mundur.
b. Posisi roda kemudi lurus.
c. Posisi gigi transmisi Parker.
d. Posisi gigi transmisi harus netral.
e. Pedal rem harus diinjak.
3. Pada ketika mengetes kerja motor starter pada mesin mobil,supaya mesin tidak hidup, maka tindakan yang harus diperhatikan ialah :
a. Kabel negatip Coil harus bagus.
b. Kabel terminal C harus dilepas.
c. Kabel terminal negatip Coil harus dilepas.
d. Kabel terminal ST pada motor starter harus dilepas.
e. Kabel ACC pada kunci kontak harus dilepas.
4. Kerugian tegangan terminal positip pada sistem starter terminal ST harus kurang dari …………… volt.
a. 0,5
b. 0,3.
c. 0,2.
d. 0,1.
e. 0,8.
5. Pada ketika pengemudi kendaraan menstarter , motor starter bereaksi cetuk- cetuk, motor starter tidak dapat berputar. Diagnose kerusakan ialah :
a. Roda gigi pinion rusak.
b. Roda gigi ring rusak.
c. Kurang pelumasan.
d. Baterai lemah.
e. Sekering putus.
6. Roda gigi pinion dan roda gigi ring selalu mengait tidak dapat lepas sesudah distarter ;
Diagnose kerusakan :
a. Gigi pinion rusak.
b. Kurang pelumasan.
c. Angker rusak.
d. Gigi ring rusak.
e.Pegas pengembali lemah.
7.Kumparan hold in Coil disebut juga kumparan :
a. Fiksasi.
b. Kumparan penarik.
c. Kumparan rotor.
d. Kumparan stator.
e. Kumparan jangkar.
8. Kumparan penarik pada motor starter terletak pada :
a. Rumah motor.
b. Jangkar.
c. Fied Coil.
d. Relay starter.
e. Kopling..
9. Motor starter tidak dapat mati walaupun kunci kontak sudah dilepas. Diagnose kerusakan :
a. Hubungan singkat ST dengan B.
b. Hubungan singkat terminal ST dengan masa.
c. Hubungan singkat kumparan penahan dengan masa.
d. Hubungan masa dengan terminal penahan.
e. Hubungan pendek kumparan sepatu kutup.
10 Sikat atau brush terlalu pendek , berakibat motor starter :
a. Tidak dapat berputar.
b. Macet,
c. Tenaga tidak ada.
d. Hubungan singkat
e. Berputar lambat.
11. Fungsi alternator pada kendaraan beroda empat ialah :
a. Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
b. Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
c. Mengubah energi listrik
d. Mengubah energi listrik menjadi arus thermis
e. Mengubah energi gesek menjadi energi listrik
12. Arus listrik yang keluar dari alternator ke baterai adalah…
a. Arus bolak balik (AC ).
b. Arus searah ( DC )
c. Arus 3 phase
d. Arus searah dan Arus bolak balik.
e. Arus kombinasi.
13. Kemagnitan yang terjadi dari arus listrik baterai pada kumparan :
a. Stator alternator.
b. Rotor alternator.
c. Rumah alternator.
d. Diode alternator
e. Slip ring dan jangkar.
14. Stator pada alternator dengan 3 kumparan biasanya mempunyai jumlah keluaran diode.
a. 3
b. 4
c. 6
d. 8
e. 1
15. Arus listrik yang keluar dari alternator dihasilkan dari :
a. Kumparan stator alternator.
b.Kumparan rotor alternator.
c.Kumparan rumah alternator.
d.Kumparan slip ring
e.Kumparan diode.
16. Regulator pada sistem pengisian memiliki fungsi :
a. Menambah daya arus listrik dari alternator.
b. Mengurangi putaran rator alternator.
c. Mengurangi arus yang keluar dari alternator
d. Meregulasi tegangan yang keluar dari terminal B + pada alternator.
e. Menambah tegangan listrik yang keluar dari alternator putaran tinggi.
17. Pengisian baterai terlalu tinggi ( over charger) diakibatkan oleh :
a. Belt altenator kendor.
b. Masa atau ground regulator kurang kontak.
c. Diode rusak
d. Tahanan kumparan alternator terlalu besar.
e. Regulator sistem pengisian bermasalah.
18. Arus yang keluar dari kumparan stator pada alternator ialah :
a. AC .
b. DC.
c. 3 phase.
d. DC Volt.
e. DC Ampere
19. Kumparan medan pada alternator pada sistem pengisian terjadi pada bab :
a. Stator alternator.
b. Rotor alternator
c. Pully alternator.
d. Poros alternator.
e. Lapisan slip ring.
20. Fungsi kipas pendingin pada alternator
a. Mendinginkan diode alternator.
b. Mendinginkan rotor alternator.
c. Mendinginkan stator alternator.
d. Mendinginkan bearing alternator.
e. Mendinginkan pully alternator.
21. Pilih bab – bab yang bukan dari alternator.
a. Fiel coil.
b. Slip ring.
c. Rotor.
d. Diode penyearah.
e. Komutator.
22. Tegangan regulasi sistem pengisian untuk baterai 12 Volt, kendaraan beroda empat dari Japan antara :
a. 13 Volt – 17 Volt.
b. 11 Volt – 13 Volt.
c. 13,8 Volt – 14,8 Volt.
d. 12 Volt - 13 Volt.
e. 13,5 volt – 15,5 Volt.
23. Lampu indicator pengisian ( CHG ) pada dash board pada sistem pengisian tidak menyala atau mati terjadi pada putaran mesin;
a. 700-800.
b. 1000.- 1500
c. 2000 -2500
d. 3000 -3500
e. 2500. 3000.
24. Sistem pengisian dengan memakai regulator mekanik, alternator memiliki penyearah ….. buah.
a. 12
b. 6
c. 9
d. 7
e. 8.
25. Jika salah satu penyearah rusak pada sistem pengisian maka berakibat :
a. Arus pengisian berkurang.
b. Tegangan pengisian berkurang.
c. Tahanan pengisian berkurang.
d. Lampu indicator pengisian menyala.
e. Tegangan pada terminal N menurun.
26. Sistem pengisian dengan regulator mekanik. Jika lampu CHG pada dash board menyala ,diagnosenya ialah :
a.Tegangan listrik pada N lebih kecil dari 6 Volt.
b.Tegangan baterai terlalu rendah.
c.Arus listrik pada terminal N kecil.
d.Tegangan bateri terlalu tinggi.
e.Tahanan pada terminal N besar.
27. Untuk menghasilkan output listrik alternator yang konstan pada putaran rendah dan tinggi. Hal ini ditentukan oleh :
a.Besarnya diameter kumparan stator.
b.Panjang kumparan rotor.
c.Besarnya arus listrik yang mengalir pada rotor alternator.
d.Besarnya tahanan pada kumparan rotor pada alternator.
e.Besarnya tegangan listrik pada baterai.
28. Pilihlah pernyataan yang paling sempurna
a.Pengetesan daya alternator pada putaran : 3000.
b. Pengetesan daya alternator pada putaran : 700
c. Pengetesan daya alternator pada putaran : idle
d. Pengetesan daya alternator pada mesin mati kunci kontak posisi OFF.
e. Pengetesan daya alternator pada kunci kontak posisi ON mesin mati
29. Pada ketika kendaraan beroda empat berjalan datang – datang lampu CHG menyala. Kemungkinan kerusakan..
a. Baterai pengisiannya sudah penuh., sehingga tegangan baterai naik.
b. Baterai pengisiannya berkurang, sehingga tegangan baterai menurun..
c. Overcharger.
d. Rangkaian kelistrikan dari kunci kontak ke rotor alternator trouble.
e. Fuse putus pada sistem pengapian ke rangkaian primer coil.
30. Pengukuran arus maksimum pada sistem pengisian dengan alternator terjadi pada putaran :
a. 1500-2000 rpm
b. 4000-5000 rpm
c. 1000-1500 rpm
d. 2000- 3000 rpm.
e. 700-800 rpm
31. Pada ketika kunci kontak posisi On, mesin mati lampu kontrol CHG pada dash board seharusnya :
a. Mati.
b. Hidup.
c. Redup.
d. Mati hidup lagi.
e. Hidup terus mati.
32. Pada ketika kunci ON mesin hidup pada putaran 700 hingga 900 lampu control CHG pada dash board seharusnya :
a. Hidup.
b. Mati.
c. Redup.
d. Mati terus hidup sebagai lampu control.
e. Tidak ada tanggapan yang tepat.
33. Pengukuran tegangan pengisian pada alternator diukur pada terminal atau pool :
a. E.
b. B+.
c. B-.
d. D +
d. D –
34. Pengukuran tegangan pada alternator pada putaran 2000 dengan beban lampu pada kendaraan beroda empat dinyalakan semua, sistem pengisian yang baik ialah :
a. 13,8 volt.
b. 12,5 volt.
c. 14,5 volt.
d. 11,5 volt.
e. 10 volt.
35. Pada ketika kunci kontak ON , mesin mati , seharusnya pada kumparan rotor ialah :
a. Lampu menyala.
b. ada Tahanan listrik.
c. Terjadi magnit.
d. lampu mati.
e. Lampu meredup.
36. Pemeriksaan sistem pengisian pada alternator ketika mesin hidup mencakup menyerupai data listrik dibawah ini, kecuali:
a. Tegangan regulasi.
b. Arus listrik.
c. Daya listrik.
d. Oscilogram.
e. Tahanan listrik.
37. Pemeriksaan besar arus listrik sistem pengisian pada alternator , di periksa di terminal :
a. D -.
b. D +.
c. B +.
d. E .
e. F -.
38. Pada sistem pengisian, alternator biasanya mempunyai slip ring sebanyak :
a. 4 buah.
b. 3 buah.
c. 2 buah.
d. 1 buah.
e. 5 buah.
39. Rangkaian diode positip dan negatip pada alternator dirangkai secara :
a. Parallel.
b. Kombinasi.
c. Seri.
d. Seri, seri
e. Parallel, parallel.
40. Pilih data hasil pengukuran tahanan kumparan rotor pada alternator yang baik.
a. 10 – 20 ohm.
b. 3 - 5 ohm.
c. 1 – 2 ohm.
d. 3 – 5 kilo ohm.
e. 5 - 10 kilo ohm
Kunci Jawaban Soal PKKR
1 D
2 D
3 C
4 A
5 D
6 E
7 A
8 D
9 A
10 A
11 A
12 B
13 B
14 C
15 A
16 D
17 E
18 A
19 A
20 A
21 E
22 C
23 A
24 B
25 A
26 A
27 C
28 A
29 D
30 D
31 B
32 B
33 B
34 B
35 C
36 E
37 C
38 C
39 C
40 B
Demikianlah Soal UAS Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas XI Semester 2, Semoga Bermanfaat
0 Response to "Soal Uas Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas Xi Semester 2"
Posting Komentar