Kiat Semoga Pitching Sukses Di Hadapan Investor

Bisnis startup mana yang tidak ingin mendapat pendanaan dari investor? Dana yang masuk bisa kau manfaatkan semaksimal mungkin untuk menyebarkan bisnis dan menghasilkan keuntungan. Masalahnya, kau bukan satu-satunya pihak yang ingin mendapat pendanaan. Untuk itu, kau pun harus melaksanakan pitching untuk mengenalkan bisnis kau di hadapan investor. Agar pitching berjalan sukses, perhatikan beberapa tips berikut ini, ya!

Maksimal Hanya 10 Menit

Timing is everything. Semakin sedikit waktu yang kau butuhkan untuk pitching, maka akan semakin baik. Ada beberapa hal yang wajib kamu  perhatikan dalam hal ini, yaitu:

• Kalau kau berkata bahwa pitching akan memakan waktu sekian menit, usahakan tidak lebih dari satu menit.


• Kalau pihak investor membatasi waktu pitching, usahakan semoga kau tidak melakukannya lebih dari lima menit.


• Kalau kau memakai slide untuk pitching, usahakan untuk tidak bertahan pada satu slide selama lebih dari tiga menit.

Jelaskan Produk Sejelas Mungkin

Tujuan utama kau melaksanakan pitching mungkin memang untuk mendapat pendanaan dari investor, tetapi jangan biarkan hal tersebut mengalihkan perhatian kau untuk menyiapkan materi pitching. Jelaskan secara singkat dan padat wacana produk barang atau jasa yang kau jual. Akan lebih baik lagi kalau kau bisa memberi kesempatan para investor mencoba produk secara langsung. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa investor lebih peduli terhadap nilai yang bisa kau hasilkan dari produk tersebut. Jadi, jangan lupa untuk menyebutkan hal tersebut ketika pitching nanti, ya!

Jelaskan Cara untuk Menggaet Pelanggan

Umumnya, para investor selalu mencari bisnis yang mempunyai potensi besar di masa depan. Maka dari itu, pastikan bahwa model bisnis kau memang punya peluang untuk melaksanakan pengembangan sekaligus menghasilkan laba besar. Untuk itu, kau tentu membutuhkan banyak pelanggan. Nah, kau pun wajib menjelaskan cara-cara yang sekiranya bakal kau lakukan untuk menggaet pelanggan. Tunjukkan ide, strategi, metode, teknik, sampai proses marketing untuk memasarkan produk kamu. Adanya rencana marketing tersebut mengatakan bahwa kau memang bersungguh-sungguh menjalankan bisnis ini.

Jangan Hanya Presentasi, Berceritalah

Menurut situs Entrepreneur, storytelling atau acara bercerita telah terbukti secara ilmiah bisa mencuri perhatian pendengar. Kamu bisa memakai teknik tersebut selama pitching. Percaya, deh, kebanyakan investor sudah merasa bosan melihat banyaknya angka, valuasi, dan spreadsheet. Bukannya kau tidak perlu menyajikan data-data tersebut, tetapi berilah penawaran lebih kepada mereka melalui kisah di balik pembangunan bisnis startup. Lagi pula, demi mendapat pendanaan, kau harus terlebih dulu mengantongi perhatian investor. Storytelling dapat menjadi salah satu cara sempurna untuk itu.

Tingkatkan Kekompakan Tim

Saat melaksanakan pitching, investor tidak hanya menilai bisnis kamu, tetapi juga tim kau secara keseluruhan. Mereka paham betul kalau partnership yang jelek bisa mengganggu bisnis. Oleh lantaran itu, pastika semoga kau dan tim mempunyai dinamika yang bisa menciptakan investor percaya kepada kamu. Kalau contohnya ada sedikit saja perdebatan atau persoalan di antara kau dan tim, para investor niscaya bisa eksklusif merasakannya. Akan lebih baik lagi kalau kau mempunyai tim yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis yang akan dijalani.

Melakukan pitching ke investor memang memang sanggup menakutkan, terlebih kalau ini merupakan pertama kalinya bagi kamu. Tetapi damai saja, selama kau sudah mempunyai ilham unik, rencana bisnis yang realistis, tim yang suportif, dan menerapkan lima tips di atas, pitching kamu kemungkinan besar bakal berjalan lancar!

Sumber https://www.acerid.com

Berlangganan Informasi Terbaru: