√ Faktor Pembentuk Kepribadian




Versi bahan oleh Bondet Wrahatnala


Secara umum, perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu warisan biologis, warisan lingkungan alam, warisan sosial, pengalaman kelompok manusia, dan pengalaman unik.

a. Warisan Biologis (Heredity)

Warisan biologis memengaruhi kehidupan insan dan setiap insan mempunyai warisan biologis yang unik, berbeda dari orang lain. Artinya tidak ada seorang pun di dunia ini yang mempunyai karakteristik fisik yang sama persis dengan orang lain, bahkan anak kembar sekalipun.

Faktor keturunan kuat terhadap keramah-tamahan, sikap kompulsif (terpaksa dilakukan), dan fasilitas dalam membentuk kepemimpinan, pengendalian diri, dorongan hati, sikap, dan minat. Warisan biologis yang terpenting terletak pada perbedaan intelegensi dan kematangan biologis.

Keadaan ini membawa imbas pada kepribadian seseorang. Tetapi banyak ilmuwan beropini bahwa perkembangan potensi warisan biologis dipengaruhi oleh pengalaman sosial seseorang. Bakat memerlukan anjuran, pengajaran, dan latihan untuk membuatkan diri melalui kehidupan bersama dengan insan lainnya.

b. Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment)

Perbedaan iklim, topografi, dan sumber daya alam menjadikan insan harus beradaptasi terhadap alam. Melalui penyesuaian diri itu, dengan sendirinya rujukan sikap masyarakat dan kebudayaannyapun dipengaruhi oleh alam. Misalnya orang yang hidup di pinggir pantai dengan mata pencaharian sebagai nelayan mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang yang tinggal di kawasan pertanian.

Mereka mempunyai nada bicara yang lebih keras daripada orang-orang yang tinggal di kawasan pertanian, alasannya harus menyamai dengan debur bunyi ombak. Hal itu terbawa dalam kehidupan sehari-hari dan telah menjadi kepribadiannya.

c. Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan

Kita tahu bahwa antara manusia, alam, dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat akrab dan saling memengaruhi. Manusia berusaha untuk mengubah alam supaya sesuai dengan kebudayaannya guna memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya insan membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Sementara itu kebudayaan menawarkan andil yang besar dalam menawarkan warna kepribadian anggota masyarakatnya.

d. Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences)

Kehidupan insan dipengaruhi oleh kelompoknya. Kelompok manusia, sadar atau tidak telah memengaruhi anggota-anggotanya, dan para anggotanya beradaptasi terhadap kelompoknya. Setiap kelompok mewariskan pengalaman khas yang tidak diberikan oleh kelompok lain kepada anggotanya, sehingga timbullah kepribadian khas anggota masyarakat tersebut.

e. Pengalaman Unik (Unique Experience)

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda dengan orang lain, walaupun orang itu berasal dari keluarga yang sama, dibesarkan dalam kebudayaan yang sama, serta mempunyai lingkungan fisik yang sama pula. Mengapa demikian? Walaupun mereka pernah mendapat pengalaman yang serupa dalam beberapa hal, namun berbeda dalam beberapa hal lainnya. Mengingat pengalaman setiap orang ialah unik dan tidak ada pengalaman siapapun yang secara tepat menyamainya.

Menurut Paul B. Horton, pengalaman tidaklah sekedar bertambah, akan tetapi menyatu. Pengalaman yang telah dilewati menawarkan warna tersendiri dalam kepribadian dan menyatu dalam kepribadian itu, sehabis itu gres hadir pengalaman berikutnya.

Selain kelima faktor pembentuk kepribadian yang telah kita bahas di atas, F.G. Robbins dalam Sumadi Suryabrata (2003), mengemukakan ada lima faktor yang menjadi dasar kepribadian, yaitu sifat dasar, lingkungan prenatal, perbedaan individual, lingkungan, dan motivasi.

a. Sifat Dasar
Sifat dasar merupakan keseluruhan potensi yang dimiliki seseorang yang diwarisi dari ayah dan ibunya. Dalam hal ini, Robbins lebih menekankan pada sifat biologis yang merupakan salah satu hal yang diwariskan dari orang tua
kepada anaknya.

b. Lingkungan Prenatal
Lingkungan prenatal merupakan lingkungan dalam kandungan ibu. Pada periode ini individu mendapat imbas tidak eksklusif dari ibu. Maka dari itu, kondisi ibu sangat memilih kondisi bayi yang ada dalam kandungannya tersebut, baik secara fisik maupun secara psikis. Banyak insiden yang sudah ada mengambarkan bahwa seorang ibu yang pada waktu mengandung mengalami tekanan psikis yang begitu hebatnya, biasanya pada ketika proses kelahiran bayi ada gangguan atau sanggup dikatakan tidak lancar.

c. Perbedaan Individual
Perbedaan individu merupakan salah satu faktor yang memengaruhi proses sosialisasi semenjak lahir. Anak tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik, berbeda dengan individu lainnya, dan bersikap selektif terhadap imbas dari lingkungan.

d. Lingkungan
Lingkungan mencakup segala kondisi yang ada di sekeliling individu yang memengaruhi proses sosialisasinya. Proses sosialisasi individu tersebut akan kuat pada kepribadiannya.

e. Motivasi
Motivasi ialah dorongan-dorongan, baik yang tiba dari dalam maupun luar individu sehingga menggerakkan individu untuk berbuat atau melaksanakan sesuatu. Dorongandorongan inilah yang akan membentuk kepribadian individu sebagai warna dalam kehidupan bermasyarakat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Faktor Pembentuk Kepribadian"

Posting Komentar