√ Perubahan Bentuk Permukaan Bumi


Versi materi oleh Dibyo S


Bentuk permukaan bumi selamanya tidak tetap, tetapi mengalami perubahan-perubahan bentuk dari waktu ke waktu atau zaman ke zaman.

Adapun faktor-faktor penyebabnya bermacam-macam, yaitu:

a. Tenaga geologi yang berasal dari dalam yang disebut tenaga endogen, mengakibatkan terjadinya bentuk/bangunan relief permukaan bumi.
b. Tenaga geologi yang berasal dari luar yang disebut tenaga eksogen, mengakibatkan perombakan bangunan relief permukaan.

Di samping pembagian terstruktur mengenai tersebut, tenaga geologi dibedakan pula atas luas areal yang dikenai tenaga itu dan kecepatan tenaga itu bekerja. Klasifikasi kedua tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu orogenesa dan epirogenesa.

a. Orogenesa atau pembentukan pegunungan, 
yaitu tenaga geologi yang bekerja di areal yang relatif sempit dan relatif cepat. Sempit dan cepat dalam geologi tidak ibarat pengertian sehari-hari. Deretan Pegunungan Mediterania yang memanjang dari Pegunungan Atlas di Afrika hingga ke Pegunungan Indonesia itu merupakan hasil tenaga orogenesa.

b. Epirogenesa atau pengangkatan/penurunan benua. 
Epirogenesa bekerja di tempat yang relatif luas dan relatif lambat.

Tenaga endogen terbagi atas 3 bagian, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa.

a. Tektonisme
 ialah tragedi pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, mencakup lipatan, patahan, dan tektonik lempeng.
b. Vulkanisme
 ialah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atas atau hingga ke luar permukaan bumi.
c. Gempa bumi
 ialah sentakan orisinil pada kerak bumi sebagai tanda-tanda pengiring dari acara tektonisme maupun vulkanisme dan adakala runtuhan belahan bumi secara lokal.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Perubahan Bentuk Permukaan Bumi"

Posting Komentar