√ Pengertian Dan Macam Macam Alat Pemuas Kebutuhan
Versi materi oleh Ismawanto
Kamu telah mengetahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan insan diharapkan alat pemuas, atau secara sederhana sanggup dipenuhi oleh barang dan jasa.
Adapun yang dimaksud barang/jasa ialah segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan atau pemuas kebutuhan manusia. Dengan kata lain, barang ialah setiap benda berwujud yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi manusia. Dan jasa ialah benda tak berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.
Untuk memperjelas pengertianmu mengenai alat pemuas kebutuhan manusia, berikut ini akan dikelompokkan berdasarkan sifat, fungsi (tujuan penggunaan), wujud, cara penggunaan, dan cara pengerjaannya.
1. Barang Menurut Sifatnya
Berdasarkan sifat atau langka tidaknya, barang sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu barang hemat dan barang bebas.
a. Barang ekonomis,
ialah barang yang jumlahnya terbatas kalau dibandingkan dengan kebutuhan manusia, sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, baik tenaga maupun uang. Misalnya makanan, minuman, pakaian, rumah, dan air mineral yang semuanya harus kau dapatkan dengan melaksanakan pengorbanan. Pengorbanan itu contohnya kau harus membayar dengan sejumlah harga tertentu.
b. Barang bebas,
ialah barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya, sehingga untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan pengorbanan. Misalnya air, udara, sinar matahari, angin, dan hujan yang sanggup kau peroleh tanpa melaksanakan pengobanan.
2. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya)
Barang berdasarkan tujuan penggunaannya sanggup dibedakan menjadi barang konsumsi dan barang produksi.
a. Barang konsumsi,
ialah barang yang eksklusif sanggup memenuhi kebutuhan insan (barang jadi). Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai, contohnya sepatu, baju, kaos, dan televisi.
b. Barang produksi/barang modal,
ialah barang yang tidak eksklusif memenuhi kebutuhan manusia/konsumen, tetapi merupakan alat pembantu dalam proses produksi. Misalnya mesin produksi, gedung/bangunan pabrik, tanah, dan materi baku.
3. Barang Menurut Wujudnya
Alat pemuas kebutuhan berdasarkan wujudnya sanggup dibedakan menjadi barang nyata (berwujud) dan barang ajaib (tidak berwujud).
a. Barang konkret/nyata/material,
ialah alat pemuas kebutuhan insan yang berupa zat, sanggup diraba dan dilihat. Misalnya rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan.
b. Barang abstrak/immaterial,
ialah alat pemuas kebutuhan insan yang tidak sanggup diraba dan dilihat tetapi sanggup dirasakan, atau lebih dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik (goodwill), hak cipta, dan brand dagang.
4. Barang Menurut Cara Penggunaannya
Menurut cara penggunaannya, barang sanggup dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
a. Barang substitusi
ialah barang yang sanggup saling mengantikan, artinya kalau tidak ada barang yang satu, maka sanggup digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya baju dengan kaos, teh dengan kopi, kendaraan beroda empat dengan sepeda motor, dan kompor dengan tungku.
b. Barang komplementer,
ialah barang yang sanggup saling melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan barang yang lain. Misalnya baju dengan celana, kopi dengan gula, kendaraan beroda empat dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah.
5. Barang Menurut Cara Pengerjaannya
Berdasarkan proses pengerjaannya, barang sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
a. Barang mentah/bahan mentah,
ialah barang yang gres dihasilkan oleh alam, contohnya hasil pertanian, dan hasil perkebunan.
b. Barang setengah jadi
ialah barang yang masih dalam proses produksi, contohnya tepung, kain, dan kulit.
c. Barang jadi,
ialah barang yang telah akibat mengalami proses produksi dan eksklusif sanggup dikonsumsi, contohnya sepatu, kaos kaki, tas, dan pakaian.
Jadi, sudah terang bahwa barang atau jasa sangat mempunyai kegunaan bagi insan dan mempunyai nilai serta manfaat yang besar dalam rangka memenuhi aneka macam macam kebutuhan manusia.
Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda sanggup diuraikan sebagai berikut.
1. Element utility (faedah elemen),
artinya benda mempunyai kegunaan alasannya ialah mempunyai zat orisinil yang dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
2. Time utility (faedah waktu),
artinya benda akan lebih berfaedah kalau digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai teladan menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan payung pada dikala demam isu hujan.
3. Place utility (faedah tempat),
artinya benda yang sehabis dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan dipindahkan ke kota digunakan sebagai materi bangunan.
4. Form utility (faedah bentuk),
artinya benda sehabis diubah bentuknya sanggup lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya kayu diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum diubah menjadi roti, dan sebagainya.
5. Ownership utility (faedah hak milik),
artinya benda yang sanggup berfaedah sehabis dimiliki. Misalnya kendaraan beroda empat yang masih di toko sehabis dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.Kamu telah mengetahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan insan diharapkan alat pemuas, atau secara sederhana sanggup dipenuhi oleh barang dan jasa.
Adapun yang dimaksud barang/jasa ialah segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan atau pemuas kebutuhan manusia. Dengan kata lain, barang ialah setiap benda berwujud yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi manusia. Dan jasa ialah benda tak berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.
Untuk memperjelas pengertianmu mengenai alat pemuas kebutuhan manusia, berikut ini akan dikelompokkan berdasarkan sifat, fungsi (tujuan penggunaan), wujud, cara penggunaan, dan cara pengerjaannya.
1. Barang Menurut Sifatnya
Berdasarkan sifat atau langka tidaknya, barang sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu barang hemat dan barang bebas.
a. Barang ekonomis,
ialah barang yang jumlahnya terbatas kalau dibandingkan dengan kebutuhan manusia, sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, baik tenaga maupun uang. Misalnya makanan, minuman, pakaian, rumah, dan air mineral yang semuanya harus kau dapatkan dengan melaksanakan pengorbanan. Pengorbanan itu contohnya kau harus membayar dengan sejumlah harga tertentu.
b. Barang bebas,
ialah barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya, sehingga untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan pengorbanan. Misalnya air, udara, sinar matahari, angin, dan hujan yang sanggup kau peroleh tanpa melaksanakan pengobanan.
2. Barang Menurut Fungsinya (Tujuan Penggunaannya)
Barang berdasarkan tujuan penggunaannya sanggup dibedakan menjadi barang konsumsi dan barang produksi.
a. Barang konsumsi,
ialah barang yang eksklusif sanggup memenuhi kebutuhan insan (barang jadi). Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai, contohnya sepatu, baju, kaos, dan televisi.
b. Barang produksi/barang modal,
ialah barang yang tidak eksklusif memenuhi kebutuhan manusia/konsumen, tetapi merupakan alat pembantu dalam proses produksi. Misalnya mesin produksi, gedung/bangunan pabrik, tanah, dan materi baku.
3. Barang Menurut Wujudnya
Alat pemuas kebutuhan berdasarkan wujudnya sanggup dibedakan menjadi barang nyata (berwujud) dan barang ajaib (tidak berwujud).
a. Barang konkret/nyata/material,
ialah alat pemuas kebutuhan insan yang berupa zat, sanggup diraba dan dilihat. Misalnya rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan.
b. Barang abstrak/immaterial,
ialah alat pemuas kebutuhan insan yang tidak sanggup diraba dan dilihat tetapi sanggup dirasakan, atau lebih dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik (goodwill), hak cipta, dan brand dagang.
4. Barang Menurut Cara Penggunaannya
Menurut cara penggunaannya, barang sanggup dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
a. Barang substitusi
ialah barang yang sanggup saling mengantikan, artinya kalau tidak ada barang yang satu, maka sanggup digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya baju dengan kaos, teh dengan kopi, kendaraan beroda empat dengan sepeda motor, dan kompor dengan tungku.
b. Barang komplementer,
ialah barang yang sanggup saling melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan barang yang lain. Misalnya baju dengan celana, kopi dengan gula, kendaraan beroda empat dengan bensin, dan kompor dengan minyak tanah.
5. Barang Menurut Cara Pengerjaannya
Berdasarkan proses pengerjaannya, barang sanggup dikelompokkan sebagai berikut.
a. Barang mentah/bahan mentah,
ialah barang yang gres dihasilkan oleh alam, contohnya hasil pertanian, dan hasil perkebunan.
b. Barang setengah jadi
ialah barang yang masih dalam proses produksi, contohnya tepung, kain, dan kulit.
c. Barang jadi,
ialah barang yang telah akibat mengalami proses produksi dan eksklusif sanggup dikonsumsi, contohnya sepatu, kaos kaki, tas, dan pakaian.
Jadi, sudah terang bahwa barang atau jasa sangat mempunyai kegunaan bagi insan dan mempunyai nilai serta manfaat yang besar dalam rangka memenuhi aneka macam macam kebutuhan manusia.
Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda sanggup diuraikan sebagai berikut.
1. Element utility (faedah elemen),
artinya benda mempunyai kegunaan alasannya ialah mempunyai zat orisinil yang dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
2. Time utility (faedah waktu),
artinya benda akan lebih berfaedah kalau digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai teladan menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan payung pada dikala demam isu hujan.
3. Place utility (faedah tempat),
artinya benda yang sehabis dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan dipindahkan ke kota digunakan sebagai materi bangunan.
4. Form utility (faedah bentuk),
artinya benda sehabis diubah bentuknya sanggup lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya kayu diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum diubah menjadi roti, dan sebagainya.
5. Ownership utility (faedah hak milik),
artinya benda yang sanggup berfaedah sehabis dimiliki. Misalnya kendaraan beroda empat yang masih di toko sehabis dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Pengertian Dan Macam Macam Alat Pemuas Kebutuhan"
Posting Komentar