10 Hal Yang Membuatmu Gagal Lolos Nilai Mati Tes Bahasa Inggris Usm Pkn Stan

Tahun 2016, Ujian Saringan Masuk STAN (USM PKN STAN) diselenggarakan dalam tiga tahap. Tahap Pertama yakni Tes Tertulis. Tahap ini terdiri dari dua bagian, Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI). Tahap kedua yakni Tes Kesehatan dan Kebugaran (TKK). Tahap ini terdiri dari tes kesehatan, lari keliling lapangan dua belas menit dan Shuttle Run. Tahap ketiga yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD). 

Tahap pertama yakni tahap dengan rasio persaingan tertinggi. Puluhan ribu akseptor gugur dalam tahap ini. Seperti kita ketahui bersama, terdapat hukum nilai mati baik TPA maupun TBI. Meskipun TPA mendapat hasil yang anggun seorang akseptor tidak akan dinyatakan lolos jikalau TBI tidak lolos nilai mati. 
http://gracespace.org.uk/
Berdasarkan pengamatan saya semenjak saya menjadi akseptor sampai menjadi tentor, semenjak mengikuti sampai menjadi panitia Try Out USM PKN STAN. Mayoritas akseptor menguasai TPA dengan baik. Hal ini disebabkan lantaran soal-soal TPA sudah familiar dengan mereka. Alasan lain yakni banyaknya soal TPA yang merupakan soal logika. Sedangkan TBI, meskipun mereka menghadapi tes bahasa Inggris tiap semester di SLTA, malah sebaliknya. Banyak akseptor yang kurang menguasai. Alasannya berragam, diantarnya yakni terdapat banyak bahan yang belum diajarkan di SLTA,  tidak terbiasa mengerjakan soal, tidak tahu dari mana harus mulai mengerjakan, alokasi waktu yang kurang, dll.  Untuk itulah artikel ini akan berbicara mengenai 10 hal yang membuatmu gagal lolos nilai mati tes bahasa Inggris USM PKN STAN.

10 Hal yang Membuatmu Gagal Lolos Nilai Mati TBI USM PKN STAN

Sebelum Pelaksanaan

1. Tidak Mengenal Materi
Mayoritas akseptor mempersiapkan diri dengan mengerjakan soal-soal latihan sebanyak mungkin tanpa mempelajari materinya. Hal ini menjadikan mereka kesulitan jikalau dihadapkan dengan soal-soal gres yang berbeda dengan soal-soal yang pernah mereka kerjakan. Dalam satu cuilan bahan bahasa Inggris biasanya terdiri dari beberapa bahasan. Misalnya saja cuilan Conditional Sentence. Akan terdapat tiga bahasan pada cuilan ini, yaitu conditional sentence tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Jika soal yang pernah mereka kerjakan yakni tipe 1, tanpa mempelajari tipe 2, dan 3 maka mereka akan kesulitan menjawawab soal conditional tipe 2 dan 3. Padahal jikalau saja mereka kepo sedikit saja mengenai conditional sentence, satu jenis soal sudah ada digenggaman. 

Cara terbaik untuk mempelajari bahan bahasa Inggris yakni dengan mengerjakan soal terlebih dahulu. Setelah itu kau harus kepo dengan bahan itu, pelajari bahan itu sampai tuntas. Dengan begitu, bahan lebih gampang diingat dibandingkan hanya membaca tanpa mengerjakan soal.

2. Tidak Pernah Mengikuti Try Out 
Ingat pepatah bisa lantaran terbiasa ? kau sanggup melaksanakan suatu hal dengan baik lantaran terbiasa. Begitu juga dengan tes bahasa Inggris. Dengan mengikuti try out, minimal kau bisa mencicipi bagaimana atmosfer USM PKN STAN sesungguhnya, mengatur waktu mengerjakan, menghandle rasa grogi, dan yang terpenting yakni mengukur kemampuanmu. Akan menjadi bekal yang sangat berharga jikalau kau mengikutinya beberapa kali. 

Kamu bisa mengikuti try out offline maupun online. Try out offline biasanya diselenggarakan oleh Organisasi Daerah (Organda) mahasiswa PKN STAN di tempat masing-masing dan bimbel USM PKN STAN. Sedangkan try out online biasanya diselenggarakan khusus oleh bimbel online. Mulai kini kau harus kepo mengenai penyelenggaraan try out, baik offline maupun online. 

Ketika Pelaksanaan

3. Tidak Mempunyai Soal Favorit
TBI dibagi menjadi empat bagian, yaitu structure and written expression, cloze questions, error recognition, dan reading comprehension. Kamu harus punya cuilan favorit, yaitu cuilan yang paling kau kuasai. Kerjakan cuilan itu pertama kali. Dengan begitu mood kau dijamin meningkat untuk mengerjakan cuilan soal yang lain. Mood berperan penting dalam hal ini lantaran bekerjasama dengan hati kamu. Sangat menguntungkan saat kau mengerjakan soal favoritmu pertama kali. Kemungkinan benarnya lebih tinggi lantaran disamping kau menguasai materinya, otak kau juga masih fresh. 

4. Tidak Mempunyai Strategi
Bagimana kau mau berhasil tanpa strategi? Kamu harus memiliki seni administrasi jikalau ingin berhasil. Yang harus kau lakukan yakni mengerjakan cuilan favoritmu terlebih dahulu, sehabis itu kau harus tahu cuilan mana dulu yang harus kau kerjakan. Saran saya, kerjakan cuilan reading comprehension terakhir kali lantaran sangat menyita waktu. Dengan begitu, kau sanggup mengerjakan soal dengan efektif dan efisien. Ingat, waktu yang disediakan hanya 50 menit untuk 60 soal. Kamu harus pandai-pandai mengatur waktu.

5. Terlalu Memikirkan Arti
Kamu harus menjawab soal dengan benar jikalau ingin lolos, bukan mengartikannya. Soal-soal bahasa Inggris USM PKN STAN didesain untuk sanggup dikerjakan dengan cepat. Sayangnya, banyak akseptor yang tidak sanggup melakukannya. Penyebabnya yakni terlalu memikirkan artinya. Kamu tidak harus tahu arti penuh dari setiap soal. Yang kau perlukan yakni menemukan kata kunci dari setiap soal. Maka kau sanggup menjawab dengan benar dalam waktu singkat. 

6. Tidak Mempunyai Trik
Kebanyakan akseptor mengerjakan soal tanpa trik, ini membutuhkan waktu lama. Kamu harus berbeda. Beberapa soal sanggup dikerjakan dengan hanya melihat polanya. Coba bayangkan jikalau kau sanggup menjawab dengan benar tanpa melihat soal. Luar biasa bukan? Ini yang saya maksud trik. Caranya ingat ciri-cirinya, polanya, temukan kata kuncinya, dan ingat syarat - syaratnya. 

Coba trik-trik ini : 

7. Terpaku Pada Satu Soal
Pernahkah kau menemukan dua pilihan tanggapan yang kau yakini benar? Lalu kau resah mau pilih yang mana? Terpaku pada satu soal. Jangan berlama-lama terpaku pada soal tersebut. Itu akan membuang-buang waktumu. Kerjakan saja dulu soal-soal yang lain. Kembalilah ke soal tersebut jikalau kau sudah mendapat pencerahan. Kamu harus menjawab soal tersebut lantaran kemungkinan benar kau sudah 50:50. 

8. Tidak Teliti
Dalam hal apapun, tidak teliti akan berakibat buruk. Hal yang paling konyol dan sering terjadi lantaran ini yakni salah menghitamkan jawaban. Bayangkan saja kau yakin benar dengan pilihan kau A tapi ternyata yang kau hitamkan pilihan B. Sangat disayangkan bukan? Seharusnya kau sanggup pemanis 4 poin malah sanggup pengurangan 1 poin. Artinya kau rugi 5 poin lantaran kesalahan konyol ini. Kamu memang harus menjawab dengan cepat tapi bukan berarti tidak teliti bukan? 

9. Menjawab Kurang dari 30 
Banyak akseptor yang gagal lantaran menjawab kurang dari 30 soal. Anggap saja kau menjawab 25, soal yang kau yakini benar 20 jawaban. Maka kau hanya memiliki cadangan 5 tanggapan jikalau terdapat tanggapan yang kau yakini benar ternyata salah. 
Misalnya dari 20 tanggapan yang kau yakini benar ternyata 2 tanggapan salah. 
Bagaimana jikalau 5 tanggapan cadangan tadi tidak ada yang benar? 
Maka tanggapan kau hanya benar 18 padahal syarat lolos nilai mati yakni benar 20.
Atau Jika hanya 1 Jawaban yang benar dari 5 tanggapan Cadangan tadi?
Kamu hanya benar 19, belum lolos nilai mati. 

Coba kau menjawab 30 soal. jikalau kau yakin benar 20 jawaban, maka kau masih punya 10 tanggapan cadangan jikalau tanggapan yang kau yakini benar ternyata ada yang salah. Dari 10 tanggapan cadangan tersebut, kemungkinan benarnya lebih banyak. Maka kemunginan kau lolos nilai mati meningkat.  

Saran saya, jawablah sekitar 40 soal. Jawab dulu 20 soal yang kau yakini benar. Kemudian jawab lagi 20 soal entah itu yakin atau tidak.
Kan kalau salah minus 1 ? Kalian akan tetap untung. Misalnya saja 5 tanggapan pemanis yang kalian pilih hanya benar 1 dan salah 4. Maka nilai kalian dapatkan yakni 0 = (1x4) + (4x-1). Meskipun hanya 0 nilai, kalian tetap diuntungkan dengan meningkatnya 1 tanggapan benar. 

10. Tidak Beruntung
Percayakah kau pada keberuntungan? berdasarkan saya hal ini berkaitan dengan ridho Allah SWT. Jangan lupa berdoa dan memohon kepada Allah SWT semoga apa yang telah kau usahakan diridhoi dan diberikan yang terbaik nantinya. Jika kau tidak beruntung, maka apapun yang telah kau usahakan tidak akan membuatmu lolos. Jika ini terjadi kuncinya hanya satu, yaitu nrimo hehehe ....

Demikian 10 Hal yang membuatmu gagal lolos nilai mati bahasa Inggris USM PKN STAN. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya saat menjadi peserta, panitia try out, dan tentor di bimbel khusu USM PKN STAN. Ingat, jangan hanya bekerja keras. Bekerja cerdas juga perlu. 






Sumber http://realmaun.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "10 Hal Yang Membuatmu Gagal Lolos Nilai Mati Tes Bahasa Inggris Usm Pkn Stan"

Posting Komentar