Cara Menciptakan Pupuk Sp 36 Sendiri Secara Sempurna Dan Cepat

Informasi Pupuk

Dalam mengelola suatu lahan tanaman, pupuk biasanya dipakai untuk memperlihatkan hasil yang berkualitas dan maksimal. Pupuk merupakan materi yang mempunyai unsur hara atau nutrisi untuk tumbuhan dan membantu menopang pertumbuhan tanaman, jangan hingga tanaman kekurangan unsur hara. Berdasarkan proses pembuatannya, pupuk terbagi menjadi dua yaitu pupuk alami dan pupuk buatan.

Pupuk alami atau pupuk organik misalnya berupa fosfat alam, pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau dan itu biasanya terbuat dari materi yang didapat eksklusif dari alam ibarat kotoran ayam, sisa tanaman, buah kedaluwarsa dan sebagainya. Yuk simak juga cara pembuatan pupuk dari garam.

Sedangkan pupuk buatan dihasilkan oleh proses pembuatan pabrik dengan kadar, jenis, dan komposisi hara sudah ditentukan oleh produsen. Pupuk buatan pun tergolong menjadi dua, yaitu pupuk tunggal dan majemuk. Perbedaannya ada berada di unsur hara yang terdapat pada pupuk tersebut dimana pupuk tunggal mempunyai satu unsur hara sedangkan pupuk beragam mempunyai unsur hara lebih dari satu.

Saat ini, industri pertanian kian berkembang dan seruan pupuk buatan yang ramah lingkungan pun kian meningkat. Pupuk-pupuk buatan ini bisa meningkatkan kemampuan tanah untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tumbuhan ibarat fosfor. Dengan kandungan fosfor yang cukup, tumbuhan akan bertumbuh secara baik dan normal. Fosfor mempunyai peranan penting untuk tumbuhan yaitu:

• Berperan dalam proses fotosintesis


• Respirasi


• Membantu memicu perkembangan akar dan kecambah sehingga tahan terhadap kekeringan


• Pemecah karbihidrat untuk energi


• Berperan dalam pembelahan dan pembesaran sel


• Penyusunan asam nukleat


• Pembentukan bibit tumbuhan dan penghasil buah


• Mempercepat masa panen


• Mengurangi resiko keterlambatan panen

Ada beberapa pupuk buatan yang cukup laris di pasaran untuk kebutuhan tumbuhan ibarat TSP (Triple Super Phospate), NPK (Nitrogen Fosfor, Kalium), Urea, Pupuk Hantu dan masih banyak lagi. Salah satu dari pupuk buatan ini yakni pupuk SP 36.

Tentang Pupuk SP 36

Pupuk SP 36 merupakan pupuk tunggal yang mempunyai kandungan fosfor yang cukup tinggi dalam bentuk P2O5 sebesar 36% dan terbuat dari batuan fosfat yang ditambang. Pupuk yang merupakan salah satu dari jenis pupuk perangsang kelapa sawit ini berbentuk ibarat bulir-bulir abu-abu.

Meskipun kandungan fosfor pada pupuk SP 36 inilebih kecil daripada pupuk TSP, SP 36 sendiri sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan unsur fosfor pada tumbuhan ibarat tumbuhan pangan, holtikultura, maupun tumbuhan perkebunan. Kandungan fosfor dalam pupuk SP 36 hampir seluruhnya larut dalam air maka gampang untuk diserap tanaman. Sebelum mengetahui cara menciptakan pupuk SP 36 sendiri, sifat dan manfaat dari pupuk ini harus diketahui. Sifat pupuk ini ada 2, teridiri dari:

• Tidak higroskopis atau tidak gampang menghisap air sehingga bisa bertahan lama


• Mudah larut dalam air 
  
  
  
  
  
  
  

Pupuk SP 36 ini juga mempunyai beberapa manfaat bagi tumbuhan anda. Manfaatnya yakni ibarat berikut:

• Pupuk ini berfungsi sebagai sumber unsur hara fosfor bagi tanaman


• Berguna untuk mempercepat pertumbuhan akar dan sistem akar yang baik


• Mempercepat pertumbuhan bunga dan pemasakan buah/biji


• Mempercepat panen ibarat cara menciptakan pupuk supaya tumbuhan cepat berbuah


• Memperbesar presetanse terbentuknya bunga menjadi buah/biji


• Bisa menambah daya tahan tumbuhan terhadap hama, penyakit, dan kekeringan


• Bisa menciptakan tumbuhan berbuah banyak


• Memperbaiki kualitas biji


• Dapat merangsang pembelahan sel tumbuhan dan memperbesar jaringan sel


• Membantu memperkuat batang tanaman

Untuk mengetahui cara menciptakan pupuk SP 36, kandungan yang dimiliki pupuk juga harus dikatahui. Berikut yakni kandungan yang dimiliki oleh pupuk SP 36 yang diperlukan untuk memicu pertumbuhan tanaman:

• P2O5 yang larut ke asam nitrat : 34%


• Kadar fosfat : 36%


• Kadar welirang : 5%


• P2O5 yang larut ke air mineral : 30%


• H2O atau kadar air : 5%


• Kadar asam bebas : Maksimal 6%   
  
  
  
  
  
  
  

Cara Pembuatan

Setelah mengetahui kadarnya, cara pembuatan pupuk SP 36 akan dibahas. Pada dasarnya, pupuk SP 36 merupakan gabungan asam sulfat dan asam fosfat dengan perbandingan 30:70 dan larutan ini disebut mix acid. Lalu larutkan batuan fosfat yang sudah di treatment sebelumnya ke larutan mix acid ke cone mixer tank.

Campuran semua itu akan menghasilkan cairan padat ibarat semen yang panas dan akan dialirkan dengan belt conveyor atau suatu alat ibarat karet atau besi yang dipakai untuk memindahkan barang. Di perjalanan melalui belt conveyor, cairan tersebut akan mengeras dan terbentuk menjadi padatan yang disebut ROP dan ROP inilah yang akan dijadikan parameter utama bahwa komposisi pembuatan pupuk sudah tepat.

Setelah pembentukan ROP selesai yang berbentuk ibarat bongkahan, maka proses selanjutnya yakni menciptakan bongkahan ROP menjadi buliran yang seragam dengan alat khusus kemudian dilanjutkan dengan pengantongan.

Cara Penggunaan

Meskipun pupuk SP 36 ini mempunyai banyak manfaat dan cara menciptakan pupuk SP 36 sudah tertulis, cara penggunaan juga harus sempurna untuk memperoleh hasil yang maksimal. Takaran dan takaran untuk memakai pupuk ini juga harus sempurna sebab bila berlebihan maka tidak akan cantik untuk tanaman. Supaya tidak terjadi kekeliruan, marilah simak cara penggunaan pupuk ini :

• Pupuk SP 36 sangat gampang larut dalam air, jadi pupuk ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dasar untuk tumbuhan semusim dan ditaburkan secara merata.


• Sedangkan untuk yang bersifat tahunan, bisa diberikan di awal atau tamat animo hujan atau bisa dilakukan juga sehabis animo panen.


• Bisa juga dipakai sebagai pupuk susulan dengan cara menaburkannya di sekeliling tumbuhan dan ditimbun dengan tanah supaya cepat terserap oleh tanaman.

Inilah cara menciptakan pupuk SP 36 yang sempurna dan sangat mempunyai kegunaan bagi tumbuhan anda. Semoga isu mengenai pupuk secara umum, pupuk SP 36 beserta manfaatnya, cara pembuatannya dan cara menggunakannya ini bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba memakai pupuk SP 36.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: