Tips Menentukan Nama Yang Sempurna Untuk Startup

Apalah arti sebuah nama? Wah, jangan meremehkannya dulu. Di balik sebuah nama, ada doa dan impian yang menyertai. Coba tanya ke orangtua kamu, deh. Mereka niscaya berulang kali memikirkan nama yang berdasarkan mereka terbaik untuk kamu. Begitu pula halnya dikala kau memulai bisnis startup. Ibarat bayi, bisnis kau harus terlebih dulu mempunyai nama sebelum dikembangkan. Pemberian nama yang salah sanggup menghalangi kau untuk meraih pelanggan. Lalu, bagaimana cara mendapat nama yang tepat? Coba perhatikan hal-hal berikut ini, deh!

Hindari Nama yang Sulit Diucapkan

Sebagai pemilik startup, tentu kau tidak mau jikalau para pelanggan potensial kau merasa galau untuk menemukan bisnis kamu, kan? Oleh alasannya ialah itu, hindari nama-nama yang susah diucapkan. Dengan begitu, kau juga tidak perlu harus mengoreksi orang-orang dalam mengucapkan atau mengeja nama kamu. Just keep it simple.

Baca juga: Beragam Startup Menarik di Asia yang Inspiratif!

Jangan Pilih Nama yang Membatasi Startup Kamu

Saat menentukan nama startup, ada kemungkinan kau bakal terlalu fokus dengan kondisi yang ada kini sehingga tidak memikirkan jangka panjangnya. Ingat, startup kamu akan berkembang, jadi pilihlah nama yang tidak akan “membatasi” bisnis kamu. Coba bayangkan jikalau Jeff Bezos, pemilik situs Amazon.com, memberi nama bisnisnya dengan sebutan OnlineBooks. Situsnya mungkin tidak akan berkembang pesat menyerupai kini lantaran hanya menjual buku-buku. Sebaiknya kau juga tidak menentukan nama yang mencantumkan lokasi menyerupai contohnya “Digital Marketing Jakarta” atau “Agensi Digital Surabaya”.

Pikirkan Juga Nama Domain

Mayoritas startup biasanya mempunyai website. Menurut situs Entrepreneur, domain “.com” menjadi yang paling gampang untuk diingat. Banyak calon pelanggan mengasosiasikan domain tersebut dengan bisnis yang bereputasi baik. Bukan berarti domain lain seberti “.co”, “.org” atau “.co.id” tidak baik, lho. Hanya saja kemungkinan bagi startup kamu untuk lebih dikenal banyak orang akan semakin tinggi dengan penggunaan domain “.com”. Namun, cukup susah untuk menemukan nama domain “.com” yang tidak terpakai. Kamu sanggup cek ketersediaannya melalui situs-situs menyerupai GoDaddy.com, BigRock.com atau NetworkSolutions.com.

Inspiratif: Alamanda Shantika, Wanita Pendiri Startup Bermental Baja

Riset, Riset, dan Riset

Walaupun kau sangat menyukai nama tertentu untuk startup kamu, sebaiknya kau tetap mencari banyak sekali alternatif nama lain. Lakukan riset di internet dan sumber-sumber lain untuk mencari nama sebanyak mungkin untuk startup kamu. Bukan mustahil beberapa nama yang dipilih ternyata sudah dipakai oleh orang lain. Riset pun menjadi langkah penting supaya hal tersebut tidak terjadi. Minta juga proteksi dari rekan-rekan kau untuk mencari alternatif nama sebanyak mungkin. Dari daftar nama yang ada, ambil beberapa untuk dimasukkan ke shortlist.

Minta Feedback dari Orang Lain

Sudah mantap dengan nama-nama yang kau pilih untuk startup? Jangan pribadi mengambil keputusan. Tunjukkan nama-nama tersebut kepada orang-orang yang kau percayai opininya. Minta pendapat atau masukan dari mereka terhadap nama-nama yang telah dipilih. Bagaimana persepsi merek, image apa yang mereka dapatkan wacana bisnis startup kamu melalui nama tersebut? Berbagai saran dari mereka sanggup memperbaiki pemilihan nama startup kamu. Agar semakin akurat, pilih orang-orang yang berasal dari kelompok sasaran audiensi kamu.



Memilih nama untuk startup sering kali tidak semudah yang diharapkan. Kamu dituntut untuk melaksanakan brainstorming demi menghasilkan nama-nama yang singkat, padat, dan jelas, tetapi masih tetap catchy untuk diingat konsumen. Semoga kau segera berhasil mendapat nama yang cocok untuk startup kamu, ya!

Baca juga: 5 Aplikasi Penunjang Produktivitas Startup

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: