Soal Dan Kunci Tanggapan Teknik Sepeda Motor Kelas Xi
Sabtu, 03 Juni 2017
SOAL,
Soal dan Jawaban,
Soal Dan Kunci Jawaban,
Soal Otomotif,
Soal Teknik Sepeda Motor,
Soal TSM
Edit
Soal Otomotif Teknik Sepeta Motor Lengkap Beserta Kunci Jawaban
2. Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak dari TMB ke TMA maka langkah ini disebut . . . .
a. Kompresi
b. Buang
c. Hisap
d. Expansion
e. Usaha
3. Dalam proses pembakaran akan terjadi bila terdapat komponen-komponen, kecuali . . . .
a. Api
b. Bensin
c. Udara
d. Bahan bakar
e. Diafragma
4. Alat yang berfungsi untuk mengontrol jumlah adonan yang masuk kedalam silinder guna
5. Agar sanggup bekerja sesuai dengan kondisi kerja mesin, maka karburator dibagi menjadi
7. Berapakah sudut yang diharapkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor
8. Dibawah ini yang bukan merupakan laba motor 4 langkah yakni . . . .
a. Efisien dalam penggunaan materi bakar
b. Konstruksi rumit
c. Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
d. Perolehan tenaga lebih maksimum
e. Sistem pelumasan relatif lebih sempurna
9. Mesin yang langkah toraknya sama dengan diameter silinder yakni . . . .
a. Small engine
b. Short engine
c. Long stroke engine
d. Square engine
e. Over square engine
10. Brosur motor Suzuki Smash memuat data diameter silindernya 53,5 mm dengan langkah
11. Dalam memilih volume langkah sanggup dihitung dengan rumus :
a. D² x L xp x ½
b. 4 x D² x L x p.
c. D² x L x p.
d. 4 x D² x N x p.
e. p/4 x D² x L x N
13. Dalam memilih perbandingan kompresi sanggup dihitung dengan rumus :
a. CR = (Vs + Vc) : Vc
b. CR = Vs : Vc
14. Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 4 langkah yakni . . . .
a. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
15. Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 2 langkah yakni . . . .
a. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
16. Sistem yang berfungsi untuk mengontrol fatwa materi bakar sistem putaran menengah dan
17. Sistem yang berfungsi untuk mengontrol fatwa materi bakar sistem putaran rendah dan
20. Pada ketika melaksanakan engine Tune up, dalam melaksanakan penyetelan celah katup yang
22. Sepeda motor Honda Supra memiliki diameter silinder 50 mm dan panjang langkahnya
23. Perbandingan Kompresi Sepeda Motor Honda Supra = 8,8 : 1. Isi silinder 97,1 cc.
24. Dalam kerjanya karburator harus sanggup mempertahankan komposisi adonan tersebut baik
25. Yang berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung
27. Penyetelan celah katup sepeda motor perlu menepatkan posisi katup, untuk memastikan
28. Dalam penyetelan adonan materi bakar dan udara pada karburator, nama komponen untuk
29. Dibawah ini yang bukan merupakan prosedur katup yakni ....
a. SV (Single Valve)
b. OHV (Over Head Valve)
c. OHC (Over Head Camshaft)
d. BOHC (Bubble Over Head Camshaft)
e. DOHC (Double Over Head Camshaft)
30. Salah satu fungsi sistem pelumas pada mesin sepeda motor adalah, kecuali . . . .
a. Pendingin
b. Perapat
c. Peredam
d. Penggesek
e. Pembersih
32. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mengubah sumber tegangan rendah
33. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga
34. Pada sistem pengapian Arus listrik AC (Alternating Current), dari manakah didapatkan
35. Komponen pada sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan dan memutuskan
37. Kopling yang penempatannya berada di luar ruang oli dan selalu terbuka dengan udara luar
1. Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak dari TMA ke TMB maka langkah ini disebut . . . .
a. Kompresi
b. Buang
c. Hisap
d. Expansion
e. Usaha
a. Kompresi
b. Buang
c. Hisap
d. Expansion
e. Usaha
2. Apabila katup hisap dan katup buang tertutup, dan piston bergerak dari TMB ke TMA maka langkah ini disebut . . . .
a. Kompresi
b. Buang
c. Hisap
d. Expansion
e. Usaha
3. Dalam proses pembakaran akan terjadi bila terdapat komponen-komponen, kecuali . . . .
a. Api
b. Bensin
c. Udara
d. Bahan bakar
e. Diafragma
4. Alat yang berfungsi untuk mengontrol jumlah adonan yang masuk kedalam silinder guna
mengontrol tenaga dan kecepatan sepeda motor yakni . . . .
a. Filter udara
b. Tangki materi bakar
c. Konduktor
d. Isolator
e. Karburator
a. Filter udara
b. Tangki materi bakar
c. Konduktor
d. Isolator
e. Karburator
5. Agar sanggup bekerja sesuai dengan kondisi kerja mesin, maka karburator dibagi menjadi
beberapa sistem, dan sistem tersebut antara lain, kecuali . . .
a. Sistem cuk
b. Sistem Pelampung
c. Sistem Kecepatan rendah
d. Sistem kecepatan tinggi
e. Sistem Pengisian
a. Sistem cuk
b. Sistem Pelampung
c. Sistem Kecepatan rendah
d. Sistem kecepatan tinggi
e. Sistem Pengisian
6. Berapakah sudut yang diharapkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor
4 tak . . . .
a. 700°
b. 540°
c. 180°
d. 360°
e. 720°
a. 700°
b. 540°
c. 180°
d. 360°
e. 720°
7. Berapakah sudut yang diharapkan poros engkol untuk menghasilkan satu tenaga pada motor
2 tak . . . .
a. 700°
b. 540°
c. 180°
d. 360°
e. 720°
a. 700°
b. 540°
c. 180°
d. 360°
e. 720°
8. Dibawah ini yang bukan merupakan laba motor 4 langkah yakni . . . .
a. Efisien dalam penggunaan materi bakar
b. Konstruksi rumit
c. Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
d. Perolehan tenaga lebih maksimum
e. Sistem pelumasan relatif lebih sempurna
9. Mesin yang langkah toraknya sama dengan diameter silinder yakni . . . .
a. Small engine
b. Short engine
c. Long stroke engine
d. Square engine
e. Over square engine
10. Brosur motor Suzuki Smash memuat data diameter silindernya 53,5 mm dengan langkah
piston 48,8 mm, tentukan volume langkahnya . . . .
a. 109,7 cc
b. 105,5 cc
c. 85,9 cc
d. 101,7 cc
e. 100,7 cc
a. 109,7 cc
b. 105,5 cc
c. 85,9 cc
d. 101,7 cc
e. 100,7 cc
11. Dalam memilih volume langkah sanggup dihitung dengan rumus :
a. D² x L xp x ½
b. 4 x D² x L x p.
c. D² x L x p.
d. 4 x D² x N x p.
e. p/4 x D² x L x N
12. Dalam memilih volume kompresi sanggup dihitung dengan rumus :
a. Vc = π/4.D².S
b. Vc = 4.D².S
a. Vc = π/4.D².S
b. Vc = 4.D².S
c. Vc = Vs – Vl
d. Vc = Vs + Vl
e. Vc = Vs : (CR-1)
13. Dalam memilih perbandingan kompresi sanggup dihitung dengan rumus :
a. CR = (Vs + Vc) : Vc
b. CR = Vs : Vc
c. CR = (Vs + Vc) : Vs
d. CR = Vc : Vs
e. CR = Vs + Vc
14. Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 4 langkah yakni . . . .
a. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
b. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
b. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
c. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston, 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
c. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston, 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
d. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
d. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
e. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam
e. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam
1 putaran poros engkol
15. Sebuah mesin dikatakan mesin dengan siklus 2 langkah yakni . . . .
a. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
b. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
b. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 3 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
c. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
c. Satu siklus terdapat 4 kali langkah piston , 2 ke atas dan 2 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
d. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
d. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2 putaran poros engkol.
e. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1
e. Satu siklus terdapat 2 kali langkah piston , 1 ke atas dan 1 ke bawah, dicapai dalam 1
putaran poros engkol
16. Sistem yang berfungsi untuk mengontrol fatwa materi bakar sistem putaran menengah dan
tinggi yakni . . . .
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
e. ACV
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
e. ACV
17. Sistem yang berfungsi untuk mengontrol fatwa materi bakar sistem putaran rendah dan
menengah yakni . . . .
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
e. ACV
a. Main Jet
b. Slow Jet
c. Piston Valve Screw
d. Pompa akselerasi
e. ACV
18. Bagian karburator yang terletak pada terusan stasioner dan kecepatan lambat, berfungsi untuk mempercepat fatwa materi bakar yaitu :
a. Economicer jet
b. Dashpot
c. Barrel
d. Anti dieseling
e. Anti Knocking
19. Dalam penyetelan adonan materi bakar pada karburator, kalau pilot screw diputar ke kanan
maka . . . .
a. Campuran materi bakar menjadi kurus
b. Jumlah adonan menjadi terlalu banyak udara
c. Jumlah adonan menjadi kaya
d. Jumlah adonan tetap saja
e. Jumlah adonan berkurang
a. Campuran materi bakar menjadi kurus
b. Jumlah adonan menjadi terlalu banyak udara
c. Jumlah adonan menjadi kaya
d. Jumlah adonan tetap saja
e. Jumlah adonan berkurang
20. Pada ketika melaksanakan engine Tune up, dalam melaksanakan penyetelan celah katup yang
diijinkan yakni pada ketika mesin langkah . . . .
a. Akhir Langkah isap
b. Akhir Langkah buang
c. Akhir Langkah usaha
d. Akhir Langkah kompresi
e. Semua langkah sanggup disetel
a. Akhir Langkah isap
b. Akhir Langkah buang
c. Akhir Langkah usaha
d. Akhir Langkah kompresi
e. Semua langkah sanggup disetel
21. Dalam pengecekan sepeda motor, ternyata hasil jarak renggang katup masuknya yakni
tidak ada renggangnya, maka hasilnya yakni . . . .
a. Motor sanggup lari kencang
b. Motor berbunyi gemeritik
c. Motor tidak ada perubahan
d. Motor akan suara eksklusif mati
e. Motor kompresinya akan hilang alasannya yakni terjadi kebocoran
a. Motor sanggup lari kencang
b. Motor berbunyi gemeritik
c. Motor tidak ada perubahan
d. Motor akan suara eksklusif mati
e. Motor kompresinya akan hilang alasannya yakni terjadi kebocoran
22. Sepeda motor Honda Supra memiliki diameter silinder 50 mm dan panjang langkahnya
= 49,5 mm, hitunglah volume silindernya . . . .
a. 100 cc
b. 100 cc
c. 97,1 cc
d. 98,1 cc
e. 99,5 cc
a. 100 cc
b. 100 cc
c. 97,1 cc
d. 98,1 cc
e. 99,5 cc
23. Perbandingan Kompresi Sepeda Motor Honda Supra = 8,8 : 1. Isi silinder 97,1 cc.
Isi ruang bakarnya sanggup dihitung . . . .
a. 12,6 cc
b. 12,4 cc
c. 13,1 cc
d. 13,1 cc
e. 12,7 cc
a. 12,6 cc
b. 12,4 cc
c. 13,1 cc
d. 13,1 cc
e. 12,7 cc
24. Dalam kerjanya karburator harus sanggup mempertahankan komposisi adonan tersebut baik
pada putaran mesin idle, menengah, tinggi dan beban maksimum.
Berapakah adonan yang ideal antara materi bakar dan udara pada kendaraan bermotor ?
a. 1 : 5
b. 1 : 10
c. 1 : 15
d. 1 : 20
e. 1 : 25
a. 1 : 5
b. 1 : 10
c. 1 : 15
d. 1 : 20
e. 1 : 25
25. Yang berfungsi untuk menampung sementara uap bensin yang berasal dari ruang pelampung
pada karburator yaitu:
a. Tangki materi bakar
b. Filter.
c. Charcoal canister
d. Karburator
e. Fuel Pump
26. Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh penyetelan celah katup.
Celah katup terlalu renggang ataupun terlalu rapat akan mengakibatkan tenaga motorpun
juga terjadi perubahan. Maka dalam melaksanakan perawatan sepeda motor rata-rata celah
katup yang benar untuk type cub yakni . . . .
a. 0,2 – 0,5 mm
b. 0,02 – 0,05 mm
c. 0,3 – 0,7 mm
d. 0,03 – 0,09 mm
e. 0,5 mm
a. 0,2 – 0,5 mm
b. 0,02 – 0,05 mm
c. 0,3 – 0,7 mm
d. 0,03 – 0,09 mm
e. 0,5 mm
27. Penyetelan celah katup sepeda motor perlu menepatkan posisi katup, untuk memastikan
posisi tersebut langkah anda sebagai mekanik yakni . . .
a. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda T rotor dengan tanda pada body
a. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda T rotor dengan tanda pada body
sepeda motor
b. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda F rotor dengan tanda pada body
b. Memutar rotor magnet dan menepatkan tanda F rotor dengan tanda pada body
sepeda motor
c. Memutar rotor magnet dan menepatkan piston posisi teratas.
d. Membuka tutup timing gear dan menepatkan tanda nol tepat di belakang
e. Memutar rotor magnet sambil melihat katup IN turun dan naik lagi kemudian tepatkan
c. Memutar rotor magnet dan menepatkan piston posisi teratas.
d. Membuka tutup timing gear dan menepatkan tanda nol tepat di belakang
e. Memutar rotor magnet sambil melihat katup IN turun dan naik lagi kemudian tepatkan
tanda T dan tanda pada body sepeda motor.
28. Dalam penyetelan adonan materi bakar dan udara pada karburator, nama komponen untuk
menyetel adonan tersebut yakni . . . .
a. Pilot screw
b. Pilot air screw
c. Pilot air bleed
d. Pilot outlet
e. Main screw
a. Pilot screw
b. Pilot air screw
c. Pilot air bleed
d. Pilot outlet
e. Main screw
29. Dibawah ini yang bukan merupakan prosedur katup yakni ....
a. SV (Single Valve)
b. OHV (Over Head Valve)
c. OHC (Over Head Camshaft)
d. BOHC (Bubble Over Head Camshaft)
e. DOHC (Double Over Head Camshaft)
30. Salah satu fungsi sistem pelumas pada mesin sepeda motor adalah, kecuali . . . .
a. Pendingin
b. Perapat
c. Peredam
d. Penggesek
e. Pembersih
31. Sistem pelumas motor 2 tak dengan cara mencampur eksklusif minyak pelumas/oli pada
tangki bensin pada perbandingan tertentu. Jika diketahui perbandingan antara bensin dengan
minyak pelumas/oli yakni 24 : 1, artinya bila kita memiliki 6 liter bensin maka dicampur
dengan berapa minyak pelumas . . . .
a. 250 ml
b. 200 ml
c. 500 ml
d. 350 ml
e. 400 ml
a. 250 ml
b. 200 ml
c. 500 ml
d. 350 ml
e. 400 ml
32. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mengubah sumber tegangan rendah
12 v menjadi sumber tegangan tinggi ± 10.000 V yakni . . . .
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Generator
d. Kapasitor
e. Kondensor
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Generator
d. Kapasitor
e. Kondensor
33. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan bunga
api pada platina menyerupai percikan apa pada busi yakni . . . .
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Generator
d. Kapasitor
e. Kondensor
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Generator
d. Kapasitor
e. Kondensor
34. Pada sistem pengapian Arus listrik AC (Alternating Current), dari manakah didapatkan
sumber arus listriknya . . . .
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Transistor
d. Kapasitor
e. Kondensor
a. Alternator
b. Ignition Coil
c. Transistor
d. Kapasitor
e. Kondensor
35. Komponen pada sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan dan memutuskan
putaran dari poros engkol ke transmisi/persneling yakni . . . .
a. Balancer shaft
b. Crank case
c. Cam Shaft
d. Clutch
e. Connecting rod
a. Balancer shaft
b. Crank case
c. Cam Shaft
d. Clutch
e. Connecting rod
36. Menurut cara kerjanya, tipe kopling yang dipakai pada sepeda motor ada dua jenis yaitu . .
a. Kopling tunggal dan kopling ganda
b. Kopling lembap dan kopling kering
c. Kopling otomatis dan kopling manual
d. Kopling manual dan kopling V belt
e. Kopling hidrolik dan kopling pneumatic
a. Kopling tunggal dan kopling ganda
b. Kopling lembap dan kopling kering
c. Kopling otomatis dan kopling manual
d. Kopling manual dan kopling V belt
e. Kopling hidrolik dan kopling pneumatic
37. Kopling yang penempatannya berada di luar ruang oli dan selalu terbuka dengan udara luar
untuk menyalurkan panas yang dihasilkan ketika kopling bekerja yakni . . . .
a. Kopling tunggal
b. Kopling basah
c. Kopling manual
d. Kopling kering
e. Kopling otomatis
a. Kopling tunggal
b. Kopling basah
c. Kopling manual
d. Kopling kering
e. Kopling otomatis
38. Apa hasilnya bila kita menyetel pelampung terlalu ekstrem tinggi :
a. Bensin tidak sanggup masuk ke karburator
b. Bensin eksklusif mengalir dari nosel utama
c. Bensin tidak sanggup terisap karburator
d. Bensin masuk ke dalam pelampung
e. Bensin masuk dengan ideal
39. Jumlah fatwa bensin dan udara pada ketika idle sanggup diatur melalui…
a. Sekrup penyetel gas
b. Sekrup penyetel jet utama
c. Sekrup penyetel campuran
d. Sekrup penyetel jet udara
e. Pelampung dan Jarum Pelampung
40. Salah satu Keuntungan karburator yang memiliki diameter venturi kecil adalah…
a. Pengabutan bensin baik ketika fatwa udara lambat
b. Pengabutan bensin buruk ketika fatwa udara lambat
c. Daya motor tinggi alasannya yakni fatwa gas tidak terhambat
d. Daya motor tinggi alasannya yakni pengabutan baik
e. Pengabutan adonan materi bakar dan udara ideal
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Jelaskan proses kerja motor 4 tak dan 2 tak ! (disertai dengan gambar)
2. Sebutkan dan jelaskan penjabaran prosedur katup berdasarkan tata letaknya !
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian, dan jelaskan fungsinya !
4. Sebuah mesin dengan D = 50 mm dan L = 45 mm, dan perbandingan kompresinya 8,8 : 1.
Hitunglah volume langkahnya dan volume kompresi !
5. Jelaskan dan gambarkan cara kerja kopling manual dan otomatis !
1. Jelaskan proses kerja motor 4 tak dan 2 tak ! (disertai dengan gambar)
2. Sebutkan dan jelaskan penjabaran prosedur katup berdasarkan tata letaknya !
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian, dan jelaskan fungsinya !
4. Sebuah mesin dengan D = 50 mm dan L = 45 mm, dan perbandingan kompresinya 8,8 : 1.
Hitunglah volume langkahnya dan volume kompresi !
5. Jelaskan dan gambarkan cara kerja kopling manual dan otomatis !
Demikianlah Soal UAS Teknik Sepeda Motor Kelas XI Lengkap Beserta Kunci Jawaban, biar bermanfaat.
Sumber http://administrasingajar.blogspot.com
0 Response to "Soal Dan Kunci Tanggapan Teknik Sepeda Motor Kelas Xi"
Posting Komentar