✔ Cara Kerja Mesin Mobil


Prinsip Kerja

Tekanan gas hasil pembakaran materi bakan dan udara akan mendorong torak yang dihubungkan dengan poros engkol memakai batang torak, sehingga torak sanggup bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft). Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik torak pada langkah kompresi.

Berdasarkan cara menganalisa sistim kerjanya, motor diesel dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel yang memakai sistim airless injection (solid injection) yang dianalisa dengan siklus dual dan motor diesel yang memakai sistim air injection yang dianalisa dengan siklus diesel (sedangkan motor bensin dianalisa dengan siklus otto).



Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang positif yakni terletak pada proses pembakaran materi bakar, pada motor bensin pembakaran materi bakar terjadi alasannya adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi alasannya kenaikan temperatur adonan udara dan materi bakar akhir kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan materi bakarnya akhir tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine.

B. Kendaraan yang melaju di jalanan pada umumnya terbagi menjadi dua pecahan besar, yaitu yang berbahan bakar BENSIN, dan berbahan bakar SOLAR . Sebenarnya apa sih perbedaan keduanya yang paling mendasar? Lalu bagaimana persisnya cara kerja mesin DIESEL yang berbahan bakar SOLAR tadi?

Perbedaan fundamental dari kedua jenis mesin itu adalah, kalau mesin BENSIN atau disebut juga mesin Otto (motor ledak), di dalam ”ruang mesin” nya terdapat lecutan listrik/api dari BUSI untuk ”menyalakan” adonan bensin dan udara (oksigen). Sementara pada mesin Diesel, tidak dibutuhkan nyala listrik/api dari busi. Koq bisa sama-sama meledak ya?

Dalam aturan Fisika Thermodinamika (coba tanyakan pada guru kau di sekolah deh), terdapat salah satu aturan yang menyatakan : ”jika volume di kecilkan (di kompresi / di mampatkan) tekanan udara akan bertambah disertai dengan bertambahnya Temperatur”. Sebagai ilustrasi, barangkali kau yang pernah memakai pompa ban sepeda, ketika digunakan batang pompa nya akan menjadi panas, mengapa? Ya alasannya udara yang di mampatkan pada ketika kau memompa ban menciptakan tekanan udara menjadi tinggi dan juga suhu nya.


Pada mesin Diesel, dibentuk ”ruangan” sedemikian rupa sehigga pada ruang itu akan terjadi peningkata suhu hingga mencapai ”titik nyala” yang sanggup ”membakar” minyak materi bakar. Pemampatan yang biasanya digunakan hingga mencapai kondisi ”terbakar” itu biasanya 18 hingga 25 kali dari volume ruangan normal. Sementara suhunya bisa naik mencapai 500 oC (bayangkan ! minyak solar saja sanggup ”meledak” pada suhu 250 oC saja)

Cara kerjanya mudah, minyak solar yang sudah dicampur udara (seperti yang keluar dari semprotan obat nyamuk) disemprotkan ke dalam ruangan yang telah ”mampat” dan bersuhu tinggi, sehingga sanggup pribadi menciptakan ”kabut solar” tadi meledak dan mendorong ”piston” yang kemudian akan menggerakkan poros-poros roda, singkatnya menjadi TENAGA. Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul pun sanggup dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya.

Nah secara sederhana begitulah cara kerja mesin Diesel. Pembuat mesin diesel yang lebih maju tentu menambah di sana sini untuk memberi peningkatan kinerja dan tenaga. Walau cara kerjanya menjadi lebih rumit, tapi dasarnya tetap tidak berubah.

Ayo, ada yang tertarik menjadi mahir mesin? Rajin berguru dan coba sesekali ikut mengamati ayah kau atau montir ”mengoprek” mesin mobilnya.


C. Ketika udara dikompresi suhunya akan meningkat (seperti dinyatakan oleh Hukum Charles), mesin diesel memakai sifat ini untuk proses pembakaran. Udara disedot ke dalam ruang bakar mesin diesel dan dikompresi oleh piston yang merapat, jauh lebih tinggi dari rasio kompresi dari mesin bensin. Beberapa ketika sebelum piston pada posisi Titik Mati Atas (TMA) atau BTDC (Before Top Dead Center), materi bakar diesel disuntikkan ke ruang bakar dalam tekanan tinggi melalui nozzle supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. Hasil pencampuran ini menyala dan aben dengan cepat. Penyemprotan materi bakar ke ruang bakar mulai dilakukan ketika piston mendekati (sangat dekat) TMA untuk menghindari detonasi. Penyemprotan materi bakar yang pribadi ke ruang bakar di atas piston dinamakan injeksi pribadi (direct injection) sedangkan penyemprotan materi bakar kedalam ruang khusus yang berafiliasi pribadi dengan ruang bakar utama dimana piston berada dinamakan injeksi tidak pribadi (indirect injection).



Ledakan tertutup ini menimbulkan gas dalam ruang pembakaran mengembang dengan cepat, mendorong piston ke bawah dan menghasilkan tenaga linear. Batang penghubung (connecting rod) menyalurkan gerakan ini ke crankshaft dan oleh crankshaft tenaga linear tadi diubah menjadi tenaga putar. Tenaga putar pada ujung poros crankshaft dimanfaatkan untuk banyak sekali keperluan.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin diesel, umumnya ditambahkan komponen :
Turbocharger atau supercharger untuk memperbanyak volume udara yang masuk ruang bakar alasannya udara yang masuk ruang bakar didorong oleh turbin pada turbo/supercharger.
Intercooler untuk mendinginkan udara yang akan masuk ruang bakar. Udara yang panas volumenya akan mengembang begitu juga sebaliknya, maka dengan didinginkan bertujuan supaya udara yang menempati ruang bakar bisa lebih banyak.
Mesin diesel sulit untuk hidup pada ketika mesin dalam kondisi dingin. Beberapa mesin memakai pemanas elektronik kecil yang disebut busi menyala (spark/glow plug) di dalam silinder untuk memanaskan ruang bakar sebelum penyalaan mesin. Lainnya memakai pemanas "resistive grid" dalam "intake manifold" untuk menghangatkan udara masuk hingga mesin mencapai suhu operasi. Setelah mesin beroperasi pembakaran materi bakar dalam silinder dengan efektif memanaskan mesin.
Dalam cuaca yang sangat dingin, materi bakar diesel mengental dan meningkatkan viscositas dan membentuk kristal lilin atau gel. Ini sanggup mempengaruhi sistem materi bakar dari tanki hingga nozzle, menciptakan penyalaan mesin dalam cuaca cuek menjadi sulit. Cara umum yang digunakan yakni untuk memanaskan penyaring materi bakar dan jalur materi bakar secara elektronik.
Untuk aplikasi generator listrik, komponen penting dari mesin diesel yakni governor, yang mengontrol suplai materi bakar biar putaran mesin selalu para putaran yang diinginkan. Apabila putaran mesin turun terlalu banyak kualitas listrik yang dikeluarkan akan menurun sehingga peralatan listrik tidak sanggup berkerja sebagaimana mestinya, sedangkan apabila putaran mesin terlalu tinggi maka bisa menimbulkan over voltage yang bisa merusak peralatan listrik. Mesin diesel modern memakai pengontrolan elektronik canggih mencapai tujuan ini melalui elektronik kontrol modul (ECM) atau elektronik kontrol unit (ECU) - yang merupakan "komputer" dalam mesin. ECM/ECU mendapatkan sinyal kecepatan mesin melalui sensor dan memakai algoritma dan mencari tabel kalibrasi yang disimpan dalam ECM/ECU, ia mengontrol jumlah materi bakar dan waktu melalui aktuator elektronik atau hidrolik untuk mengatur kecepatan mesin.


sigoogle2.blogspot.com/search?q=cara-kerja-mesin-diesel-terlengkap

Sumber http://harisok.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Cara Kerja Mesin Mobil"

Posting Komentar