√ Fungsi Sejarah Berdasarkan Nugroho Notosusanto
Versi materi oleh Marwan S
Nugroho Notosusanto menyatakan bahwa terdapat empat fungsi sejarah, yaitu:
1) Fungsi rekreatif,
yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa bahagia untuk berguru dan menulis sejarah. Kalau yang dipelajari berkait dengan sejarah naratif dan isi kisahnya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, dengan romantisme, maka akan melahirkan kesenangan astetis. Tanpa beranjak dari daerah duduk, seseorang yang mempelajari sejarah sanggup menikmati bagaimana kondisi ketika itu. Jadi, seakan-akan seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lalu.
2) Fungsi inspiratif.
Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi pengabdian sebagai suatu bangsa. Dengan menghayati banyak sekali insiden dan kisah-kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan memperlihatkan pujian dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda. Karena itu, dengan mempelajari sejarah akan sanggup menyebarkan inspirasi, imajinasi dan kreativitas generasi yang hidup kini dalam rangka hidup berbangsa dan bernegara. Fungsi wangsit juga sanggup dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan moral. Sebab sesudah berguru sejarah, seseorang sanggup menyebarkan wangsit dan menurut keyakinannya sanggup mendapatkan atau menolak pelajaran yang terkandung dalam insiden sejarah yang dimaksud. Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill juga menambahkan bahwa berguru sejarah sanggup menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap usaha dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.
3) Fungsi instruktif.
Yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini sejarah sanggup berperan dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan kepada subjek belajar. Fungsi ini bahwasanya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan, atau kurang disadari, alasannya yaitu umumnya terintegrasi dengan materi pelajaran teknis yang bersangkutan.
4) Fungsi edukatif.
Maksudnya yaitu bahwa sejarah sanggup dijadikan pelajaran dalam kehidupan keseharian bagi setiap manusia. Sejarah juga mengajarkan wacana pola yang sudah terjadi biar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku.
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Fungsi Sejarah Berdasarkan Nugroho Notosusanto"
Posting Komentar