√ Sejarah Peradaban Mesopotamia

Versi bahan oleh Marwan S

Sejarah peradaban Mesopotamia, Mesopotamia merupakan pengertian dari kawasan atau tanah yang terletak di antara sungai-sungai. Mesopotamia disebut juga bulan sabit yang subur alasannya daerahnya mirip bulan sabit yang daerahnya terletak di lembah sungai Eufrat dan Tigris. Daerah Mesopotamia terletak di utara sungai Eufrat dan Tigris. Sumber air kedua sungai itu terdapat di lereng pegunungan Armenia, yaitu di Perbatasan antara Irak dan Rusia. Lumpur endapan bertumpuk-tumpuk pada muaranya dan muncullah dataran rendah baru. Di sekitar muaranya terdapat rawarawa penuh dengan flora semak belukar dan dihuni oleh aneka jenis burung liar. Makin ke arah pedalaman, alamnya makin kering.

Banjir-banjir di Mesopotamia tidak sanggup diramalkan waktunya mirip pada sungai Nil di Mesir. Luapannya tiba secara mendadak, dengan demikian tidak sanggup dibentuk perhitungan-perhitungan. Ada delapan bangsa yang pernah bermukim di Mesopotamia diantaranya yaitu, bangsa Sumeria, Akkadia, Assyria- Babylonia, Chaldea-Babylonia baru, Persia, Guti, Karssita dan Medes. Peradaban Mesopotamia disebut sebagai peradaban tinggi alasannya di Mesopotamia telah mengenal bahasa dan tulisan, goresan pena yang dikembangkan memakai karakter paku. Tulisan dibentuk bukan di atas kertas mirip di Mesir (papirus), tetapi dengan jalan menekan tanah liat (soft clay) oleh alat sederhana yang disebut a square tipped (ujung bambu persegi). Di Mesopotamia berkembang seni bangunan yang disebut Ziggurat (menara bata-bata).

Di bawah ini ialah peta letak dari peradaban Mesopotamia:

Bangsa-bangsa yang mendiami Mesopotamia, antara lain:

1 Sumeria

Pusat pemerintahan bangsa Sumeria di UR. Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme, pemujaannya dipusatkan di kota Nippur.

Kebudayaan bangsa Sumeria memiliki nilai yang tinggi, antara lain :

a. Mengenal goresan pena paku

b. Mengenal sistem penanggalan menurut peredaran bulan dan matahari

c. Mengenal sistem hitungan yang didasarkan pada jumlah enam

d. Dapat menciptakan pakaian, perhiasan, tongkat dan cermin dari tembaga

e. Mata pencahariannya : bertani, beternak, dan berdagangPeradaban bangsa Sumeria mengalami keruntuhan alasannya serangan dari bangsa Akkadia yang dipimpin oleh Sargon.

2 Babylonia Lama

Bangsa Babylonia masih keturunan Amori yaitu orang semit dari gurun Siria dan Arabia. Mereka merupakan bangsa pengembara. 1850 SM bangsa Babylonia mulai mendirikan kerajaannya, dan mencapai kebesaran pada masa Raja Hammurabi. Pusat pemerintahannya di Babilon. Kepercayaannya masih bersifat politheisme dengan tuhan Marduk sebagai tuhan tertingginya.

Kebudayaan bangsa Babylonia usang antara lain:

a. Menciptakan undang-undang tertulis yang dipahatkan pada tugu batu

b. Mengenal ilmu pengetahuan Matematika

c. Mengenal ilmu Astronomi

3 Assiria

Bangsa Assiria menempati kawasan hulu sungai Tigris, ibu kota kerajaan di Niniveh. Pemerintahannya bersifat militer, bahagia berperang. Bangsa Assiria di bawah pimpinan Assur Nashirpal II melakukan perluasan ke Babylonia lama. Bangsa Assiria mencapai kebesaran pada masa Raja Assurbanipal.

Kebudayaan yang dihasilkan bangsa Assiria antara lain:

a. Mendirikan perpustakaan yang bukunya terdiri dari lempengan-lempengan tanah liat yang telah ditulisi

b. Mengenal sistem astronomi

c. Mengenal ilmu Astrologi

d. Mengenal sistem perhitungan tahun (satu tahun 365 ¼ hari)

e. Menyempurnakan goresan pena karakter paku

4 Babylonia Baru

Bangsa Babylonia gres mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Nebukadnezar, daerahnya mencakup Mesopotamia, Babylonia, Arab, dan Palestina.

Kebudayaan yang dihasilkan bangsa Babylonia Baru antara lain:

a. Membangun jembatan

b. Membuat tamantaman bergantung

c. Membuat menara Babylon

d. Mengenal ilmu Astronomi

5 Persia

Kerajaan Persia ibukotanya Persepolis, di bawah pemerintahan Cyrus Persia berhasil mengalahkan Babylonia sehingga mencakup Mesopotamia, Mesir, dan Abesinia. Persia mencapai kebesarannya pada masa pemerintahan Darius Agung. Usaha yang dilakukannya:

a. Melakukan perluasan ke Yunani, tetapi mengalami kegagalan

b. membagi daerahnya dalam satrapi-satrapi

c. membangun jalan dari Susa hingga Sardes

d. Menyederhanakan karakter paku

6 Palestina

Bangsa Ibrani berasal dari kawasan Mesopotamia, mereka mengembara hingga ke Mesir. Pada masa Ramses II mereka ditindas di Mesir. Akhirnya di bawah pimpinan Nabi Musa mereka pindah ke kawasan Kanaan di Palestina, lalu mereka membangun kerajaan, raja-raja yang terkenal: Saul, Daud, dan Sulaiman atau Salomo. Kepercayaan mereka monotheisme yaitu menyembah Tuhan dengan sebutan Yahwe atau Yehowah. Hasil peradaban bangsa Ibrani yang populer antara lain kitab Mazmur dan Masjidil Aqsha.

7 Funisia

Bangsa Funisia menempati pantai timur Laut Tengah, mereka hidup sebagai pelaut. Pada masa kejayaannya, mereka berhasil mendirikan koloni di Kartago. Hasil kebudayaannya antara lain kepandaian menciptakan kapal dan gelas. Kepercayaan mereka bersifat polytheisme dengan tuhan tertingginya Boal dan Moloch.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: