✔ Sebuah 'Show' Dari Seorang Legenda Hidup

Salah satu 'Ritual' wajib Rossi

Yahooo.. dulur gimana kabar semua? Semoga selalu dalam kondisi yang baik. Maaf jikalau artikel ini terlambat sebab ada beberapa hal yang menciptakan post-nya tertunda. 

Yaps.. di gelaran MotoGP seri Australia kemarin kita telah disuguhi sebuah show oleh seorang Valentino Rossi. Bagaimana tidak, start dari posisi ke 15 tidak membuatnya mengalah untuk bisa merebut posisi terdepan. Yah mungkin bagi fans Marquez kemenangan Rossi menyerupai hanya hibah dari jatuhnya Marc, tapi berdasarkan aku langsung lebih daripada itu kemenangan Rossi ialah sebuah pertunjukan harga diri Vale. 

Seperti yang sudah aku bilang di artikel sebelumnya bahwa di Philip Island ini nanti juga akan terjadi drama dan kenyataannya sempurna mirip yang sudah aku prediksi. Indikasinya sudah dimulai dari kualifikasi dimana seorang Rossi gagal untuk melewati Q1. Gagal melewati Q1 sudah barang tentu bukan hal elok bagi seorang Rossi mengingat ia langganan penghuni Q2 selain itu termasuk seorang pembalap 'tokoh' utama dari MotoGP ini. 

Loh bukannya Lorenzo juga udah pernah melewati masa jadi penghuni Q1 sebelum seri Philip Island? Yah itu ialah Lorenzo sebab disini kita berbicara soal Rossi. Kenyataannya Rossi gres mengalami menjadi pembalap yang harus melewati Q1 di Philip Island. Selain itu juga performa Lorenzo di demam isu 2016 ini juga tidak konsisten. Berbeda dikala masih di demam isu 2015 kemarin yang mana Lorenzo sangat konsisten dan bisa bersaing untuk merebut juara dunia bersama Marc dan Rossi. 

Kembali soal Rossi... di Philip Island kemarin IMHO... seolah menjadi pembuktian Rossi pada semua orang bahwa sekalipun usianya sudah tak lagi muda tapi ia masih bisa untuk bertarung meraih podium. Ibarat kata ia bilang gini nih "Woi, umur gua emang gaek tapi soal skill ente masih di bawah gua semua!!". Mungkin kalo Marc yang mengawali balap dari posisi 15 kemudian bisa meraih runner-up atau bahkan posisi 1 kita akan bilang "Wah emang masih muda sih, jadi jiwa membalapnya kuat." atau "Wah emang cocok nih HONDA di pegang Marc, kombinasinya pas skill + motor juara!!". Tapi akan berbeda jikalau ini seorang pembalap yang sudah sepantasnya untuk pensiun namun masih bisa ngotot untuk bertarung menjadi juara.

Ahh.. Kang Kebo ini emang fans Rossi nih makanya bela-belain Rossi mulu! Well... aku emang suka sama Rossi. Suka tidak suka kenyataannya memang dikala ini Rossi masih pantas untuk bisa bersaing dengan Marc. Suka tidak suka juga kenyataanya Rossi dikala ini juga pantas disebut seorang 'Legenda Hidup'. Tapi bukan berarti aku tidak suka dengan Marc ya... aku bukan seorang fans fanatik garis keras tapi fans garis kenyal saja sebab yang kenyal lebih yummy dari yang keras. Hahaha.

Nah tampaknya patut kita tunggu apa agresi selanjutnya dari seorang Rossi di Sirkuit Sepang, Malaysia nanti. Apakah ia akan bertarung habis-habisan lagi? Atau akan ada drama lagi? Kita tunggu saja...

Ciaooo.. stay safe on the road and keep the brotherhood!!

Sumber http://kebospeed.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: