√ Sikap Masyarakat Di Masa Global

Perilaku Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Dan Budaya Di Era Global √ PERILAKU MASYARAKAT DI ERA GLOBAL

Versi materi oleh D Endarto


Perilaku Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Dan Budaya Di Era Global - Perubahan sosial budaya akhir globalisasi telah merambah hampir pada semua lapisan masyarakat dunia. Masyarakat dunia sengaja atau tidak telah terpengaruh oleh perubahan ini. Perubahan sosial budaya yang dialami masyarakat dunia mengakibatkan aneka macam perilaku, baik yang positif maupun negatif.


Perilaku Positif

Perubahan sosial budaya yang begitu cepat disadari atau tidak telah mensugesti sikap masyarakat dunia. Perilaku yang muncul akhir perubahan itu sanggup berupa sikap positif maupun negatif.

Perilaku positif dalam menghadapi perubahan sosial budaya yang demikian cepat ini antara lain ibarat berikut.

a. Muncul Sikap Lebih Menghargai Waktu
Dengan cepatnya arus gosip yang sanggup diperoleh, masyarakat (terutama di negara berkembang) mulai menghargai waktu. Sikap ini tampak dari semakin tingginya etos kerja di negara berkembang sebab persaingan bidang ekonomi yang semakin ketat.

b. Munculnya Kesadaran akan Hak dan Kewajiban dalam Bermasyarakat
Kesadaran akan hak dan kewajiban dalam bermasyarakat sanggup dilihat dari semakin tingginya penghargaan masyarakat terhadap hak asasi insan (HAM). Masyarakat mulai menyadari sejauh mana sikap dan perbuatan yang dilakukannya berkaitan dengan orang lain yang termasuk pelanggaran HAM.

c. Munculnya Sikap Menghargai Bangsa-Bangsa Lain di Dunia
Semakin cepatnya arus gosip yang diperoleh dari aneka macam media gosip sehingga batas-batas teritorial seolah tidak ada artinya sehingga akan menumbuhkan sikap penghargaan terhadap bangsa lain di dunia. Masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kita ternyata hanyalah cuilan kecil dari masyarakat dunia yang sangat luas dan kompleks.

d. Muncul Kesadaran akan Nasionalisme yang Semakin Tinggi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat di abad global ini semakin menumbuhkan rasa kebangsaan sebab globalisasi dianggap sebagai bentuk penjajahan gres (neo imperialism).

e. Muncul Inovasi Baru dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Penemuan-penemuan gres yang dilakukan oleh orang lain di aneka macam belahan dunia segera sanggup diketahui sehingga memunculkan inovasi-inovasi gres dari aneka macam penemuan tersebut.



Perilaku Negatif

Selain mengakibatkan sikap positif, perubahan sosial budaya yang demikian cepatnya di abad global ini juga mengakibatkan sikap negatif. Bahkan, bagi negara-negara berkembang, sikap negatif yang muncul akhir perubahan sosial budaya di abad global ini lebih banyak dibandingkan dengan sikap positifnya.

Perilaku negatif masyarakat dalam perubahan sosial budaya di abad globlal antara lain ibarat berikut.

a. Sikap Konsumerisme
Konsumerisme merupakan sikap ingin mengkonsumsi produk-produk buatan luar negeri yang hanya mengedepankan gengsi semata. Gejala ini tampak dari semakin banyaknya mall atau toko swalayan yang bangun dengan pengunjung yang juga banyak jumlahnya. Masyarakat mulai terbiasa dengan produk dari bangsa lain, bahkan masyarakat bawahpun sudah mulai terkena dampaknya.

b. Sikap Westernisasi
Westernisasi yakni sikap hidup kebarat-baratan dengan menggandakan gaya hidup orang Barat (Eropa dan Amerika). Semakin cepatnya arus gosip yang diperoleh dari aneka macam media menimbulkan masyarakat terpengaruh oleh gaya hidup bangsa lain. Bangsa Indonesia yang mempunyai budbahasa Timur sudah mulai terpengaruh dengan budbahasa Barat. Cara berpakaian sudah banyak dipengaruhi oleh budaya Barat. Cara mengisi waktu luang yaitu dengan hura-hura. Padahal, sikap tersebut belum tentu sesuai dengan budaya bangsa sendiri.

c. Sikap Iindividualisme yang Semakin Tinggi
Individualisme yakni sikap yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Di kota-kota besar, sikap individualisme tampak jelas, bahkan dengan tetangga sebelah saja kadang tidak mengenal. Mereka bekerjasama dengan orang lain (bersosialisasi) menurut tingkat kepentingan semata. Di desa pun, sikap individualisme sudah mulai tampak, terutama pada generasi mudanya. Sikap bersama-sama yang menonjol di desa sudah mulai pudar.

d. Sikap Tidak Menghargai Nilai Tradisional
Bagi kalangan muda, sikap tradisional dianggap ketinggalan zaman dan menghambat kemajuan. Hal ini tampak dari mulai pudarnya nilai-nilai tradisional di kalangan masyarakat. Kaum muda sudah banyak yang tidak mengenal tarian Jawa, tarian Bali, dan lain-lain. Mereka juga mulai banyak yang tidak mengenal musik keroncong atau langgam, alat music tradisional, maupun nilai tradisional yang lain. Kaum muda banyak yang tidak lagi mengenal sopan santun, menghargai orang yang lebih tua, ataupun budbahasa istiadat yang ada di daerahnya.

e. Sikap Teodonisme dan Materialisme
Teodonisme yakni sikap ingin hidup yummy dan mewah. Materialisme yakni sikap hidup yang lebih mementingkan kecukupan secara material atau kebendaan sehingga menomorsatukan kehidupan di dunia. Masyarakat yang menganut paham ini hanya mementingkan kehidupan keduniaan semata. Mereka sudah tidak menghargai lagi nilainilai agama. Yang penting kehidupan mereka di dunia serba yummy dan tercukupi, meskipun untuk memperolehnya harus dilakukan dengan cara yang curang.



sekian mengenai materi Perilaku masyarakat di abad global, biar bermanfaat.

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Sikap Masyarakat Di Masa Global"

Posting Komentar