√ Pengertian, Faktor Pendorong Dan Manfaat Perdagangan Internasional

Versi bahan oleh Ismawanto

Pengertian, Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Internasional - Sebelum kita membahas wacana perdagangan internasional dan yang terkait dengan transaksi internasional, sebaiknya terlebih dahulu kita ketahui pembahasan mengenai Ekonomi Internasional.

Ilmu Ekonomi Internasional yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala sesuatu mengenai kekerabatan ekonomi antarnegara. Hubungan ekonomi tersebut meliputi tiga bentuk hubungan, pertama berupa pertukaran hasil atau output negara satu dengan negara lain, kedua berupa pertukaran atau pemikiran sarana produksi atau faktor produksi, dan ketiga berupa kekerabatan utang piutang antarnegara atau kekerabatan kredit.

Bentuk kekerabatan tersebut merupakan permasalahan ekonomi internasional, yang secara garis besar menyangkut aspek: referensi atau bentuk perdagangan, harga ekspor dan impor barang dagangan/barang modal, manfaat perdagangan, imbas pendapatan nasional, prosedur neraca pembayaran, politik perdagangan luar negeri, komplotan perdagangan, modal luar negeri (investasi) dan transfer teknologi.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan atau pertukaran berarti proses tukar-menukar yang dilakukan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak yang terlibat. Pada kenyataannya, dalam memenuhi kebutuhannya suatu negara belum bisa memproduksi barang sendiri tanpa mendapatkan pemberian dari negara lain. Seiring dengan berkembangnya teknologi, memungkinkan suatu negara mengadakan kekerabatan dagang dengan negara lain atau mengadakan aktivitas ekspor dan impor. Oleh sebab proses tukar-menukar tersebut dilakukan antarnegara, maka disebut dengan perdagangan internasional.

Dari uraian di atas, perdagangan internasional (international trade) sanggup didefinisikan sebagai aktivitas transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas tempat suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan kekerabatan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.

Dengan demikian perdagangan antarnegara memungkinkan terjadinya:

a. tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,

b. pergerakan sumberdaya melalui batas negara, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal,

c. pertukaran dan ekspansi penggunaan teknologi, sehingga sanggup mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya,

d. memengaruhi perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment,

e. kolaborasi ekonomi antarnegara di dunia.

Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Beberapa faktor yang menimbulkan terjadinya perdagangan internasional sanggup diuraikan sebagai berikut.

a. Perbedaan Sumber Alam

Suatu negara memiliki kekayaan alam yang berbeda, sehingga hasil pengolahan alam yang dinikmati juga berbeda. Oleh sebab sumber kekayaan alam yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, sehingga dibutuhkan tukar-menukar atau perdagangan.

b. Perbedaan Faktor Produksi

Selain faktor produksi alam, suatu negara memiliki perbedaan kemampuan tenaga kerja, besarnya modal yang dimiliki, dan keterampilan seorang pengusaha. Oleh sebab itu, produk yang dihasilkan oleh suatu negara juga mengalami perbedaan, sehingga dibutuhkan adanya perdagangan.

c. Kondisi Ekonomis yang Berbeda

Karena adanya perbedaan faktor produksi yang menjadikan perbedaan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menciptakan barang, maka bisa jadi dalam suatu Negara memerlukan biaya tinggi untuk memproduksi barang tertentu. Sehingga negara tersebut bermaksud mengimpor barang dari luar negeri sebab biayanya dianggap lebih murah.

d. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang

Karena keterbatasan kemampuan suatu negara, baik kekayaan alam maupun yang lainnya, maka tidak semua barang yang dibutuhkan oleh suatu negara bisa untuk diproduksi sendiri, untuk itulah dibutuhkan tukar-menukar antarbangsa.

e. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan

Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang selalu terdapat perbedaan. Adakalanya suatu negara lebih untung melaksanakan impor daripada memproduksi sendiri. Namun, adakalanya lebih menguntungkan bila sanggup memproduksi sendiri barang tersebut, sebab biaya produksinya lebih mudah. Oleh sebab itu, negara-negara tersebut akan mencari laba dalam memperdagangkan barang hasil produksinya.

f. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa

Persaingan ini akan berakibat suatu negara meningkatkan kualitas barang hasil produksi dengan biaya yang ringan, sehingga sanggup bersaing dalam dunia perdagangan.

Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan atau pertukaran hanya akan terjadi apabila paling tidak ada satu pihak yang memperoleh keuntungan/manfaat dan tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan. Masing-masing pihak harus memiliki kebebasan untuk memilih untung rugi pergadangan tersebut dari sudut kepentingan masingmasing, kemudian memilih apakah ia mau melaksanakan perdagangan atau tidak.

Perdagangan timbul sebab salah satu atau kedua belah pihak melihat adanya manfaat/keuntungan aksesori yang bisa diperoleh dari perdagangan tersebut. Jadi, dorongan atau motif melaksanakan perdagangan yaitu adanya kemungkinan diperolehnya manfaat aksesori tersebut (gains from trade).

Secara garis besar manfaat dari perdagangan internasional bagi suatu negara yaitu sebagai berikut.

a. Memperoleh sejumlah barang yang dibutuhkan.

b. Mendapatkan harga yang lebih murah daripada barang tersebut diproduksi sendiri.

c. Melaksanakan aktivitas ekspor dan impor.

d. Menambah devisa negara dan hasil ekspor.

e. Melakukan alih teknologi dari negara lain.

f. Mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

g. Meningkatkan pendapatan nasional (Pendapatan Nasional Bruto).

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan Informasi Terbaru: