Tanaman Penyembuh Mata Minus: Kitolod

Bunga Kitolod yang sering dijumpai di sekitar selokan dan selama ini dianggap tumbuhan liar, ternyata mempunyai khasiat  yang luar biasa bagi kesehatan. Getah dan bunganya sangat ampuh untuk menyembuhkan mata minus. Hal ini terjadi alasannya yaitu kitolod mengandung senyawa yang mampu mempercepat penyembuhan myopia atau rabun jauh yang lebih dekat dikenal sebagai mata minus oleh masyarakat.

Tanaman kitolod yang tumbuh liar sekarang mampu mendapatkan amanah sebagai tumbuhan obat yang berkhasiat.

Myopia atau rabun jauh yaitu kondisi dimana indera penglihatan seseorang yang tak bisa melihat dengan terang benda-benda yang mempunyai jarak jauh. Pada mata penderita myopia, sinar yang masuk tidak bisa jatuh secara sempurna di retina, namun di depannya sehingga menciptakan objek yang diterima menjadi kabur. Biasanya, penderita mata minus akan sering memicingkan matanya ketika ia melihat suatu benda yang baginya kurang jelas.

Penyebab Mata Minus

Beberapa hal yang umumnya menjadi penyebab mata minus antara lain yaitu :

1. Etnis. Ternyata, faktor etnis mempunyai tugas dalam terjadinya penyakit mata minus. Pada kenyataannya, orang-orang Asia kecenderungan menderita mata minus yaitu 70%-90%, lebih besar dari pada orang Eropa dan Afrika yang masing-masing hanya 30%-40% dan 10%-20%.


2. Keturunan. Kebanyakan kasus mata minus berasal dari orang tua. Pada orang bau tanah yang mempunyai sumbu bola mata yang lebih panjang dari normalnya, akan melahirkan anak yang mempunyai sifat demikian pula.


3. Kebiasaan. Melakukan kebiasaan yang kurang sehat mirip melihat objek dari jarak yang terlalu dekat, membaca dengan posisi yang tidak sempurna dan dengan cahaya yang tak memadai, kurang vitamin A, terlalu usang bekerja di hadapan komputer, dan yang lainnya.

Bunga Kitolod

Bunga Kitolod, atau dalam bahasa ilmiah berjulukan Isotoma longiflora atau Laurentia longiflora merupakan bunga liar yang sebetulnya sering kita jumpai di pinggir jalan atau bahkan di sekitar selokan. Orang-orang abnormal memberi nama bunga ini sebagai madam fate, star flower, dan star of Betlehem. Sedangkan masyarakat kita sebagian ada yang menyebutnya Tolod, Sangkong, Keranjat, dan Kendali. Daun tumbuhan ini mempunyai gerigi dan berwarna hijau. Memiliki batang bundar dan berkayu, bunganya mempunyai lima mahkota berwarna putih yang ibarat bintang.

Bunga kitolod terdiri dari 5 helai kelopak tunggal, berwarna putih, berongga panjang dan ramping.

Pengobatan Mata Minus dengan Bunga Kitolod

Sudah semenjak lama, Bunga Kitolod dipakai masyarakat untuk mengobati banyak sekali gangguan pada mata. Namun ketika zaman makin maju, penelitian pun dilakukan terhadap bunga ini. Dan alhasil menyebutkan bahwa Bunga Kitolod mempunyai banyak zat berguna yang terkandung di dalamnya mirip senyawa alkaloid yakni lobelamin, lobelin, dan isotomin. Daunnya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin. Sedangkan getahnya justru mengandung racun. Bagian badan tumbuhan selain getahnya, mempunyai fungsi sebagai antikanker, antiflamasi (antiradang), menghentikan pendarahan, dan juga mampu menghilangkan nyeri.

Meracik Bunga Kitolod untuk menyembuhkan mata minus cukup mudah. Dimulai dengan mencabut bunga yang masih segar sampai pangkal akar. Tahap ini lebih baik dilakukan pada ketika pagi hari. Ada beberapa orang yang eksklusif memakai getah pada tangkai Kitolod sebagai obat tetes mata hanya dengan membuka pangkal tangkai dan meneteskan getahnya eksklusif pada mata. Namun akan lebih baik jikalau Bunga Kitolod yang telah dipetik tadi untuk diracik terlebih dahulu.

Berikut ini yaitu cara mudah meracik ramuan Kitolod untuk mengobati mata minus:

1. Cabut bunga yang masih segar sampai pangkal akar. Usahakan pada pagi hari.

2. Rendam/celupkan Bunga Kitolod yang telah dipetik ke dalam air higienis dan tunggu sampai kurang lebih 15 menit.

Sebelum memakai bunga kitolod sebagai obat mata, rendam dengan air higienis terlebih dahulu.

3. Sembari menunggu Bunga Kitolod bersih, didihkan air dan siapkan peralatan yang diperlukan : gelas/mangkuk, cepuk, dan sendok makan. Catatan : peralatan dan tangan harus dalam keadaan bersih.

4. Masukkan 3 buah Bunga Kitolod kedalam gelas/mangkuk, haluskan dengan sendok makan yang telah disiapkan. Tambahkan air yang telah mendidih kurang lebih 6 sendok makan, diamkan sampai dingin.

5. Saring ampas Kitolod. Teteskan air hasil saringan tadi ke mata Anda tiga kali pada masing-masing mata.

Pada tetesan pertama, mata akan mencicipi sedikit perih, dan mungkin saja sesekali bisa berair. Setelah tetesan ramuan Kitolod yang pertama, disarankan untuk mengedip-kedipkan mata dan jangan lupa untuk memberi pijitan pada sekitar mata. Pijitan diberikan dengan memakai jari telunjuk dan jari tengah, dan pijit perlahan dari sudut luar mata menuju arah pelipis atau telinga. Setelah tetesan ke tiga, penglihatan Anda akan menjadi lebih bening dan cerah.

Selain diracik dengan cara dihancurkan, bunga kitolod yang telah direndam dengan air higienis bisa eksklusif digunakan. Teteskan getah benihnya dari pangkal bunganya ke dalam mata dengan hati-hati.

Membudidayakan Bunga Kitolod

Dikarenakan tempat tumbuhnya di tempat lembab mirip sekitar selokan yang terkesan kotor dan kebutuhan untuk mengobati mata minus secara rutin, akan lebih baik jikalau bunga ini dibudidayakan sendiri. Caranya cukup mudah. Anda hanya perlu memisahkan tunas bibit dari induknya. Siapkan media tanam dengan membuatnya dari gabungan tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1. Tanam tunas yang sudah didapat tadi pada media tanam tersebut. Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali dan penyiraman bersiklus antara 5-7 hari saja.

Klik disini untuk melihat / memesan tumbuhan bunga kitolod di toko online kami.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: