√ Peranan Tanah Dan Dampaknya Bagi Kehidupan

Versi materi oleh Dibyo S

Tanah berperan penting bagi kehidupan insan dan makhluk hidup lainnya. Hal ini disebabkan lantaran tanah:

1. sanggup dipakai untuk tempat tinggal dan tempat melaksanakan kegiatan,

2. sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat mempunyai kegunaan bagi kepentingan hidup manusia,

3. mengandung barang tambang atau materi galian yang mempunyai kegunaan bagi manusia, dan

4. sebagai tempat berkembangnya binatang yang sangat mempunyai kegunaan bagi kepentingan hidup manusia.

Dengan adanya pengikisan tanah maka lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menimbulkan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Adapun sebab-sebab pengikisan tanah lantaran beberapa hal sebagai berikut.

1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya.

2. Tanah miring tidak dibentuk teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut.

3. Tanah tidak dibentuk tanggul pasangan sebagai penahan erosi.

4. Pada tanah di daerah hutan rusak lantaran pohon-pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul.

5. Pada permukaan tanah yang berlumpur dipakai untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak.

Penentuan kelas tekstur tanah sanggup dilakukan dengan anutan menyerupai grafik pada gambar berikut.

Walaupun ikatan senyawa organik yang terdapat dalam tanah cukup banyak macamnya, namun sedikit yang sanggup mengakibatkan terjadinya kombinasi-kombinasi warna tersebut, antara lain oksida besi dan bahan-bahan organis. 

Adapun asal dari warna-warna itu sebagai berikut.

1. Kuning, berasal dari mineral limonit (2Fe2O33H2O).

2. Cokelat, berasal dari bahan-bahan organis asam yang lapuk sebagian.

3. Putih, berasal dari mineral-mineral silika-kuarsa (SiO2), kapur (CaCO3), kaolin, bauksit, aluminium dan silikat, gypsum (CaCO42H2O), nitrat, garam-garam yang sudah larut serta koloida-koloida organis tertentu.

4. Hitam, berasal dari bahan-bahan organis yang telah terurai dengan hebat, dan biasanya ada hubungannya dengan unsur-unsur karbon (C), magnesium (Mg), serta sulfur (S).

5. Merah, berasal dari mineral hematit (Fe2O3) atau turgit (2F22O33H2O).

6. Hijau, berasal dari oksida ferrous.

7. Biru, berasal dari mineral lilianit.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: