✔ Banyak Sekali Jenis Bak Lele Dan Kelebihannya

Budidaya ikan lele belakangan menjadi demam isu gres dalam kewirausahaan yang berkembang di masyarakat, dibanyak lembaga dan komunitas yang saya temui berternak lele seakan menjadi sebuah impian gres menuju kecukupan ekonomi tanpa harus menggadaikan ijazah. perkiraan itu ternyata tidak sepenuhnya salah, banyak dari masyarakat yang ahirnya merauk laba dari budidaya lele ini karna perawatan dan cara budidayanya yang relatif mudah
budidaya lele selain menguntungkan juga mempunyai resiko kerugian, apabila dijalankan secara serampangan dan tidak memakai ilmu yang benar dalam melaksanakan perjuangan ini.
berternak lele selain menguntungkan karna harganya yang relatif stabil di pasaran, budidaya ini juga sanggup di lakukan di mana saja bahkan di halaman rumah dengan memakai kolam terpal, kolam tanah, kolam semen sampai memakai bekas drum.
bagi anda yang tertarik melaksanakan budidaya ini, ada beberapa faktor penting dalam penentu keberhasilan perjuangan budidaya anda yaitu : proses pembibitan, penggunaan kolam, penggantian air, sumbangan makan dan pasar ikan lele.Anda juga sanggup mnd0wnl0ad ebook panduan budidaya lele secara gratis di sini


dalam artikel kali ini saya hanya akan memebahas secara khusus mengenai pemilihan jenis kolam ikan lele dan analisi laba dan kerugian, anda juga sanggup membaca mengenai jumlah ikaln lele yang pas dalam suatu kolam, dengan dosis kolam untuk 1000 ikan lele, kolam untuk 500 ikan lele, kolam untuk 250 ikan lele atau bahkan kolam untuk memelihara 10.000 ikan lele.

Pemilihan Jenis Kolam untuk Ikan Lele


langkah awal dalam memulai budidaya ikan Lele ialah dengan cara menentukan jenis kolam yang baik untuk perawatan ikan. Dengan memperhatikan keunggulan – keunggulan dari aneka macam jenis kolam. Dan melaksanakan pemilihan dengan membandingkan kondisi lingkungan sekitar, biaya, dan perawatan yang memadai.
Berikut Jenis-jenis kolam budidaya ikan lele sebagai tumpuan bagi peternak ikan Lele pemula :

1. Kolam Terpal

kolam terpal merupakan kolam yang di buat dengan terpal, biasanya sanggup di buat dengan terpal lemaran atau terpal khusus untuk menciptakan kolam yang sudah di bentuk menjadi kolam.
Kolam terpal sanggup menjadi alternatif utama bagi pembudidaya ikan untuk menciptakan kolam kolam dengan biaya minimum. Kolam sanggup dibuat lingkaran atau persegi sesuai dengan bentuk kerangka atau bidang dasar kolam dengan memakai bambu, kayu, atau besi.
Diperlukan kehati-hatian dalam menentukan jenis terpal yang akan digunakan. Sebaiknya memakai terpal dengan kerapatan tinggi.Salah satu cirinya ialah permukaan yang licin dan tidak berbekas ketika digaruk atau biasa disebut terpal semi karet.



Ukuran terpal ditentukan dengan lebar kolam.
Umumnya yang biasa di gunakan para peternak modern ialah kolam berdiameter 3 meter. Untuk harga terpal nya sendiri pun cukup terjangkau, hanya dengan harga 2 juta saja anda sudah mendapat kolam terpal kualitas bagus.
Harga tersebut sudah berbentuk bulat ya juragan bukan harga terpal per meter. Terpal jenis ini mempunyai daya ketahanan sampai 5-6 tahun.
Berikut keunggulan kolam terpal :


Keunggulan :
Harga pembuatan kolam lebih murah dibanding dengan kolam lain menyerupai kolam beton
Dapat diterapkan di lahan terbatas dan dimana saja
Dapat terhindar dari hama dan pemangsa liar
Relatif lebih tahan terhadap penyakit
Air tidak keruh dan memudahkan untuk proses panen dan pergantian air
Metode penyortiran pada ikan lebih gampang dilakukan
Lele yang dihasilkan lebih higienis dan tidak berbau lumpur sehingga kualitas dan harga jual Lele lebih tinggi
Setelah terpal terpasang sanggup eksklusif dipakai tidak menyerupai kolam lain yang harus bersihkan dan dikompos
Kelangsungan hidup ikan menjadi lebih tinggi

Kekurangan :
Didak terlalu berpengaruh terkena panas terlalu lama, 
mudah sobek

2. Kolam Tanah

kolam tanah merupakan kolam budiaya ikan yang banyak di gunakan sampai sekarang, namun pada umumnya kolam ini hanya sanggup berlaku di beberapa tempat saja yang mempunyai tingkat kerapatan tanah cukup berpengaruh sehingga air tidak gampang surut dan juga biasanya membutuhkan air yang selalu mengalir, kolam ini tidak cocok untuk tempat pesisir atau tanah berpasir dan jauh dari sumbe air.
Kolam tanah yang juga dikenal dengan istilah Blumbang, Balong, atau Empang ini merupakan kolam dengan lebih dari 90% tubuh media kolam tertutupi oleh tanah di setiap dindingnya.


Berikut keunggulan – keunggulan jenis kolam tanah :


Keunggulan :
Pemeliharaan dengan penopang alami yaitu lahan tanah
Penekanan dalam biaya pembudidayaan Ikan
Kaya akan mikroorganisme yang baik untuk pakan ikan Lele menyerupai cacing
Pergantian air sanggup tidak sering dilakukan untuk menghemat air yang bahkan bertahan sampai musim panen tiba

Kekurangan :
membutuhkan wilayah yang luas
mudah di serang penyakit karna berasal dari tanah
suhu kolam susah untuk di kontrol
penyortiran sulit untuk di lakukan dan akan membahayakan ikan lele yang kecil/rawan di mangsa
ikan biasanya menjadi amis lumpur dan sanggup menurunkan harga jual ikan.
pembuatan, pembersihan dan perawatan kolam tanah cenderung lebih sulit daripada kolam lainnya.

3. Kolam Beton (Semen)

kolam beton atau kolam semen merupakan kolam ikan lele yang memakai dinding dan dasar dengan semen. sehingga kolam ini cenderung lebih abadi dan tidak gampang rusak. namun biasanya untuk memakai kolam semen yang gres di butuhkan proses pembersihan kolam dengan memakai kedebog pisang untuk menghilangkan amis pada kolam.
Berikut ialah keunggulan dan kekurangan dari kolam beton :


Keunggulan :
kolam beton cenderung lebih berpengaruh daripada kolam terpal.
Mampu mengontrol perubahan suhu sehingga ikan tidak gampang setress dan terjangkit penyakit
Pengaturan dan perawatan air kolam lebih terjaga
Dapat bertahan usang sehingga jarang mengalami kerusakan dan hemat biaya perbaikan


Kekurangan :
Baik materi maupun konstruksi membutuhkan biaya yang relatif besar
Saat kolam mengalami kerusakan, akan sulit untuk diperbaiki
Bau semen yang muncul dalam kolam perlu disterilkan terlebih dahulu, alasannya ialah bila tidak akan menciptakan ikan terganggu dan rentan stres
Lumut gampang tumbuh di permukaan semen

4. Kolam Drum

kolam drum merupakan kolam yang memakai drum yang di lubangi di bab smping, kolam ini sangat cocok untuk anda yang melaksanakan budidaya di wilayah yang sempit, karna kolam ini sanggup di susun bahkan sanggup di tumpuk dengan rapih.
Kolam jenis ini elok untuk membudidayakan ikan alasannya ialah gampang dalam perawatan dan gampang ditata serta mempunyai kualitas lebih elok dibanding dengan kolam tanah dan terpal.



Keunggulan :
Perawatan lebih gampang dan sanggup dipindah – pindah
Terhindar dari hama dan penyakit
Pengontrolan air kolam lebih gampang dilakukan
Masa penggunaan lebih panjang
Lebih gampang mengontrol perubahan suhu
Bahan drum tidak gampang berkarat dan tahan lama

Kekurangan :
kolam ini lebih mahal dalam biaya pembuatan kolam
daya tampung hanya sedikit

5. Keramba (Jaring Apung)

kolm jenis ini merupakan kolam yang bisanya banyak di jumai di pinggiran waduk, empang atau wilayah yang mempunyai genangan air yang tetap dan sanggup di gunakan untuk memelihara ikan . Kolam ini biasanya dibuat di pinggiran sungai, waduk, atau di danau. Namun sanggup juga dipasang dikolam tanah atau empang untuk memudahkan pengontrolan ikan. Jenis kolam ini dikenal juga sebagai kolam tambak dan penerapannya menyerupai dengan kolam tanah.



Keunggulan :
Lahan pembudidayaan lebih luas dan tak terbatas
Lebih gampang dalam pengontrolan ikan
Ikan sanggup hidup di habitat alami sehingga kecendrungan ikan untuk setres lebih kecil


Kekurangan :
Lebih sulit dalam pengontrolan suhu kolam
Ikan lebih gampang terjangkit hama dan penyakit
Beresiko rusak dan hanyut akhir arus sungai atau danau dan banjir ketika musim hujan.
Ikan sanggup lepas bila ada bab dari jaring atau keramba yang putus atau berlubang.

6. Kolam Plastik

kolam ini menyerupai dengan kolam terpal hanya saja kolam ini memakai media plastik untuk menahan air semoga tidak kering. Metode konstruksi dilakukan dengan menggali tanah terlebih dahulu dan menciptakan kerangka dari papan kayu atau sanggup juga dengan menggali tanah.


Secara umum, keunggulan dan kelemahan dari kolam ini sama dengan kolam terpal. Namun kolam ini lebih beresiko tinggi untuk bocor dan sobek dan tidak tahan lama. Diperlukan perjuangan pencegahan untuk mengantisipasi hal tersebut, sanggup dengan melapisi plastik dengan beberapa materi lainnya menyerupai karung bekas, karpet bekas atau plastik bekas.

7. Kolam Fiber

kolam fiber bersama-sama daripada di gunakan sebagai kolam lele biasanya juga sering di gunakan untuk budidaya ikan koi, kolam ini gampang di gunakan dan mempunyai tampilan yang lebih elok dari kolam lainnya.



Keunggulan :
Bak Kolam ini cukup berpengaruh untuk menahan tekanan air
Dapat dengan gampang untuk dikontrol dan dipindah – pindahkan
Waktu penggunaan relatif lebih lama
Pemeliharaan dan pembersihan sanggup lebih gampang dilakukan.
Terhindar dari hama dan penyakit


Kekurangan :
Bahan dan konstruksi lebih mahal dibanding kolam lainnya
Penggantian air akan lebih sering dilakukan
Hanya sanggup menampung ikan dalam jumlah terbatas

Terdapat aneka macam jenis kolam yang sanggup dibuat tergantung dengan kondisi lingkungan dan tebalnya kantong. Jika ingin meminimalisir pengeluaran sanggup menentukan jenis kolam yang lebih murah menyerupai kolam tanah, kolam terpal, keramba apung, atau kolam plastik. Namun bila ingin menghasilkan ikan yang lebih berkualitas, tahan usang dan gampang dikontrol, maka mengeluarkan biaya lebih akan sangat berarti.

demikian merupakan 7 jenis kolam ikan lele yang banyak di gunakan untuk budidaya ataupun pembesaran ikan, masing masing kolam tersebut mempunyai keungguln dan kekurangan masing masing, semoga rtikel tersebut sanggup membantu anda menjadi pengusaha ikan lele yang sukses.
sumber artikel : Kolamterpal.net /https://kolamterpal.net/7-jenis-kolam-ikan-lele/ 

Sumber http://bakasuracendekia.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Banyak Sekali Jenis Bak Lele Dan Kelebihannya"

Posting Komentar