Cara Menanam Dan Merawat Tillandsia

Cara menanam tillandsia dengan nama latin Tillandsia usneosiodes tergolong gampang alasannya yaitu tidak membutuhkan media tanam tertentu. Tanaman yang disebut air plant ini termasuk jenis tumbuhan hias yang sangat gampang untuk merawatnya. Di Indonesia, Tillandsia dikenal dengan nama janggut nabi, janggut firaun, atau janggut musa. Di habitat aslinya, tillandsia hidup merambat dan melekat di pohon besar. Berbentuk mirip benang kusut dan tak beraturan. Jika anda berkeinginan mengakibatkan sebagai tumbuhan hias, anda harus memotong dan merapikan dalam pot gantung. Sehingga tumbuhan akan tumbuh rapi menjuntai. Karena bentuk tersebut, para pecinta tumbuhan sering memanfaatkan sebagai tirai.

Tanaman yang masih satu family dengan nanas-nanasan ini sanggup bertahan hidup dengan mengandalkan bulu halus di sekujur tubuhnya. Bulu halus itulah yang berkhasiat untuk menyaring uap air dan nutrisi dari udara. Karena keunikan cara hidup tersebut, biasanya tillandsia ditanam dengan menggantungkan pada tali, kawat, atau direkatkan pada kayu. Mirip mirip anggrek memang, tetapi tillandsia tidak membutuhkan pupuk dan air yang diberikan secara rutin. Itulah mengapa tillandsia disebut dengan Air Plant atau tumbuhan udara.

Jenis Tanaman Tillandsia Yang Terkenal Di Indonesia

Selain berbentuk mirip benang kusut, bunga gurun Amerika latin ini juga memiliki bentuk mirip daun bawang-bawangan yang kaku. Ada juga yang berkelok-kelok dan banyak jenis menarik lain. Berikut beberapa jenis tillandsia yang akrab dengan pecinta tumbuhan hias Indonesia.

Tillandsia usneoides

Tillandsia usneoides inilah yang sering disebut dengan tumbuhan jenggot nabi atau jenggot musa. Berbentuk mirip gumpalan benang-benang halus yang menjuntai, nampak layaknya jenggot yang tergantung di udara. Jika dilihat sepintas tumbuhan ini mirip dengan jaring ikan yang sangat halus.

Tillandsia streptocarpa

Tubuhnya melengkung dengan tekstur kaku sehingga terkesan semrawut. Jika dibentangkan gotong royong berbentuk mirip segitiga bergaris. Warna orisinil tillandsia ini yaitu hijau dengan lapisan trichoma keabuan pada permukaan tubuh. Tillandsia streptocarpa memiliki bunga anggun biru bau tanah keunguan dengan aroma bacin yang merebak.

Tillandsia Caput-medusase

Jika anda pernah melihat rambut ilahi ular Medusa, mirip itulah bentuk tumbuhan ini. Daun berwarna hijau selada yang menjulur dengan bunga merah terang dan ungu stabilo. Tambahan ornamen kuning muncul dari serbuk sari semakin menambah keelokan tillandsia ini.

Tillandsia aeranthos

Tampilan daun tillandsia aeranthos mirip daun nanas tetapi ukurannya lebih kecil. Tanaman ini menghasilkan bunga banyak dan berkuncup selama sebulan. Mahkota bunga berwarna ungu indigo dengan kelopak warna merah ruby menjadi perpaduan elok dibalik daun yang bergerombol.

Tillandsia butzii

Bentuknya nyaris sama dengan jenis Caput-medusae, namun ukuran tillandsia butzii lebih kecil. Perbedaan terang terlihat pada pangkal butzii yang menggembung dengan bintik-bintik coklat. Perpaduan warna tillandsia butzii tidak terlalu mencolok mirip coklat, hijau, putih dan abu-abu.

Selain jenis tersebut, masih banyak jenis tumbuhan tillandsia yang unik dan menarik. Tanaman ini memang sanggup hidup tanpa disiram, tetapi pada jenis-jenis tertentu tidak cocok dengan cuaca sangat terik. Bisa-bisa daun akan menyusut dan keriput. Jika anda ingin memperoleh tillandsia yang anggun maka kenali jenis yang anda tanam dan bagaimana kebutuhannya.

Sebenarnya di artikel usang kami juga telah membahas tentang Tillandsia si Air plant yang Indah. Namun dalam artikel ini lebih fokus pada cara penumbuhan dan perawatan tanamannya.

Menumbuhkan Tanaman Tillandsia

Menumbuhkan tumbuhan tillandsia tergolong mudah, cukup dengan media kayu atau watu sudah sanggup tumbuh. Bibit sanggup anda peroleh dari pedagang tumbuhan hias meskipun tidak gampang dan cukup mahal. Tanaman ini sanggup diperbanyak dengan cara split atau memisahkan anakan yang muncul. Anakan ini akan muncul sehabis masa bunga mekar. Cukup ambil 2-3 anakan yang sudah matang dan cukup tua. Setelahnya rekatkan pada inang yang sudah dicuci bersih. Setelah direkatkan, anda tinggal merawat tumbuhan tersebut.

Perawatan tillandsia memang sangat mudah, namun kalau tumbuhan sudah terlalu kering tetap akan mati. Akan tetapi kalau terlalu lembap tumbuhan juga tidak sanggup hidup. Uniknya kalau tumbuhan induk mati, anakan tetap sanggup tumbuh. Cara perawatan yang kondusif bagi tillandsia yaitu cukup disemprot air higienis beberapa kali. Jangan terlalu sering memotong tumbuhan ini, biarkan tumbuh panjang kemudian gres dirapikan. Jagalah kebersihan tumbuhan dari serangga mirip semut atau kutu daun.

Tillandsia sanggup tumbuh di daerah teduh. Ada beberapa jenis yang sanggup berubah warna, contohnya dari perak menjadi hijau, tetapi tidak mirip warna asli. Jika ingin menerima warna alami harus terkena sinar matahari penuh. Tillandsia sanggup tumbuh besar dan berbunga kalau ditanam pada media adonan sabut kelapa, sekam, dan pakis. Hanya saja tillandsia jenis ini tidak terlalu suka dengan sinar matahari langsung.

Berbagai koleksi tumbuhan hias tillandsia sanggup Anda temukan disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: