√ Proses Pembentukan Tanah

Versi materi oleh Dibyo S


Tanah merupakan hasil pelapukan batu-batuan, sebagai proses alami yang disebabkan antara lain oleh imbas iklim dan organisme. Selain itu, tanah merupakan akumulasi dari tubuh-tubuh alam yang bebas yang menduduki sebagian besar permukaan bumi. Tanah bisa menumbuhkan tumbuhan dan mempunyai sifat-sifat sebagai jawaban imbas iklim dan jasadjasad hidup yang bertindak terhadap materi induk dalam keadaan tertentu selama jangka waktu tertentu pula.


Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia, karena:

a. dipakai untuk tempat tinggal dan tempat melaksanakan aktivitas manusia,
b. sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat mempunyai kegunaan bagi manusia, dan
c. mengandung barang tambang atau materi galian yang mempunyai kegunaan bagi manusia.

Tanah mempunyai penyebaran ke arah vertikal dan ke arah horizontal. Penyebaran ke arah vertikal dari permukaan hingga pada batuan induk (bedrock), sedangkan penyebaran ke arah horizontal kurang sejajar dengan permukaan bumi.

Lapisan tanah atas (top soil) merupakan potongan yang optimum bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan. Komponen tanah ialah mineral, materi organik, air, dan udara. Keadaan tanah yang harmonis menjadi habitat tumbuh-tumbuhan apabila perbandingan komponen-komponen itu terdiri atas mineral 45%, materi organik 5%, air antara 20% - 30%, dan udara tanah 20% - 30%.



Lahan atau tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: tekstur tanah, permeabilitas tanah, kedalaman atau solum tanah, keadaan pengikisan dan kemiringan lereng, serta drainase (penyaluran air).


a. Tekstur Tanah

Tekstur tanah ialah perbandingan relatif aneka macam golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi menyerupai pasir, debu, dan lempung.

Tekstur tanah berkaitan dengan materi mineral, menyerupai pasir, debu, dan lempung. Pasir, debu, dan lempung disebut zarah (partikel) tanah. Berdasarkan ukurannya (diameter butirnya), zarah fraksi pasir, fraksi debu, dan fraksi lempung. Butir-butir tanah atau batuan yang berdiameter di atas 2 mm disebut gravel dan tidak termasuk fraksi tanah.

Unsur-unsur tanah yang terdiri atas butiran-butiran pasir, tekstur tanah itu bersifat kasar, sedangkan unsur-unsur tanah yang terdiri atas lempung, tekstur tanah itu sangat halus. Tekstur tanah yang ideal untuk pertanian ialah geluh, yaitu tanah yang lekat. Dalam pembuatan kerajinan keramik, watu bata, dan genting, fraksi lempung sangat diperlukan.


b. Permeabilitas Tanah

Permeabilitas tanah ialah cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah ke arah horizontal maupun ke arah vertikal. Cepat/lambatnya absorpsi air ini sangat ditentukan oleh tekstur tanah. Semakin berangasan tekstur tanah maka semakin cepat absorpsi air.


c. Kedalaman (Solum Tanah)

Kedalaman atau solum tanah mengatakan berapa cm tebal tanah diukur dari permukaan hingga ke batuan induk.


d. Erosi

Erosi menyangkut banyaknya partikel-partikel tanah yang terpindahkan. Lereng yang curam akan mempercepat pengikisan jika lahan tanahnya gundul.


e. Drainase

Drainase ialah pengeringan air yang berlebihan pada tanah yang meliputi proses pengaturan dan pengaliran air yang berada dalam tanah atau permukaan tanah yang menggenang. Di tempat yang mempunyai solum tanah dalam, drainase yang baik, tekstur halus, kemiringan lereng 1% - 2% sanggup diusahakan secara intensif tanpa ancaman pengikisan atau penurunan produktivitas. Kemampuan tempat bersolum tanah dangkal, drainase buruk, tekstur tanah sangat halus atau kasar, dan berlereng curam tidak sanggup dipakai secara maksimal dan diperkirakan akan banyak hambatan.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Proses Pembentukan Tanah"

Posting Komentar