√ Ini 3 Desain Kemasan Kopi Yang Paling Sering Dipilih Pengusaha Kopi

Dulu, banyak orang menganggap desain kemasan kopi yang tidak mempunyai katup udara atau air valve, selalu dipandang jelek di mata pembeli. Kebanyakan dari mereka terutama para pakar dan pecinta kopi menganggap kemasan yang tanpa katup, sanggup mengurangi aroma dan citarasa orisinil dari kopi tersebut, tanggapan adanya oksidasi.


Padahal, ternyata tidak semua kemasan kopi tanpa katup udara itu selalu buruk. Ada alasan-alasan tertentu mengapa sebagian pengusaha kopi sengaja menentukan desain kemasan kopi tanpa katup. Salah satunya menyerupai  kopi dari Stumptown dan Blue Bottle yang dikemas sama sekali tanpa memiliki katup udara. Mengingat kedua roastery itu cukup diakui di dunia perkopian, rasanya pendapat orang-orang ihwal kemasan kopi yang elok itu harus berkatup udara mulai terbantahkan.


Lalu apakah kemasan kopi tanpa katup itu salah? Atau justru kemasan yang berkatup udara yang keliru?


Nah, supaya kau tak terus-terusan gundah menentukan mana yang salah dan benar. Saat ini ada tiga desain kemasan kopi yang paling sering dipilih para pengusaha untuk mengemas produk kopi yang akan dijual di pasaran. Umumnya desain kemasan kopi ini dipilih bukan hanya lantaran pertimbangan tingkat keawetan kopi, tapi juga dari segi harga, maupun tampilan dari kemasan tersebut.


1. Unsealed Craft Packaging atau Kemasan Kopi Tanpa Segel


 banyak orang menganggap desain kemasan kopi yang tidak mempunyai katup udara atau  √ Ini 3 Desain Kemasan Kopi yang Paling Sering Dipilih Pengusaha Kopi

Desain kemasan kopi tanpa katup udaha (Foto : d13yacurqjgara.cloudfront.net)


Kebanyakan untuk jenis kemasan kopi tanpa segel, materi yang dipakai ialah kantung kertas food grade yang dibentuk khusus anti minyak. Biasanya model kemasan kopi semacam ini hanya ditutup dengan cara digulung bab atasnya.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Meski kemasan menyerupai ini memungkinkan kopi mengalami oksidasi, tapi para pengusaha sengaja menentukan kemasan ini lantaran menganggap para pembelinya rata-rata para pecinta kopi yang sudah mempunyai botol penyimpanan kopi di rumahnya. Kaprikornus kemasan kopi ini hanya bersifat sementara. Tidak hanya itu saja, kesan klasik yang terlihat dari desain kemasan kertas juga menjadi daya tarik tersendiri untuk menyedot perhatian para pecinta kopi.


2. Sealed Foil Packaging atau Kemasan Foil Bersegel


 banyak orang menganggap desain kemasan kopi yang tidak mempunyai katup udara atau  √ Ini 3 Desain Kemasan Kopi yang Paling Sering Dipilih Pengusaha Kopi

Kemasan kopi foil bersegel (Foto : appleandpear.co.uk)


Jenis kemasan foil belakangan ini memang banyak dipilih para pelaku perjuangan makanan, tak terkecuali para pengusaha kopi. Karena materialnya cukup tebal sehingga sanggup mencegah udara masuk ke dalam. Tidak hanya itu saja, kini ini kemasan foil juga ada yang mempunyai katup udara. Alasan inilah yang membuat pengusaha kopi banyak menentukan kemasan ini, lantaran beberapa hari sehabis proses roasting, biji kopi akan mengeluarkan karbon dioksida. Dan fungsi Valve atau katup udara pada kemasan ini menjadi pintu atau jalan keluar karbon dioksida itu sehingga kopi sanggup terjaga lebih segar dan tidak cepat basi. Kebanyakan pengusaha kopi menentukan desain kemasan menyerupai ini lantaran pertimbangan biaya, dan tampilannya juga terlihat langsung sehingga meningkatkan nilai jual produk di pasaran.


3. Gas-flushed Sealed Foil Packaging atau Kemasan Bersegel dan Kedap Udara


 banyak orang menganggap desain kemasan kopi yang tidak mempunyai katup udara atau  √ Ini 3 Desain Kemasan Kopi yang Paling Sering Dipilih Pengusaha Kopi

Kemasan kopi sachet kedap udara (foto : static.squarespace.com)


Desain kemasan kopi yang ketiga ini kini paling banyak dipilih pengusaha kopi di Indonesia. Hampir sama dengan sistem pengemasan bersegel, hanya saja pada dikala proses penyegelan mesin akan mengaliri kantung kopi dengan semacam inert gas menyerupai nitrogen untuk mengeluarkan oksigen dari dalam kantung kemasan, alasannya disini oksigen-lah yang membuat kopi lebih cepat basi.


Pilihan ini memang paling fektif jika dibandingkan dua desain kemasan yang lainnya, lantaran dengan kemasan bersegel dan dikemas kedap udara, maka kesejukan kopi sanggup bertahan lebih lama. Apalagi kini ini teknologi untuk mengemas kopi semakin berkembang, kau sanggup berinvestasi dengan membeli mesin packing kopi otomatis untuk mengemas produk kopi secara otomatis dan cepat.


Dengan mesin packing kopi otomatis,  pengusaha kopi tidak hanya sanggup menghemat biaya operasional, tapi juga bisa memberikan nilai tambah menyerupai menjaga keawetan aroma dan citara kesejukan kopi, membantu branding produk untuk menyedot perhatian konsumen, sehingga yang meningkat tidak hanya kuantitas produksi tapi juga kualitas kopi yang dihasilkan para pelaku usaha.


Tapi ingat, dikala ini harga mesin packing kopi otomatis yang ada di pasaran sangat beragam. Pastikan kamu mendapatkan produk dan layanan purna jual yang berkualitas supaya tak salah dalam berinvestasi, Untuk menjawab kegalauan pengusaha kopi di Indonesia, Anekamesinpengemas.com membuat penemuan mesin packing kopi otomatis dengan harga bersaing dan layanan purna jual yang sangat bersahabat.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Informasi Mesin Pengemas

Mesin pengemas keripik otomatis  dapat diperoleh :

Anekamesinpengemas.com 

Alamat : Jl. Magelang KM. 13 Triharjo Sleman Jogjakarta

Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)



  • Telkomsel : 081 227 799 912

  • Telkomsel : 085 227 746 362

  • Indosat : 085 743 366 688

  • XL : 087 891 202 010


Fax    : (0274) 869 720

Email : marketing@anekamesin.com



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Ini 3 Desain Kemasan Kopi Yang Paling Sering Dipilih Pengusaha Kopi"

Posting Komentar