√ Meski Berat, 5 Petuah Miliarder Pengusaha Batik Ini Perlu Kau Coba!
Bermodalkan uang angpao pernikahannya, Sally dan sang suami mulai serius membesarkan bisnis batik trusmi dan mulai merombak rumahnya menjadi galery one stop shopping batik trusmi.
Sukses di usia yang masih terbilang cukup muda niscaya jadi dambaan bagi setiap orang. Tapi sayangnya, sebagian besar orang hanya melihat kesuksesan para miliarder muda tersebut ketika sudah menapaki puncak kesuksesannya.
Padahal, dibalik kesuksesan yang kini tengah dinikmati para miliarder tersebut, ada segudang pengalaman pahit yang sebelumnya pernah mereka rasakan. Dari mulai kekurangan modal usaha, pengalaman ketipu suplier ataupun buyer, hingga harus rela kehujanan dan kepanasan menjajakan dagangan pastinya juga pernah mereka alami.
Tak terkecuali miliarder manis Sally Giovanny ini. Setelah nekat memutuskan terjun di dunia perjuangan ketika usianya masih 18 tahun, tentunya bukan perkara gampang bagi hijaber orisinil desa Trusmi, Cirebon tersebut untuk dapat bersaing dengan para seniornya yang lebih berpengalaman di bisnis batik. Di awal merintis usahanya, Sally bahkan rela panas-panasan dan berteman dengan abu di jalanan hanya untuk memasarkan batik trusmi khas Cirebon di kota-kota besar menyerupai Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Bermodalkan uang angpao pernikahannya yang terkumpul sekitar Rp 17 juta, Sally dan sang suami mulai serius membesarkan bisnis batik trusmi dan mulai merombak rumahnya menjadi galery grosir batik trusmi. Kerja keras dan keberanian pasangan muda ini dalam berbagi bisnis batik khas Cirebon memang tak main-main, bahkan di tahun 2013 galery batik trusmi milik Sally berhasil meraih rekor MURI sebagai ruang pamer terbesar di tanah air.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
Kesuksesan Sally dalam membesarkan bisnis batik trusmi memang patut diacungi jempol, kini ini dalam sehari sentra grosir batik khas Cirebon ini dapat mengantongi omzet tak kurang dari Rp 100 juta. Pastinya dapat kau bayangkan berapa omzet bulanan yang Ia terima dikala ini?
Nah, buat kalian yang ingin tau dengan diam-diam kesuksesan Sally dalam membesarkan bisnis batik trusmi, miliarder manis ini membeberkan 5 tips jadi pengusaha sukses di usia muda, dilansir dari Jadiberita.com.
Pertama, memulai bisnis semenjak usia masih muda. “Mumpung masih muda, sebaiknya kau memulai untuk berbisnis, apapun itu. Dengan dibarengi kegigihan, segala sesuatunya niscaya menghasilkan,” kata Sally.
Kedua, berilmu memasarkan produk. “Yang terpenting yaitu pemasaran yang merata, jika perlu di luar daerah, sehingga banyak orang yang jadi tahu produk buatan kamu,’ pesannya.
Ketiga, maksimalkan kualitas produk. “Berbeda dengan pengusaha lain yang fokus mengatakan produk dengan harga miring namun mengesampingkan kualitas, aku justru sebaliknya lebih baik dicaci sebab harga tinggi namun dapat menjaga kualitas produknya. Jika kualitas bagus, maka orang tak akan ragu untuk kembali membeli produk buatan kamu,” tutur istri Ibnu Riyanto ini.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Keempat, perhatikan juga tempat jualannya. “Saya termasuk orang yang jeli melihat impian pelanggan dengan mengatakan ruang pamer yang dibentuk dengan konsep one stop shopping. Konsep ini memungkinkan pengunjung tidak hanya berbelanja batik, tapi juga dapat berwisata kuliner, membeli kerajinan tangan khas Cirebon, maupun berguru membatik di workshop batik,” Sally mengungkapkan laba sistem one stop shopping.
Kelima, jangan lupa bersedekah. “Memberi kepada banyak orang tidak akan merugikan diri kamu, melainkan justru mendatangkan banyak manfaat. Jika kau melaksanakan sesuatu untuk mempermudah orang lain, dapat jadi kau juga dipermudah dalam melaksanakan segala sesuatunya, termasuk bisnis ini,” pungkasnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Meski Berat, 5 Petuah Miliarder Pengusaha Batik Ini Perlu Kau Coba!"
Posting Komentar