Surat Resmi - Klarifikasi Dan Contoh

Surat Resmi - Pernahkan teman sekalian menciptakan surat resmi sebelumnya? Sobat yang aktif dalam acara organisasi sekolah misalkan OSIS, pastinya sudah sering menciptakan atau paling tidak pernah melihat surat resmi. Apa sih surat resmi itu? Terus bedanya apa dengan surat yang biasa kita buat? Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba menghadirkan sebuah klarifikasi mengenai Surat Resmi beserta contohnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Apa itu Surat Resmi?

Sebenarnya pengertian surat resmi sudah ada pada artikel sebelumnya yang membahas wacana Jenis-jensi Surat. Tapi untuk mengingatkan kembali apa itu surat resmi, berikut ialah penjelasannya. Surat resmi ialah surat yang dibentuk suatu instansi, organisasi atau forum perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang atau forum tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi ialah surat dinas, surat niaga, dan surat sosial.

Surat yang teman terima dari sekolah mengenai surat pengumuman merupakan salah satu jenis surat resmi. Atau surat yang dibentuk oleh organisasi, lembaga, perusahaan juga termasuk surat resmi. Makara tahu ya teman apa itu surat resmi. Terus apa dong yang membedakan surat resmi dengan surat yang biasa di buat atau surat pribadi. Pertanyaan tersebut akan dijawab di bawah ini.

B. Ciri-ciri Surat Resmi

Surat resmi dikeluarkan oleh perusahan, organisasi, atau instasi yang notabennya merupakan lemaga resmi sehingga pembuatnya pun haru memenuhi aturan yang mana membedakannya dengan surat eksklusif yang sering teman buat. Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri surat resmi, diantaranya adalah:
  1. Surat resmi memakai kalimat yang efektif; sederhana, ringkas, jelas, sopan dan menarik.
  2. Surat resmi mengguanakan bahasa baku sesuai ejaan yang disepurnakan (EYD) baik ejaan, kosakata, dan tata bahasa.
  3. Penyajian surat resmi memakai bentuk full block, semi block atau indented block. (baca: bentuk surat)
  4. Menggunakan kop surat.
  5. Tercantum nomor surat, lampiran, dan perihal.
  6. Biasanya menyertakan cap atau stempel.

C. Bagian-bagian Surat Resmi

Bagian-bagian surat resmi:

  1. Kepala/kop surat, terdiri dari:
    • Nama instansi/lembaga, ditulis dengan karakter kapital/huruf besar.
    • Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi karakter besar dan kecil.
    • Logo instansi/lembaga.
  2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
  3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
  4. Hal, berupa garis besar isi surat
  5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
  6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
  7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
  8. Isi surat
  9. Penutup surat
  10. Penutup surat, berisi:
    • Salam penutup
    • Jabatan
    • Tanda tangan
    • Nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
  11. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan wacana adanya suatu kegiatan.

D. Contoh Surat Resmi

Berikut ini ialah pola sederhana dari surat resmi. Pelajari pola berikut dan buat pola sendiri ya sobat.

 Pernahkan teman sekalian menciptakan surat resmi sebelumnya Surat Resmi - Penjelasan dan Contoh

Semoga klarifikasi di atas wacana Surat Resmi dapat bermanfaat bagi teman sekalian. Apabila ada dari klarifikasi di atas baik dari segi penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih sobat. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Surat Resmi - Klarifikasi Dan Contoh"

Posting Komentar