Perdagangan Internasional: Pengertian & Manfaat

Perdagangan Internasional Pada dasarnya insan tidak sanggup hidup sendiri, baik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya maupun dalam meningkatkan kualitas hidup. Hal itu disebabkan sumber daya yang dimiliki insan terbatas. Pemenuhan kebutuhan tersebut menimbulkan kekerabatan perdagangan antara konsumen (yang membutuhkan makanan) dengan produsen (yang menghasilkan makanan). Apabila perdagangan itu dilakukan antarnegara di dunia maka muncullah perdagangan internasional. Perdagangan antarnegara atau yang seringkali disebut perdagangan internasional sanggup saling menguntungkan bagi pihak yag melaksanakan hubungan. Apa sih sebetulnya Perdagangan Internasional itu? Terus apa fungsinya? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut pada kesempatan kali ini akan mencoba membahasanya secara lengkap faktor dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan berasal dari kata dagang yang berdasarkan kamus lengkap bahasa Indonesia berarti acara menjual dan membeli. Sehingga, perdagangan internasional bisa diartikan sebagai acara menjual dan membeli produk yang terjadi antar negara yang dilakukan individu dengan individu, individu dengan pemerintah, atau pemerintah dengan pemerintah. Pada umumnya, negara-negara di dunia melaksanakan perdagangan internasional untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, ekspor dan impor merupakan bentuk acara perdagangan internasional.

Perdagangan internasional sebetulnya sudah ada semenjak zaman dahulu, namun dalam ruang lingkup dan jumlah yang terbatas. Pemenuhan kebutuhan setempat yang tidak sanggup diproduksi sendiri, dilakukan dengan cara barter, yaitu pertukaran barang dengan barang yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Lama kelamaan, atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran dalam skala luas yang sering disebut perdagangan internasional.

B. Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan perdagangan internasional memberi banyak manfaat atau laba bagi negara yang melakukannya, termasuk bagi Indonesia. Manfaat-manfaat atau laba tersebut ialah sebagai berikut:
  1. Sebagai Sumber Devisa
    Dengan mengekspor (menjual) bermacam barang dan jasa, negara kita akan memperoleh devisa. Devisa ialah semua benda yang sanggup dipakai sebagai alat pembayaran internasional. Devisa bisa berbentuk mata uang asing, emas, wesel, cek, dan surat-surat berharga lainnya. Devisa yang diperoleh suatu negara sanggup dipakai untuk membayar impor dan lainlain.

  2. Menjaga Stabilitas Harga
    Harga suatu barang cenderung meningkat bila jumlah barang yang dimaksud tidak bisa memenuhi undangan pasar, dengan kata lain jumlah barang lebih sedikit dibanding permintaan. Agar harga tidak terus naik, pemerintah sanggup mengimpor barang yang sama sehingga harga sanggup stabil kembali.

  3. Memperluas Lapangan Kerja
    Perdagangan internasional sanggup memperluas lapangan kerja. Peningkatan undangan luar negeri terhadap hasil produksi Indonesia, akan mendorong pengusaha membangun pabrik gres yang membutuhkan pemanis tenaga kerja.

  4. Mendorong Alih Teknologi
    Barang-barang impor yang berteknologi tinggi ibarat komputer, handphone, kapal selam dan pesawat tempur, mengharuskan masyarakat memahami dan bisa mengoperasikan barang-barang tersebut. Hal ini mendorong terjadinya alih teknologi dari negara pengekspor (negara maju) ke negara pengimpor (negara berkembang).

  5. Memperluas Konsumsi
    Dengan perdagangan internasional, hasil produksi suatu negara sanggup dikonsumsi secara lebih luas ke negara lain. Misalnya, buah kiwi dari Selandia Baru dan kurma dari Arab bisa dinikmati di banyak negara. Demikian juga banyak sekali hasil produksi pabrik, ibarat TV, kulkas, handphone dan komputer bisa dikonsumsi oleh banyak negara.

  6. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Diproduksi Sendiri
    Satelit ialah salah satu teladan barang yang tidak bisa diproduksi oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Indonesia memperoleh satelit dengan cara membeli dari Amerika. Selain satelit, masih banyak barang lain yang tidak sanggup diproduksi Indonesia dan harus diperoleh melalui perdagangan internasional.

 Pada dasarnya insan tidak sanggup hidup sendiri Perdagangan Internasional: Pengertian & Manfaat


C. Faktor Pendukung Perdagangan Internasional

Beberapa faktor yang menimbulkan terjadinya perdagangan internasional sanggup diuraikan sebagai berikut.
  1. Perbedaan Sumber Alam
    Suatu negara memiliki kekayaan alam yang berbeda, sehingga hasil pengolahan alam yang dinikmati juga berbeda. Oleh lantaran sumber kekayaan alam yang dimiliki suatu negara sangat terbatas, sehingga dibutuhkan tukar-menukar atau perdagangan.

  2. Perbedaan Faktor Produksi
    Selain faktor produksi alam, suatu negara memiliki perbedaan kemampuan tenaga kerja, besarnya modal yang dimiliki, dan keterampilan seorang pengusaha. Oleh lantaran itu, produk yang dihasilkan oleh suatu negara juga mengalami perbedaan, sehingga dibutuhkan adanya perdagangan.

  3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda
    Karena adanya perbedaan faktor produksi yang menimbulkan perbedaan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menciptakan barang, maka bisa jadi dalam suatu negara memerlukan biaya tinggi untuk memproduksi barang tertentu. Sehingga negara tersebut bermaksud mengimpor barang dari luar negeri lantaran biayanya dianggap lebih murah.

  4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi Sendiri Suatu Barang
    Karena keterbatasan kemampuan suatu negara, baik kekayaan alam maupun yang lainnya, maka tidak semua barang yang dibutuhkan oleh suatu negara bisa untuk diproduksi sendiri, untuk itulah dibutuhkan tukar-menukar antarbangsa.

  5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
    Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang selalu terdapat perbedaan. Adakalanya suatu negara lebih untung melaksanakan impor daripada memproduksi sendiri. Namun, adakalanya lebih menguntungkan jikalau sanggup memproduksi sendiri barang tersebut, lantaran biaya produksinya lebih mudah. Oleh lantaran itu, negara-negara tersebut akan mencari laba dalam memperdagangkan barang hasil produksinya.

  6. Adanya Persaingan Antarpengusaha dan Antarbangsa
    Persaingan ini akan berakibat suatu negara meningkatkan kualitas barang hasil produksi dengan biaya yang ringan, sehingga sanggup bersaing dalam dunia perdagangan.

D. Jenis-jenis Perdagangan Internasioanl

Bilamana dilihat dari kawasan-kawasan atau negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional, maka perdagangan internasional sanggup dibedakan menjadi 3 yaitu:
  1. Perdagangan Bilateral
    Perdagangan bilateral ialah perdagangan yang dilakukan antardua negara.

  2. Perdagangan Regional
    Perdagangan regional ialah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu tempat tertentu, contohnya negara-negara ASEAN.

  3. Perdagangan Multilateral
    Perdagangan multilateral ialah perdagangan yang dilakukan oleh lebih dari dua negara yang tidak terbatas pada tempat tertentu.

Semoga klarifikasi di atas perihal Perdaganan Internasional bisa menambah wawasn teman sekalian dan tentunya bermanfaat. Apabila ada dari Sobat yang menemukan suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Perdagangan Internasional: Pengertian & Manfaat"

Posting Komentar