Cara Dan Langkah-Langkah Menghitung Biaya Pekerjaan Atap Baja Ringan

Mulai kala tahun 2000 an, khususnya di Indonesia banyak orang yang melirik baja ringan sebagai materi baku pekerjaan struktur atap bangunan baik daerah tinggal ataupun daerah usaha. Selain sebab kualitas dan ketahanannya, faktor harga juga sering menjadi alasannya. Banyak orang yang masih galau mengenai cara menghitung biaya untuk pekerjaan baja ringan.

Atap Baja Ringan


Menanyakan pribadi kepada kontraktor menjadi hal yang cukup menyeramkan bagi pemilik proyek sebab sering dinaikan secara sepihak. Berikut ini yakni klarifikasi mengenai cara menghitung biaya pekerjaan baja ringan secara umum disertai langkah-langkahnya :

1. Mendata atap yang akan dikerjakan, terutama untuk bentangan dan kemiringan atap sebab sangat besar lengan berkuasa terhadap komponen baja yang digunakan.

2. Menghitung luasan atap dalam meter persegi melalui rumus matematika sederhana mencakup luas segitiga, persegi panjang, trapesium dan luas bentukan bidang lainnya sesuai dengan atap yang dibuat.

3. Mencari harga per meter persegi untuk rangka, harga ini biasanya memakai standar dari suplier tertentu sebab hitungan ini tidak saja menyangkut materi tetapi juga ongkos tukang.

4. Menghitung harga per meter persegi untuk finishing, contohnya genteng, asbes, terakota dan lainnya. Harga ini juga diperoleh dari standar suplier tertentu.

5. Mengalikan luas atap dengan harga per meter persegi dari baja ringan yang sanggup menghasilkan biaya total yang akan dibutuhkan.

6. Menambahkan hasil perhitungan tersebut dengan angka keamanan dan juga biaya lain lain yang sanggup mengantisipasi dari biaya tidak terduga dikala pelaksanaan dijalanan.

7. Berdasarkan uraian di atas, maka rumus biaya pekerjaan atap sebagai berikut :

Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)

ABR = Atap Baja Ringan
LA = Luas Atap
HBR = Harga Baja Ringan per meter persegi
HPA = Harga Penutup Atap Per Meter Persegi

Contoh :
Misalnya rumah dengan atap baja ringan berukuran 3.8 meter x 12 meter. Maka pertama perlu diketahui bentuk dari model atap. Apabila dibentuk atap dengan bentuk standar, maka luas atap akan diperoleh yaitu = 2 x 12 x 3 = 72 meter persegi. Apabila diasumsikan harga rangka atap baja ringan per meter persegi yakni 150.000 rupiah dan harga finishing dari atap genteng per meter persegi yakni 50.000, maka didapatkan perhitungan biaya dari atap baja ringan adalah  (72 x 150.000) + (72 x 50.000) yaitu 14.400.000 rupiah. 

Dari biaya ini sebaiknya ditambahkan sekitar 5-10 persen untuk mengantisipasi biaya tak terduga menyerupai genteng pecah, finising ulang dan kondisi lainnya. Sehingga dengan demikian dalam penyusunan anggaran sebaiknya dibulatkan menjadi 15.200.000 rupiah.

Demikian, Semoga mambantu

Thanks for References :
https://nikifour.co.id/cara-menghitung-biaya-untuk-atap-baja-ringan/
 

Note : Share & Copy Artikel harap menyertakan sumber

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Dan Langkah-Langkah Menghitung Biaya Pekerjaan Atap Baja Ringan"

Posting Komentar