√ Pergolakan Kehidupan Politik Nasional
Versi bahan oleh D Endarto
Pergolakan Kehidupan Politik Nasional. Setidaknya ada tiga pokok permasalahan dalam demokrasi terpimpin indonesia, menyerupai pada pembahasan dibawah ini :
a. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
MPRS dibuat menurut Penetapan Presiden No. 2 Tahun 1959. Anggota MPRS terdiri dari anggota dewan perwakilan rakyat sebanyak 261 orang, utusan tempat 94 orang, dan wakil golongan sebanyak 200 orang.
b. Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)
DPAS dibuat menurut Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959. Ketua DPAS ialah Presiden Sukarno sedangkan wakilnya ialah Ruslan Abdulgani.
c. Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR)
d. Pembentukan Front Nasional
e. Pembentukan Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara (BPKAN)
Pada kurun Demokrasi Terpimpin telah terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain menyerupai berikut.
a. Lembaga-lembaga negara berintikan Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom).
b. Prosedur pembentukan MPRS, sebab anggota MPRS diangkat oleh presiden. Seharusnya dipilih melalui pemilu.
c. Prosedur pembentukan DPAS, sebab forum ini anggotanya ditunjuk oleh presiden dan diketuai oleh presiden.
d. Prosedur pembentukan DPRGR, sebab anggota DPRGR ditunjuk oleh presiden dan dewan perwakilan rakyat hasil pemilu 1955 justru dibubarkan oleh presiden.
e. Penetapan Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai GBHN. Seharusnya GBHN disusun dan ditetapkan oleh MPR.
Pada kurun Demokrasi Terpimpin, terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yaitu sebagai berikut.
a. Indonesia membagi kekuatan politik dunia menjadi dua.
b. Membentuk poros Jakarta-Peking.
c. Indonesia melakukan Politik Mercusuar
d. Indonesia Keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa
e. Konfrontasi dengan Malaysia
Sumber http://www.ssbelajar.net/
0 Response to "√ Pergolakan Kehidupan Politik Nasional"
Posting Komentar