√ Meski Drop Out Kuliah, Perjaka Ini Justru Sukses Besarkan Bisnis Game
Meski drop out kuliah dari ITB, Arief Widhiyasa justru sukses membesarkan bisnis game sesuai hobinya. Melalui Agate Studio, kini ia menguasai pasar game.
Meski drop out kuliah dari ITB, Arief Widhiyasa justru sukses membesarkan bisnis game sesuai hobinya. Melalui Agate Studio, kini cowok ini berhasil menguasai pasar game hingga mancanegara.
Arief Widhiyasa, lahir di Singaraja 4 April 1987. Menyukai game ketika masih duduk di dingklik taman kanak-kanak. Karena keranjingan dengan permainan di konsol Nintendo Entertainment System, membuatnya mengenakan kacamata ketika masuk kelas satu sekolah dasar.
Arief merasa permainan selalu mengajarkan untuk berpikir positif, terus mencoba dan senang kendati kalah. Lulus dari Sekolah Menengan Atas Negeri 1 Singaraja pada 2005, beliau masuk ke Jurusan Ilmu Komputer Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketika kuliah di Kota Kembang, beliau banyak aktif dalam aneka macam kegiatan, menyerupai kepala proyek dan programmer hospital information system software development (G-Softworks Project) pada 2006.
Setelah itu, setiap tahun mendapat proyek serupa di aneka macam bidang. Tak hanya mengerjakan proyek yang berbasis teknologi informasi, beliau bersama teman-temannya mengikuti lomba pembuatan game, dari acara itu pula yang melahirkan perjuangan yang bergerak dipembuatan game.
Baca Juga Artikel Ini :
Jangan Menyerah Ketika Putus Kuliah, 4 Pria Ini Sukses Meski Kena D.O
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">Terpaksa Putus Kuliah, Pemuda Ini Malah Sukses Kaprikornus Pengusaha
Pada 2009 satu per satu sahabat Arif lulus kuliah, hal ini mebuatnya mendapat tekanan dari orangtua. Berkat itu, beliau bersama 25 sahabat kuliah mendirikan Agate Studio pada April 2009 dengan dana yang terbatas, serta tidak ada pengalaman cukup.
Ini menciptakan Arief bersama tim berusaha keras. Di awal pendirian Agate Studio, semua orang yang bekerja mendapat bayaran Rp 50 ribu per orang per bulan, dengan jam kerja hingga 15 jam per hari.
“Dari kecil memang sudah suka maen game, makanya suka dengan komputer dan mulai berguru programing hingga hasilnya bertemu dengan teman-teman pas kuliah hingga hasilnya terbentuk Agate Studio,” katanya belum usang ini.
Pemilik moto live the fun way ini sibuk mengurus Agate membuatnya drop out dari ITB. Tak ada beban dalam pendidikan menciptakan Arief makin leluasa membuatkan bisnis Agate. “Sayadrop out dari ITB,” tegasnya.
Di Agate beliau menduduki jabatan kepala eksekuti korporasi (CEO) hingga sekarang. Berkat tangan hirau taacuh Arief, terjadi perkembangan bisnis cukup pesat. Dalam beberapa tahun terakhir Agate Studio telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar dalam industri game di Indonesia.
Seiring dengan itu, Arief senang, alasannya ialah Agate telah berubah dari sebuah studio kecil menjadi perusahaan dengan aneka macam macam layanan dan produk. Sebenarnya, kesuksesan mendirikan dan membesarkan Agate tak lepas juga dari hobi selama ini.
Dia menikmati bisnis tersebut alasannya ialah selain memperlihatkan kesuksesan finansial juga hobi Arief tetap tersalurkan.
Prestasi yang ditoreh jangan ditanya, ia pernah meraih Teknopreneur 2010 Award, Indigo Fellowship 2010 Award, Merit at INAICTA 2009 at Digital Media Interactive Category, Software Design Imagine Cup 2008 World, Rural Innovation Award, dan masih banyak lagi.
Prestasi gemilang terbaru yang diperoleh ialah berhasil menggaet perusahaan pengembang game kelas kakap asal Jepang yakni Square Enix pada 2013.
Kerjasama antara Agate dan Square Enix menghasilkan permainan Sengoku Ixa, salah satu game online paling diminati di Negeri Sakura. Arief berharap semoga semua orang sanggup menjalani kehidupan yang menyenangkan, dan Agate sanggup tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan, serta bertahan hingga ratusan tahun dengan pondasi kebahagiaan.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
“Untuk teman-teman semuanya, banyaklah berguru dan lihat sikap orang-orang sukses dan inspiratif di dunia ini, kemudian gantungkanlah harapan setinggi mungkin dan pantang mengalah dalam mengejarnya,” pesannya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Meski Drop Out Kuliah, Perjaka Ini Justru Sukses Besarkan Bisnis Game"
Posting Komentar