√ Imbas Posotif Dan Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian

Versi bahan oleh D Endarto


Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian Indonesia - Setiap aktivitas perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara akan memperlihatkan efek eksklusif maupun tidak lagsung bagi perekonomian Negara tersebut. Demikian juga dengan perdagangan internasional yang dilakukan oleh Indonesia akan berdampak juga terhadap perekonomian dalam negeri Indonasia. Perdagangan internasional akan memperlihatkan efek faktual dan negatif.





Dampak Positif Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia

Dalam setiap kolaborasi perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia dengan negara lain harus mengandung prinsip saling menguntungkan. Beberapa efek faktual perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Mendorong dan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Dengan adanya perdagangan internasional yang dilakukan oleh Indonesia akan sanggup mendorong tumbuhnya industri-industri dalam negeri untuk berbagi usahanya sehingga akan mempercepat pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Perdagangan internasional akan sanggup meningkatkan usul dan penawaran akan suatu produk. Hal inilah yang mendorong bertumbuhnya industri-industri dalam negeri. Sebagai contoh, berkembangnya industri batik, kerajinan, dan industri tekstil.

b. Meningkatkan Pendapatan Negara
Melalui perdagangan internasional akan diperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Semakin besar ekspor kita maka semakin besar pula devisa yang diperoleh. Dengan meningkatnya pendapatan negara maka pembangunan sanggup terealisasi dengan baik dan kebutuhan negara akan sanggup terpenuhi.

c. Memperluas Lapangan Pekerjaan
Adanya perdagangan internasional sanggup meningkatkan usul akan suatu produk. Hal inilah yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri-industri dalam negeri sehingga terciptalah lapangan kerja, yang pada akhirnya sanggup mengurangi pengangguran di dalam negeri.

d. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Adanya perdagangan internasional akan sanggup memperluas lapangan kerja dalam negeri, dan banyak masyarakat yang dulunya sulit mencari pekerjaan/menjadi pengangguran kini sanggup bekerja dan memiliki penghasilan. Dengan berpenghasilan, masyarakat akan sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya, yang berarti kesejahteraan hidupnya meningkat.

e. Meningkatkan Kualitas Produksi
Mengingat banyaknya persaingan dari negara-negara lain dalam perdagangan internasional maka hal itu mendorong setiap negara untuk meningkatkan kualitas produk ekspornya semoga bisa laris di pasar internasional dan menang dalam persaingan. Demikian juga dengan negara kita, semoga sanggup bersaing dengan negara lain maka Indonesia mau tidak mau juga dituntut selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya semoga sesuai dengan standar mutu internasional dengan cara menerapkan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses produksinya sehingga sanggup bersaing dan laris di pasar internasional. Misalnya dengan mengganti peralatan/mesin industri dengan yang lebih modern dan bertehnologi.

f. Memajukan Dunia Perbankan dan Lembaga Keuangan Lain
Dampak faktual lain dengan adanya perdagangan internasional ialah semakin majunya forum keuangan, baik bank maupun nonbank, alasannya bagaimanapun dalam perdagangan internasional akan melibatkan forum keuangan untuk membantu memperlancar dan mempermudah transaksi dalam pembayaran dalam negara lain. Misalnya, mengatasi perbedaan alat pembayaran antarnegara.




Dampak Negatif Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia

Dalam setiap kolaborasi perdagangan internasional baik bilateral, regional, maupun multilateral tentu saja selain memiliki efek faktual juga menimbulkan efek negatif.


Adapun efek negatif perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia ialah sebagai berikut

a. Kelangsungan Hidup Produk Dalam Negeri Teracam
Kelangsungan hidup produksi dalam negeri sanggup terancam alasannya perdagangan internasional sanggup membuka peluang dan kesempatan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri sehingga bagi produk dalam negeri yang kualitasnya rendah tentu akan kalah bersaing dan tidak laris di pasaran. Sedangkan produk luar negeri yang proses pembuatannya lebih maju dan modern tentu saja kualitasnya lebih baik akan laris dan menguasai pasaran.

b. Menyempitnya Pasar Produk Dalam Negeri
Dengan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri tentu akan mengurangi pasar di dalam negeri. Sehingga pasar dalam negeri yang semula dikuasai oleh produk dalam negeri, perlahan-lahan akan sanggup digeser dan dikuasai oleh produk luar negeri.

c. Hancurnya Industri Dalam Negeri
Bagi industri kecil yang kemampuan modalnya kecil dan daya saingnya rendah sudah niscaya akan kalah bersaing dengan pengusaha asing. Akibatnya banyak pengusaha dalam negeri yang gulung tikar atau menutup usahanya. Maka untuk mencegah hal ini pemerintah melaksanakan perlindungan guna melindungi produksi dalam negeri dari serbuan produk-produk luar negeri.

d. Meningkatnya Pengangguran
Banyaknya perusahaan yang gulung tikar atau gulung tikar alasannya kalah bersaing dengan perusahaan gila yang menjual produknya di Indonesia, mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang di-PHK sehingga mengakibatkan pengangguran meningkat dan daya beli masyarakat menurun.

e. Terjadinya Utang Luar Negeri
Dalam perdagangan internasional apabila ekspor negara kita lebih kecil daripada impor, maka hal ini akan mengakibatkan terjadinya hutang luar negeri. Padahal untuk membayar hutang tersebut Indonesia harus membayar dengan devisa, kesannya devisa Indonesia berkurang dan perekonomian dalam negeri akan terganggu.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Imbas Posotif Dan Negatif Perdagangan Internasional Terhadap Perekonomian"

Posting Komentar